Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

Polemik Pose Dua Jari Iriana Jokowi Dari Mobil Kepresidenan, Cak Imin dan TPN Beri Kritik Pedas

Aksi Ibu Negara, Iriana Jokowi mengacungkan dua jari saat kunjungan kerja di Jawa Tengah menuai polemik. Cak Imin beri kritik pedas.

Editor: Adi Suhendi
Instagram/jokowi
Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi. Aksi Iriana Jokowi mengacungkan dua jari saat kunjungan kerja di Jawa Tengah menjadi sorotan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi Ibu Negara, Iriana Jokowi mengacungkan dua jari saat kunjungan kerja di Jawa Tengah menuai polemik.

Video yang menunjukkan aksi Iriana Jokowi mengacungkan dua jari tersebut diketahui viral di media sosial.

Hal itu dilakukan Iriana saat mendamping Jokowi kunjungan kerja di wilayah Jawa Tengah Senin, 22 Januari 2024.

Dalam video yang beredar, saat mobil Kepresidenan bernomor Indonesia 1 melintas di kawasan Salatiga, Jawa Tengah, Iriana mengeluarkan tangan berpose 2 jari dari dalam mobil.

Hal tersebut dilakukan saat mobil iring-iringan Jokowi melintasi warga yang sudah menunggu rombongan presiden.

Pose dua jari menjadi sorotan karena idenntk dengan nomor urut pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.

Baca juga: KPU Respons Aksi Iriana Jokowi Acungkan 2 Jari Saat Kunjungan di Jateng: Ibu Negara Bukan Jabatan

Presiden Jokowi pun memberikan respons santai soal pose dua jari Iriana.

"Ya kan menyenangkan. Menyenangkan," kata Jokowi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1/2024).

Jokowi tidak menjelaskan lebih jauh maksud dari menyenangkan tersebut.

Baca juga: Pose Dua Jari dari Mobil Presiden, Jokowi: Menyenangkan

Ia hanya mengatakan bahwa sangat menyenangkan bila bertemu masyarakat.

"Ya engga tahu, menyenangkan. Kalau ketemu masyarakat kan menyenangkan," katanya.

Respons Pedas AMIN dan TPN Ganjar-Mahfud

Calon wakil presiden (cawapres) 01 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memberikan respons pedas menyikapi aksi Iriana Jokowi pose 2 jari.

Cak Imin mengatakan tidak pantas pejabat negara berkampanye menggunakan fasilitas negara.

"Ya kalau menggunakan fasilitas negara itu yang membahayakan. Jangan berkampanye menggunakan fasilitas negara. Memalukan," ujar Cak Imin di Sumbergempol, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (25/1/2024).

Dilansir dari kompas.com, Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, mengingatkan agar Jokowi dan Iriana netral dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Viral Video Zulhas soal Tahiyat Dua Jari, Begini Klarifikasi PAN

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved