Dulu Bantu Jokowi, Kini Relawan Negeriku Indonesia Jaya Belok Dukung Ganjar-Mahfud

Laporan wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sempat menjadi pendukung Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilkada DKI Jakarta 2012, kini relawan Negeriku Indonesia Jaya (Ninja) menyatakan dukungan untuk pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk Pilpres 2024.

Sejumlah relawan itu pun menggelar konsolidasi dan deklarasi dukungan untuk Ganjar-Mahfud di Lippo ST, Moritz Office Tower, Kembangan, Jakarta Barat.

Plt Ketua umum Ninja Anny Puji Astuti digelarnya konsolidasi dan deklarasi untuk ganjar-Mahfud ini dilatarbelakangi oleh perbedaan sikap dari beberapa orang pengurus internal organisasinya.

"Di kami awalnya memang terjadi perbedaan karena alam demokrasi, ada dukungan ke paslon 03 dan ke paslon 02. Untuk mensinkronkan dukungan yang terbelah tersebut, maka dalam konsolidasi dan deklarasi yang digelar hari ini, Ninja memastikan mendukung paslon Ganjar/Mahfud," ujar Anny dalam keterangannya, Sabtu (3/2/2024).

Ia menjelaskan, relawan Ninja terbentuk sejak Pilkada DKI Jakarta tahun 2012 lalu, untuk membantu memenangkan pasangan Jokowi-Ahok dan hingga kini tetap konsisten untuk mendukung Jokowi hingga berakhirnya masa jabatannya berakhir pada Oktober 2024 nanti.

Namun, karena perjalanan politik yang tidak pernah mengenal lawan dan kawan abadi, kini kelompok relawan ini memberikan dukungan penuh untuk paslon 03 dan bukan paslon 02 yang secara nyata didukung oleh Presiden Joko Widodo.

Ia menambahkan, relawan ini sendiri terbentuk dari sebuah persahabatan di sebuah organisasi relawan kemanusiaan. Dan kelompok relawan ini telah tersebar di Bali, Surabaya, Aceh, Jambi, Jawa barat bahkan hingga Hongkong.

Baca juga: Turun Gunung ke Jakarta, Ahok Siap Gerus Suara Basis Massa Anies untuk Ganjar-Mahfud

Sementara itu, Rudi S Kamri yang turut hadir dalam acara konsolidasi dan deklarasi tersebut mengatakan, kehadirannya semata-mata bukan untuk mendukung kemenangan paslon 03 tetapi untuk menjaga demokrasi Indonesia.

"Bagi saya orang yang paling tepat untuk mengembalikan roh reformasi dan demokrasi hanyalah Ganjar Pranowo dan Mahfud MD," kata dia.

Sempat menjadi pendukung Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilkada DKI Jakarta 2012, kini