Pilpres 2024
Curhat Cak Imin: Susah Cari Tempat Kampanye, Dihambat-hambat
Cak Imin juga menyampaikan ihwal dirinya yakin masyarakat Madura adalah orang yang berjuang untuk perubahan
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Calon wakil presiden 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bercerita di depan para pendukungnya soal pihaknya yang mengalami kendala saat kampanye.
Hal itu Cak Imin sampaikan saat menghadiri acara Majelis Sholawat Nariyah dan Deklarasi Ulama di Pondok Pesantren Gunung Sari, Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (31/1/2024).
Baca juga: TPD Sumenep Optimis Anies-Muhaimin Memenangkan Pertarungan Pilpres 2024
"Dengar ada yang mau menghambat perubahan, mau kampanye dihambat-hambat, cari tempat kampanye susah," ujar Cak Imin.
"Nanti tanggal 9 kayak saya mau kampanye di Jawa Timur pinjam lapangan susah. Harus lakukan perubahan," ia menambahkan.
Cak Imin juga menyampaikan ihwal dirinya yakin masyarakat Madura adalah orang yang berjuang untuk perubahan. Menurut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini perubahan tak bisa dibendung lagi.
"Ibu-ibu semua ini adalah pejuang-pejuang perubahan, akan bergabung dengan seluruh saudara-saudara kita dari berbagai tempat, di berbagai daerah," tuturnya.
"Dari Aceh, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi sampai Papua. Insyaallah perubahan tidak bisa dibendung lagi. Insyaallah perubahan akan datang dan nyata kepada rakyat Indonesia," ia menambahkan.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.