Pilpres 2024
Jusuf Kalla dan Surya Paloh Hadiri Kampanye Akbar di Bandung, Anies Sebut Peran Penting JK dan Paloh
Anies mengaku senang karena Jawa Barat semakin hari makin terlihat berada di barisan perubahan.
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Capres nomor urut 01, Anies Baswedan melanjutkan kampanye akbar di Lapangan Tegalega, Bandung, Minggu (28/1/2024).
Kampanye ini mengambil tema 'Saatnya Menang untuk Perubahan'.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 mengatakan dirinya senang karena Jawa Barat semakin hari makin terlihat berada di barisan perubahan.
Dia optimistis masyarakat Jawa Barat akan konsisten di pilihan perubahan.

Baca juga: Disambut dengan Serune Kaalee, Anies Lanjutkan Kampanye di Serambi Mekkah
"Ini membuktikan selama ini yang memang terjadi di masyarakat Jawa Barat selalu mengambil pilihan untuk lebih baik. Untuk bisa lebih banyak peningkatan dan itu artinya perubahan," kata Anies kepada wartawan di Lobi Hotel Papandayan, Bandung, Minggu (28/1/2024).
Anies melihat bahwa antusiasme masyarakat terhadap perubahan di Jabar sudah terlihat di Pilpres 2014 dan 2019. Dia yakin hal itu berlanjut di Pilpres 2024.
"Jawa Barat luar biasa, dan pagi ini massa berkumpul begitu banyak dan pesannya sama perubahan karena itu kami makin optimis Insya Allah masyarakat Jawa Barat akan konsisten di pilihan perubahan," kata Anies.
Kampanye Akbar kali ini menurut Anies adalah semacam pengukuhan semangat bahwa Jabar berada di barisan perubahan.
Anies optimistis perubahan bisa terjadi. Hal itu didukung dengan keberadaan mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla dan Surya Paloh di kampanye akbar di Bandung.
"Kami sama-sama dorong untuk dua minggu lebih ke depan kami all out untuk semua di Jabar," ujar Anies.
Anies beralasan Jabar adalah contoh terbaik terjadinya perubahan.
Baca juga: Respons Ganjar, Prabowo, dan Anies soal Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Memihak
Hal itu didorong fakta bahwa masyarakat merasakan sulitnya mencukupi kebutuhan hidup, lapangan kerja yang terbatas.
"Pekerjaan industri padat karya yang lambat, pertanyaan untuk banyak masalah, masalah pakan ternak dan itu dirasakan sekali masyarakat Jabar yang mayoritas ada di bidang agribisnis," ujar dia.
Anies yakin harapan perubahan yang dititipkan masyarakat Jabar mendapat respons positif.
Anies Sebut Peran Penting JK dan Surya Paloh
Dua tokoh yaitu mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ikut hadir dalam kampanye tersebut.
Anies menyebut peran JK dan Surya Paloh sangat penting. Dia menilai keduanya mampu membaca suasana secara jernih.
"Beliau (Surya Paloh) sudah mengatakan tanda-tanda diperlukan perubahan satu setengah tahun yang lalu," ujar Anies.
Adapun JK menurut Anies sudah melewati era kepemimpinan yang amat banyak.
Pria yang juga sebagai pengusaha itu menurut Anies telah terlibat di dalam pemerintahan lebih dari 25 tahun.
"Lalu merasakan betul apa yang sedang terjadi dan sampai kepada sikap bahwa harus ada perubahan," ujarnya.
Menurut Anies hal itu adalah pandangan jernih.
Pandangan yang menurutnya perlu menjadi perhatian serius bagi seluruh anak bangsa.
"Bahwa republik ini sedang berada di persimpangan jalan dan kita konsisten untuk menjaga demokrasi, konsisten menjaga negara hukum, konsisten menjaga negara, negeri ini jauh dari praktik feodalisme, nepotisme yang memang sudah kita hapus sejak awal," kata dia.
Secara keseluruhan, Anies menilai peran JK dan Surya Paloh sebagai pesan jernih bagi masyarakat untuk konsisten melakukan perubahan.
Kehadiran JK dan Surya Paloh menurut Anies mengirimkan pesan semangat kebangsaan merah putih di atas segalanya.
Kedua tokoh itu dinilainya terus menjaga negeri ini agar tidak tergelincir dalam praktek nepotisme, feodal, korupsi, yang menyimpang dari prinsip dasar negara hukum dan demokrasi.
Bandung sendiri ke depan menurut Anies sejalan dengan konsep dirinya untuk merevitalisasi 40 kota di Indonesia.
Anies juga menilai Bandung sebagai kota kreatif.
"Kota berkumpulnya talenta-talenta yang penuh kreativitas dan kita akan dorong juga terkait industri kreatif dan kegiatan kebudayaan," kata Anies.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.