Rabu, 1 Oktober 2025

Pilpres 2024

Cak Imin Respons Prabowo Soal Ada Pihak Berupaya Rusak Kertas Suara: Kita Justru yang Harus Waspada

Cak Imin merespons soal pernyataan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang menyebut ada upaya dari suatu pihak untuk merusak kertas suara.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ rizki sandi saputra
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat ditemui awak media di Hall A, JI-Expo, Kemayoran, Jakarta, Senin (29/1/2024). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden RI (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin merespons soal pernyataan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang menyebut ada upaya dari suatu pihak untuk merusak kertas suara di hari pencoblosan 14 Februari 2024 mendatang.

Atas hal itu, Prabowo mengajak seluruh relawannya untuk menjaga dan mengawasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Indonesia.

Menyikapi hal itu, Cak Imin menyatakan, justru yang harusnya waspada adalah pihaknya, jangan sampai ada manipulasi suara.

"Ya kita justru yang harus waspada semuanya, harus hati-hati jangan sampai ada manipulasi suara," kata Cak Imin kepada awak media saat ditemui di Hall A, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (29/1/2024).

Sebagai bentuk pengawasan, Cak Imin meminta kepada seluruh rakyat Indonesia untuk tidak langsung pulang setelah mencoblos.

Baca juga: 6 dari 8 Hasil Survei Terbaru 2024 Tunjukkan Elektabilitas Anies-Cak Imin Ungguli Ganjar-Mahfud

Dirinya mengimbau agar masyarakat, ikut memantau proses penghitungan suara di TPS.

Bahkan bukan tidak mungkin, mekanisme giliran untuk jaga TPS diterapkan di lingkungan masyarakat.

"Kita rakyat jangan pulang setelah nyoblos, kita tungguin sampe perhitungan suara. Kalau perlu bergilir ya," kata Cak Imin.

Imbauan itu disampaikan Cak Imin, karena dirinya merasa ancaman kecurangan pemilu saat ini makin nyata.

Baca juga: Cak Imin Sebut Jurnalis Harus Dapatkan Hak-Hak Normatif dan Perlindungan Hukum

Adapun beberapa bentuk ancamannya kata dia, antara lain soal intimidasi aparat kepada kepala desa.

"Karena ancaman kecurangan makin nyata. Mari kita bergilir jaga TPS dari pencoblosan sampe perhitungan. Ada intimidasi dilakukan aparat ke kepala desa. Kita dapat laporan dari kepala desa. Saya minta betul hentikan semua itu," ujar Cak Imin.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved