Rabu, 1 Oktober 2025

Pilpres 2024

Kesamaan Ide Prabowo dengan Anies & Ganjar saat Debat Capres: Internet Gratis hingga Peran Aktivis

Inilah daftar kesamaan ide Prabowo Subianto dengan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam debat Pilpres 2024, Minggu (4/2/2024).

Tribunnews/JEPRIMA
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran rakabuming Raka, nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berbincang usai mengikuti debat kelima Calon Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024). Debat kelima mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan,sumber daya manusia dan inklusi. Inilah daftar kesamaan ide Prabowo Subianto dengan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam debat Pilpres 2024, Minggu (4/2/2024). Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah daftar kesamaan ide calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dengan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Prabowo, Anies, dan Ganjar beradu gagasan dalam debat kelima atau terakhir pada Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024).

Tema yang diangkat dalam debat itu ialah kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

Berbeda dengan debat-debat sebelumnya, kali ini Prabowo beberapa kali mengatakan setuju dengan ide Anies.

Selain itu, dia juga sempat mengaku sependapat dengan ide Ganjar. Berikut rangkuman kesamaan ide Prabowo dengan dua capres lain yang sudah dihimpun Tribunnews.com, Senin (5/2/2024):

1. Kesejahteraan Guru

Prabowo Subianto sepakat dengan Anies Baswedan perihal meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi guru dan dosen.

Anies memaparkan strateginya dalam meningkatkan kompetensi serta kesejahteraan guru dan dosen.

Program yang akan dijalankannya antara lain percepatan sertifikasi guru, pengangkatan 700 ribu guru honorer jadi guru PPPK, beasiswa untuk anak guru dan dosen, penghargaan dan tunjangan bagi dosen dan peneliti yang berbasis kinerja, serta mengurangi beban administrasi.

Mantan Pangkostrad itu kemudian mengaku setuju dengan program-program Anies.

"Secara garis besar ya secara objektif saya menilai jawaban-jawaban Pak Anies baik, bagus, relevan."

Baca juga: Pandangan Anies, Prabowo, dan Ganjar tentang Penyandang Disabilitas pada Debat Capres Terakhir

"Saya banyak setuju dengan jawaban tersebut. Mungkin maklum beliau mantan menteri pendidikan begitu," terangnya.

2. Internet Gratis

Prabowo Subianto menyebut akan membawa ide Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk menyediakan internet gratis ke seluruh Indonesia apabila terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024.

Mulanya Ganjar bertanya kepada Prabowo apa cara yang akan dia tempuh untuk mengatasi ketimpangan digital.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga mempertanyakan maksud pernyataan Prabowo yang menyindir ada capres lebih memilih internet gratis daripada makan siang gratis.

Prabowo menjelaskan bahwa maksud pernyataan tersebut adalah dia ingin membandingkan internet gratis dengan makan gratis.

Dia mengaku setuju dengan program internet gratis, tetapi jangan itu diprioritaskan dibandingkan program makan gratis.

"Dalam konteks internet gratis kalau dibandingkan dengan makan gratis mana yang lebih diprioritaskan? Makan gratis diprioritaskan bukan berarti internet gratis tidak penting. Sama sekali tidak."

"Saya apabila jadi presiden, saya akan bawa internet gratis ke seluruh desa di seluruh Indonesia. Jelas itu, tapi makan gratis untuk anak-anak Indonesia dan ibu-ibu hamil itu strategic. Itu utama bagi saya," kata Prabowo.

3. Setuju Profesor Dibawa Pulang ke Indonesia

Prabowo kembali setuju dengan Anies, kali ini mengenai membawa profesor untuk mengajar di Indonesia.

Mulanya, Prabowo bertanya kepada Anies apakah dia setuju dengan rencananya untuk memberikan beasiswa kepada 10 ribu pelajar untuk belajar kedokteran, sains, dan lain-lain ke luar negeri.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjawab, untuk meningkatkan kompetensi, dia setuju. Namun, harus dilihat apa yang menjadi urgensinya.

Anies menyebut jika harus dikirim ke luar negeri, tak masalah, tetapi jika ternyata sebaliknya, di mana profesornya yang di bawa ke Indonesia, juga tidak masalah. Prabowo lantas setuju dengan rencana itu.

"Saya setuju juga mengundang profesor-profesor untuk mengajar di kita," ujarnya.

4. Peran Aktivis Penting

Prabowo sepakat dengan pendapat capres nomor urut satu dan tiga soal kesejahteraan pekerja migran Indonesia.

Prabowo setuju dalam mengatasi permasalahan pekerja migran Indonesia diperlukan keterlibatan peran para aktivis.

Hal itu senada dengan pernyataan Anies sebelumnya dalam menanggapi gagasan yang disampaikan Ganjar.

"Saya kok, ya, harus mengakui bahwa saya banyak sependapat dengan dua (capres). Semua benar, ada berapa kedutaan kita di beberapa negara kewalahan masalahnya terlalu banyak."

"Jadi benar yang disampaikan Pak Anies, aktivis ini sangat membantu, sangat membantu untuk mengikuti dan membantu pekerja migran kita," tuturnya.

(Tribunnews.com/Deni/Endrapta Pramudhiaz/Suci Bangun)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved