Pilpres 2024
Bahlil Sarankan Mensos Risma Bagikan Bansos: Kalau Perlu Pasang Tenda
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal Program Bantuan Sosial atau Bansos yang dikritik Anies baswedan dan Ganjar Pranowo.
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal Program Bantuan Sosial atau Bansos yang dikritik Capres Nomor urut satu Anies Baswedan dan Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo dalam debat pamungkas di JCC Senayan, Jakarta, Minggu 4 Desember 2024.
Bahlil mengatakan bahwa program Bansos tersebut sudah ada sejak lama.
Mekanisme pembagian Bansos juga tidak ada yang berubah sejak dulu.
"Saya mau sampaikan bahwa Bansos ini kan bukan baru sekarang. Seperti apa yang sudah saya jelaskan sebelum-sebelumnya, bahwa teknik metodologi pembagiannya apakah mau diberikan oleh Presiden, apakah mau dibagikan menteri monggo-monggo saja engga ada masalah," kata Bahlil usai rapat intern di Istana Kepreisdenan, Jakarta, Senin (5/2/2023).
Bahlil mempersilakan para menteri lainnya, termasuk yang berasal dari kubu Ganjar Pranowo, seperti Tri Rismaharini atau Risma untuk melakukan pembagian Bansos.
Apalagi kata Bahlil pembagian Bansos termasuk tugas dari Mensos.
Baca juga: Faisal Basri Sebut Jokowi Gagal Sejahterakan Rakyat Gegara Makin Banyak Bansos, Perlu Dimakzulkan
"Bila perlu saran saya karena ibu Mensos kan ada juga dari PDIP kan? ya buat aja dia bagi. bila perlu dia buat tenda, dia bagi, gapapa kok. Pak presiden gak mungkin larang. Orang tugas dia kok," katanya.
Menurut Bahlil, seorang Presiden jangan dibatasi ruang geraknya untuk bersentuhan dengan rakyat.
Apalagi pembagian Bansos yang dilakukan Presiden sudah terjadi sejak lama sebelum Pemilu atau Pilpres.
"Nah mungkin Presiden yang tidak bermaksud menyerahkan langsung sepwrti capres yang mengkritisi itu, mungkin Capres yang maunya kerjanya di atas meja, gak mau ke lapangan. Pak Jokowi kan beda. Pak Jokowi kan mau di lapangan," katanya.
Baca juga: Jawab Tudingan Hasto Terkait Bansos, Ketua DPD DIY Golkar: Maling Teriak Maling
Sebelumnya Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyatakan bantuan sosial (bansos) diberikan sesuai dengan kebutuhan penerima manfaat.
Menurut Anies, bansos itu kebutuhan untuk penerima bukan kepada pemberi bantuan sosial. Anies juga menegaskan bahwa penyaluran bansos itu harus disalurkan tanpa perlu dirapel
"Kalau penerimanya membutuhkan bulan ini ya diberi bulan ini, kalau dibutuhkannya 3 bulan lagi 3 bulan lagi tidak usah dirapel semuanya, dijadikan sebagai sesuai kebutuhan dan bersatu itulah yang disebut sebagai bansos tanpa pamrih," kata Anies dalam debat.
Anies mengatakan, pemberian bansos juga harus tepat sasaran. Artinya diberikan melalui pendataan yang baik, informasi data itu harus akurat dan melalui mekanisme yang birokrasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.