Anies Sindir Keras! Bansos Kok Dirapel, Ikuti Kalender Kebutuhan Rakyat, Bukan Hasrat Politik

Anies Kembali Sindir Keras! Bansos Kok Dirapel,  Ikuti Kalender Kebutuhan Rakyat, Bukan Hasrat Politik

TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyindir penyaluran bansos yang kini digencarkan Pemerintahan Jokowi menjelang Pilpres 2024.

Anies menilai, penyaluran bansos yang dirapel oleh suatu oknum demi suatu kepentingan politik. Menurut Anies, bansos itu seharusnya mengikuti kebutuhan rakyat bukan kebutuhan politik.

"Bansos itu diberikan mengikuti kalender kebutuhan rakyat bukan mengikuti kalender politik. Kapan rakyat membutuhkan, di situ diberi bansos," ujar Anies pada wartawan di Lapangan Pendawa Seimbang, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (30/1).

Menurut Anies, pembagian bansos tersebut harusnya terjadwal sedemikian rupa bukannya malah dibagikan mendekati Pemilu yang berujung pada wacana kebutuhan politik.

"Ada jadwalnya, jadwalnya sesuai kebutuhan rakyat bukan sesuai jadwal kebutuhan politik yang mau memberi," tukas Anies.

"Yang memberi itu negara, yang menyampaikan aparat pemerintah. Jadi jangan kemudian ini dimanfaatkan. Rakyat kita cerdas, dan saya yakin bansosnya diterima, tapi pilihannya itu perubahan," pungkasnya.

Hal itu disebutnya karena rakyat sadar bahwa situasi Indonesia saat ini amat butuh sebuah perubahan.

Ajak Libatkan Pengusaha Lokal dan BUMD

Menyinggung soal pembangunan di daerah, Anies Baswedan menilai pemangku kepentingan di daerah kadang tidak dilibatkan dalam pembangunan di daerahnya sendiri.

Anies menyampaikan hal tersebut saat ditanya bagaimana kajian dan pandangan calon presiden terkait amanat konstitusi untuk menyejahterakan dan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mewujudkan keadilan sosial.

Baca juga: Persiapan Anies Jelang Debat Terakhir Pilpres: Istirahat yang Cukup

Anies menegaskan ke depan proyek-proyek pembangunan jalan tidak lagi dikerjakan BUMN.

"Bisa jadi pengusaha lokal atau BUMD lokal yang akan melakukan pembangunan," kata Anies di acara Sarasehan DPD RI bersama Calon Presiden RI 2024-2029, Jumat (2/1/2024).

Dengan langkah di atas menurut Anies manfaat yang didapat tidak hanya dari APBN secara langsung.
"Tapi juga dari aktivitas ekonomi yang terjadi," ujar dia.

Baca juga: Anies Kritik Pembangunan Jalan Tol di Pulau Jawa: Justru Matikan Usaha Rakyat di Pantura!

Sebelumnya, Anies menegaskan daerah yang telah bagus secara perekonomian bisa jadi tidak perlu dibantu secara fiskal. Hal itu bisa jadi dibantu dengan intervensi yang bisa menstimulasi ekonomi untuk bisa lebih besar.

Anies menjelaskan daerah yang kontribusi ekonominya sedikit bisa jadi perlu dibantu lebih banyak.