Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2024

Cak Imin Guyon soal Debat Terakhir Capres: Kurang Seru, Enggak Ada Berantemnya

Hal itu dikatakan Cak Imin saat menghadiri acara Slepet Imin di Universitas Amikom, Yogyakarta.

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews/JEPRIMA
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat memasuki ruang debat kelima Calon Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024). Debat kelima mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan,sumber daya manusia dan inklusi. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA  - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menilai debat kelima atau final Pilpres 2024 cenderung kurang seru ketimbang debat-debat sebelumnya.

Hal itu dikatakan Cak Imin saat menghadiri acara Slepet Imin di Universitas Amikom, Yogyakarta.

Awalnya, Cak Imin ditanya pendapatnya soal debat kemarin.

"Semalam kurang seru enggak ada berantemnya," kata Cak Imin, Senin (5/2/2024).

Baca juga: Silaturahmi ke Rais Syuriah PCNU Solo, Cak Imin Dapat Pesan soal Dukungan NU

Para hadirin di acara Slepet Imin pun tertawa mendengar pernyataan tersebut.

Cak Imin lalu mengatakan bahwa dalam debat kemarin, banyak kader PKB yang mengantuk.

"Tapi ini ada bahayanya. Berarti rakyat bangsa kita lebih suka berantem daripada serius," pungkasnya.

 Dikritik Pengamat

Guru Besar Komunikasi Politik Universitas Nasional (UNAS) Prof Lely Arrianie menilai sikap para capres pada debat kelima atau yang terakhir seakan menahan diri dan berhati-hati.

Menurut dia debat capres tadi malam tidak sesuai prediksi,

Baik Anies, Prabowo maupun Ganjar kompak tidak saling serang.

"Mengerem suasana hati, justru pertanyaan dan jawaban saling melengkapi. Prediksinya akan ofensif tapi ternyata defensif. Ini ada pola komunikasi yang berubah ketiganya," tutur Prof Lely saat berbincang dengan Tribun Network, Minggu (4/2/2024).

"Meskipun ada yang pancing-pancing tapi pihak lain menyesuaikan, merendam, lalu debat berlangsung sejuk dan adem," lanjut dia.

Padahal sejak penyampaian visi-misi, capres nomor urut 01 Anies Baswedan sempat menyoroti soal bantuan sosial (bansos).

"Semuanya tidak ada terpancing. Padahal kalau itu terpancing ya bisa memunculkan lebih banyak gimmick bisa muncul," tutur Guru Besar Universitas Nasional ini.

Baca juga: Prabowo Minta Maaf ke Semua Capres-cawapres dan Berterimakasih ke Megawati dan Jokowi

Hal senada juga disampaikan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini.

Semua capres tampil menahan diri, datar dan landai.

"Adem anyem misalkan tapi disinggung internet, bansos, tapi semua menahan diri, karena tidak mau ada efek elektoral," ungkap Titi.

Ia mengatakan ketiga capres tampaknya ingin menjaga stigma diri hingga hari H pencoblosan.

Para capres tampak ingin menampilkan sisi terbaik mereka pada malam ini.

"Seperti bukan debat seperti paduan suara apakah saling menahan untuk menampilkan sisi terbaik mereka," ujar dia.

Seperti diketahui debat kelima Pilpres 2024 yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini menjadi debat terakhir atau pamungkas bagi para capres.

Debat terakhir ini digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (4/2/2024) malam.

Debat diikuti tiga capres yang Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. 

Adapun tema debat terkahir kali ini yakni Kesejahteraan Sosial, Pembangunan SDM dan Inklusi, dengan sub tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial dan inklusi.

Pantauan Tribunnews.com, debat capres tadi malam memang tidak seheboh dengan debat capres sebelumnya.

Pada debat sebelumnya, saling kritik terbuka antara capres terjadi.

Pada debat tadi malam malah capres nomor urut 01 Anies Baswedan dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto kerap saling puji dan tepuk tangan.

Beberapa pernyataan Anies direspon dengan kata 'setuju' oleh Prabowo dan demikian pula sebaliknya.

Misalnya saat Prabowo sempat memuji jawaban Anies saat segmen keempat debat.

Saat itu Anies berbicara permasalahan pendidikan di Indonesia. 

Demikian pula, Anies Baswedan memberi tepuk tangan kepada Prabowo Subianto.

Hal itu dilakukan Anies saat Prabowo mengomentari gagasan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengenai kesehatan masyarakat.

Prabowo mengatakan sejumlah masalah yang perlu dientaskan, termasuk diantaranya soal kekurangan jumlah dokter di dalam negeri.

Prabowo juga menyinggung satu diantara beberapa program andalannya yakni program makan gratis.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved