Selasa, 7 Oktober 2025

Pilpres 2024

Mahfud Dijemput Ibu-ibu Muslimat NU di Lampung, Ganjar Temui Milenial & Gen Z Kota Pontianak

Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) menjemput kedatangan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3, Mahfud MD di Lampung Timur, Rabu.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menemui milenial dan Gen Z Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (31/1/2024) siang. 

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Para ibu yang tergabung dalam Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) atau Muslimat NU menjemput kedatangan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3, Mahfud MD di Lampung Timur, Rabu (31/1/2024) pagi.

Mahfud didampingi Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (PTN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid dan Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud, Edward Syah Pernong tiba di lokasi acara menggunakan helikopter.

Baca juga: Bahlil Dengar Kabar Burung Mahfud MD Segera Mundur dari Kabinet Jokowi

"Siap dukung Ganjar-Mahfud," ujar para ibu yang mengenakan busana muslim bernuansa hijau, sambil menyalami Mahfud yang akan menghadiri acara Rembug Rakyat di Lapangan Braja Sakti.

"Saya pagi ini tiba di Lampung Timur. Bersama Mbak @yennywahid dan Ketua TPD Lampung Pak Edward Syah Pernong @edwardspernong. Saya dijemput oleh ibu-ibu Muslimat NU di tempat pendaratan helikopter kami. Ibu-ibu Muslimat NU ini akan hadir bersama kami di acara Rembug Rakyat #GanjarMahfud2024 di lapangan Braja Sakti sebentar lagi," kata Mahfud yang diunggah di akun Instagram pribadinya @mohmahfudmd.

Ia menyebut, pasangan Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk memperjuangkan agar ibu-ibu dan keluarga di Indonesia lebih sejahtera.

Sepanjang hari ini, Mahfud akan bersafari politik ke Pulau Sumatra, yaitu di Provinsi Lampung dan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Ia akan berorasi politik pada Kampanye Terbuka di Lapangan Merdeka, Labuhan Ratu Dua, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.

Baca juga: Ganjar Kampanye di Pontianak Hari Ini, Mahfud ke Lampung dan Aceh

Usai mengikuti kampanye terbuka di Lapangan Merdeka, Mahfud berziarah ke Makam KH Ahmad Shodiq di Jalan Pondok Pesantren Braja Dewa, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur.

Kemudian, Mahfud didampingi Yenny Wahid, putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) kembali berorasi politik pada Kampanye Terbuka di Taman Marhaen, Jalan Simpang Randu, Kecamatan Way Siputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah.

Dari Taman Marhaen, Mahfud dan rombongan akan menghadiri “Istighosah dan Sholawat Negeri Munajat Kemenangan Ganjar-Mahfud” di Stadion Sukung Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara.

Dari Taman Marhaen, Mahfud bersama Yenny Wahid akan bertolak menuju Bandar Udara Internasional Radin Inten II Lampung untuk melanjutkan perjalanan menuju Kota Banda Aceh, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Ganjar Temui Milenial di Pontianak

Di hari yang sama, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menemui milenial dan Gen Z Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (31/1/2024) siang.

Kepada Ganjar, anak-anak muda ini mencecar pertanyaan bagaimana upaya pemberantasan korupsi serta komitmen Ganjar-Mahfud, baik untuk aktor maupun pencegahan perilaku koruptif.

Momen ini berlangsung di Pontianak Convention Center (PCC), Kota Pontianak, Kalimantan Barat dalam acara "Sehari Bersama Ganjar (Sejajar)".

Mengenakan kemeja putih Sat-Set dibalut rompi hitam, eks Gubernur Jawa Tengah dua periode itu mengatakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) serta transparansi pelayanan publik dengan digitalisasi pada berbagai sektor juga perlu ditingkatkan.

Ganjar menyoroti Indeks Persepsi Korupsi (IPK) atau Corruption Perception Index (CPI) Indonesia berada di angka 34 pada tahun 2023.

Angka ini stagnan atau tidak berubah dibanding tahun lalu.

IPK di angka 34 membuat peringkat atau rangking Indonesia merosot menjadi 115 dari 180 negara di tahun 2023.

Sementara di tahun 2022, peringkat Indonesia berada pada angka 110 dari 180 negara.

"Ya karena kita tidak serius mengawal itu, kalau kita serius maka good goverment mesti diciptakan, teladan mesti diberikan, dan harus tegas, kalau tidak pilih-pilih," kata Ganjar kepada awak media.

Ganjar bersama pasangannya Mahfud MD, menekankan komitmen memperkuat hukum bagi para koruptor sebagai strategi pencegahan dan pemberantasan korupsi. Tidak boleh ada istilah sandera politik.

Termasuk di dalamnya penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN), memiskinkan para koruptor hingga memenjarakan di Nusa Kambangan sehingga indeks korupsi di Indonesia meningkat.

"Hari ini kan orang bercerita sandera-sandera politik, dan kemudian itu berangkat dari kasus-kasus, yang seperti ini memang menteri gak tau? Kan semua menteri tahu," jelas Ganjar.

"Maka ketika kita membiarkan seperti ini karena politik di depan posisinya hukum menjadi terkalahkan dan panglimanya tidak lagi hukum tetapi politik maka cerita-cerita ini pasti akan terjadi dan rating kita kan menurun," pungkas dia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved