Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2024

Ganjar hingga JK Beri Apresiasi Jokowi karena Nyatakan Tak Bakal Kampanye di Pilpres 2024

Inilah respons berbagai pihak mengenai pernyataan Presiden Jokowi tak akan berkampanye dalam Pilpres maupun Pemilu 2024.

Penulis: Rifqah
Kolase Tribunnews.com
Kolase foto Ganjar Pranowo, Joko Widodo (Jokowi), dan Jusuf Kalla (JK) - Inilah respons berbagai pihak mengenai pernyataan Presiden Jokowi tak akan berkampanye dalam Pilpres maupun Pemilu 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan tak bakal ikut berkampanye dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal tersebut sekaligus untuk menepis kabar yang menyebutkan Presiden Jokowi akan ikut berkampanye pada Pilpres atau Pemilu 2024. 

Pernyataan sikap Presiden RI tersebut mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak. 

Seperti, calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyambut baik sikap Presiden Jokowi tersebut.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, sikap Presiden untuk tak berkampanye tak lepas dari kritik yang dilontarkan oleh para tokoh agama, masyarakat, maupun perguruan tinggi di Indonesia.

"Saya kira baik. Setelah ada banyak catatan dari tokoh agama, tokoh masyarakat, kampus yang memberikan catatan pada proses demokrasi kita."

"Dan kalau ada sikap itu menurut saya sangat-sangat respek, sangat hormat, kalau Presiden tidak kampanye jauh lebih baik," jelas Ganjar saat menghadiri acara pesta rakyat Ganjar-Mahfud di Lapangan Tamanagung Muntilan, Magelang, Rabu (7/2/2024), dikutip dari TribunJogja.com.

Meski demikian, kata Ganjar, Presiden juga perlu memastikan agar seluruh aparat negara untuk dapat bersikap netral.

Sebagaimana diketahui, berapa waktu lalu, Presiden Jokowi menyatakan, dirinya selaku Kepala Negara boleh berkampanye dan berpihak dalam Pemilu 2024, hingga dikritik oleh berbagai pihak.

Jusuf Kalla Puji Sikap Jokowi

Senada dengan Ganjar, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) menyambut positif pernyataan Presiden Jokowi tersebut.

Menurutnya, hal yang dilakukan Presiden Jokowi itu sudah bagus.

Baca juga: Jokowi Nyatakan Tak Akan Kampanye, Cak Imin: Bagus, Ada Kesadaran

"Ya baguslah, saya bilang enggak kampanye itu ya baguslah," kata JK di kediamannya kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2024).

JK menjelaskan, apabila Presiden Jokowi ingin turut serta berkampanye, maka seharusnya terlebih dahulu mendaftar sebagai tim sukses ke Komisi Pemilhan Umum (KPU).

"Kalau mau kampanye daftar dulu ke KPU, mendaftar sebagai tim suksesnya dari pada nomor 2, daftar dulu."

"Kalau dia kampanye, dia langgar undang-undang," tandas JK.

Kata Cak Imin dan Anies

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga menyambut baik pernyataan sikap Presiden Jokowi tersebut.

Menurut Cak Imin, berarti sudah ada kesadaran Presiden Jokowi dalam hal ini.

“Bagus! itu ada kesadaran berarti,” kata Cak Imin di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (7/2/2024).

Kendati demikian, Cak Imin tetap meminta kepada masyarakat agar terus mengawasi tindakan Presiden Jokowi pada sisa waktu kampanye di Pemilu ini.

Apalagi, Kepala Negara terlihat memihak kepada salah satu pasangan calon (paslon) dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024.

“Komitmen itu harus diwujudkan jangan kemudian nyatanya berkeliling untuk mendukung salah satu calon. Jadi salut, hormat, kita buktikan,” punhkas dia

Sementara itu, capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat ditanya tanggapannya mengenai pernyataan Presiden Jokowi itu, ia menyatakan ingin fokus pada yang dikerjakan sekarang.

"Saya sih sudah sampai pada kesimpulan, kami berkonsentrasi pada yang mau kami kerjakan," ujar Anies kepada wartawan, saat di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (7/2/2024).

"Dan kami menggagas perubahan, di antaranya adalah konsistensi mengirimkan pesan dari pimpinan nasional supaya masyarakat itu memiliki kepastian, kejelasan, dan ada rujukan, patokan, tidak terombang-ambing, nanti tidak kebingungan," kata Anies.

Lebih lanjut, Anies kemudian menyinggung soal etika bernegara yang harus dipegang.

"Ini yang kami dari awal sampaikan, di dalam bernegara kita pegang etika, pegang tata krama, sehingga ada konsistensi lintas waktu," ujarnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Ganjar Pranowo Respek Jika Presiden Jokowi Tak Ikut Kampanye.

(Tribunnews.com/Rifqah/Reza Dei/Chaerul Umam/Yohanes Liestyo) (TribunJogja.com/Yuwantoro Winduajie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved