Pilpres 2024
Ganjar Apresiasi Langkah Mahfud untuk Mundur dari Kabinet Jokowi: Anda Punya Integritas Hebat
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengapresiasi langkah Mahfud MD untuk mundur dari jabatannya sebagai Menko Polhukam.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengapresiasi langkah Mahfud MD untuk mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Menurut Ganjar, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 itu memiliki integritas yang hebat.
Dia menyampaikan pendapatnya itu di sela-sela kampanye di Rumah Adat Lingga, Ambawang Lingga, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupeten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (31/1/2024).
"Saya sekali lagi, hormat Pak Mahfud, Anda punya integritas yang hebat," ungkap Ganjar.
Di sisi lain, mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan bahwa langkah yang ditempuh oleh Mahfud dapat menjadi contoh bagi pejabat lain yang mengikuti kontestasi Pilpres 2024.
Dia pun berharap para pejabat lain dapat mengikuti apa yang dilakukan oleh pria berusia 66 tahun ini.
"Ini contoh yang baik dan menjadi sebuah pertanggungjawaban barangkali yang lain bisa mengikuti," tuturnya.
Mereka yang bisa mengikuti jejak Mahfud, termasuk pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Prabowo kini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) sedangkan Gibran menjadi Wali Kota Solo.
"(Tak hanya Prabowo-Gibran), termasuk siapa pun seperti yang saya omongan sejak awal."
"Mereka yang punya conflict of interest (konflik kepentingan), sebaiknya mundur seperti Pak Mahfud," ujar pria berusia 55 tahun ini.
Baca juga: Ingin Pamitan Langsung ke Presiden Jokowi, Mahfud MD Singgung Etika Budaya Santun
Sebelumnya, Mahfud MD menyatakan akan segera mundur dari jabatannya sebagai Menko Polhukam.
Mahfud melontarkan pernyataannya itu di Lampung, pada Rabu hari ini.
Dia terlihat membawa surat untuk ditujukan kepada Presiden Jokowi soal masa depannya di Menko Polhukam.
Surat itu akan diberikan begitu Mahfud mendapatkan jadwal untuk bertemu dengan Presiden Jokowi.
Pria berusia 66 tahun itu ingin bertemu secara langsung dengan Jokowi karena ingin pamit secara baik-baik dari Kabinet Indonesia Maju.
"Presiden ada di luar Jakarta sampai Kamis, saya juga baru akan pulang ke Jakarta Kamis. Mudah-mudahan secepat kami tiba di Jakarta secepat pula kami bertemu," jelas Mahfud dikutip dari YouTube Mahfud MD Official, Rabu.
Mahfud menyebut dirinya tak ingin mengeluarkan banyak komentar sampai bertemu dengan mantan Wali Kota Solo itu nanti.
Dia hanya menyampaikan surat singkat saja yang intinya Mahfud ingin pamit dengan penuh kehormatan kepada Jokowi.
"Dan saya akan melaporkan, saya sudah selesai. Itu saja dari saya," ungkap Mahfud.
Sebelumnya, Mahfud MD juga sudah pernah membahas masa depannya di kabinet dalam acara 'Tabrak Prof!' yang diselenggarakan di Bourjuis Cafe, Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (23/1/2024).
Kala itu, Mahfud mengatakan mundurnya dia sebagai Menko Polhukam tinggal menunggu momentum.
"Tinggal menunggu momentum karena ada sesuatu tugas negara yang harus saya jaga."
"Jangan sampai kacau apa yang sudah jadi. Harus saya jaga dalam rangka transisi," jelasnya.
(Tribunnews.com/Deni/Fersianus Waku)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.