Rabu, 1 Oktober 2025

Pilpres 2024

Gibran: Dua Kali Debat Saya Mengulangi Hilirisasi, Ada yang Ketawa dari Sebelah Menyepelekan

Menurut Gibran, ada saja pihak yang menertawakan ketika dia berbicara hilirisasi.

Editor: Erik S
Kolase Tribunnews/Rizki Sandi Saputra
Momen cawapres Gibran Rakabuming Raka 'longok-longok' mendengar jawaban cawapres Mahfud MD dalam debat cawapres Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jjakarta, Minggu (21/1/2024).  

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyindir pihak-pihak yang menyepelekan mengenai hilirisasi.

Menurut Gibran, ada saja pihak yang menertawakan ketika dia berbicara hilirisasi.

Menurutnya, Indonesia kaya akan bahan mentah. Akan disayangkan apabila negara ini tak bisa mengolahnya sendiri.

Baca juga: Begini Dampak Hilirisasi yang Dilakukan Pemerintah Menurut Ekonom

Hal ini diperlukan agar sumber daya alam yang dimiliki Indonesia dapat dinikmati oleh bangsa sendiri.

“Ngirim bahan mentah diolah di luar negeri balik ke sini harganya berlipat-lipat. Sumber daya alam kita itu luar biasa sekali. Apa-apa harus diolah sendiri,” tuturnya, saat berkunjung di PT Sritex, Selasa (23/1/2024).

Oleh karenanya, dia menegaskan tak boleh menyepelekan hilirisasi.

Bangsa ini harus berhenti mengirim bahan mentah ke luar negeri.

“Ini nggak boleh. Kita nggak boleh menyepelekan hilirisasi. Kita nggak boleh lagi ngirim bahan mentah,” terangnya.

Ia kemudian bercerita bagaimana tiap kali menyinggung hilirisasi ada yang tertawa dengan kesan menyepelekan saat debat cawapres.

“Dua kali debat saya selalu mengulangi terus hilirisasi. Yang ada di ruangan itu setiap kali saya mengeluarkan kata hilirisasi ada yang ketawa dari sebelah menyepelekan,” ungkapnya.

Selain itu, bangsa ini akan menghadapi bonus demografi.

Baca juga: Hilirisasi Nikel Terancam LFP, Politikus PDIP: Pemerintah Harus Cari Alternatif Energi Lainnya

Dengan penduduk usia produktif yang tinggi menurutnya memiliki potensi besar membangun industri dalam negeri.

“Kita punya bonus demografi. Ini kesempatan kita untuk meningkatkan produktivitas nasional. Bonus demografi ini datangnya cuma sekali. Dan tidak akan terulang lagi. Makanya penting juga untuk menyiapkan anak-anak kita. Untuk menuju Indonesia emas harus disiapkan generasi emasnya juga,” jelasnya.

Ia juga berjanji akan mengharmonisasi peraturan yang saling tumpang tindih antara satu dengan yang lain.

Hal ini diperlukan agar industri bisa tumbuh.

“Beliau tadi menyarankan beberapa poin yang intinya akan kita tindaklanjuti. Kita pingin ke depan tidak ada lagi tumpang tindih peraturan. Harus kita harmonisasi. Harus kita buat semudah mungkin perusahaan dalam negeri bisa tumbuh. Jangan ada tumpang tindih peraturan. Dibikin simpel. Yang namanya aturan yang namanya regulasi digunakan untuk mensejahterakan warga,” jelasnya.

Baca juga: Pemerintah Gaungkan Hilirisasi, Ekonom Menyentil: Regulasi RI Sendiri Tidak Pro Nikel

Ia pun mengapresiasi PT Sritex yang berkontribusi dalam pengembangan perekonomian nasional.

Salah satunya dengan menggandeng UMKM.

“Saya mengapresiasi PT Sritex menjalankan Permen Investasi nomor 1 tahun 2022. Menggandeng UMKM tidak besar sendiri. Ikut melahirkan dan membesarkan UMKM lokal anak muda,” tuturnya.

Ia ingin agar bahan impor bisa dikurangu sedikit demi sedikit agar perekonomian nasional tidak bergantung pada negara lain.

“Hilirisasi penting sekali. Kita yakin kalau aturannya tidak tumpang tindih kita memprotek industri tekstil dalam negeri, impor dipangkas dikit-dikit. Saya yakin industri tekstil dalam negeri bisa naik lagi,” jelasnya.

Baca juga: Rangkuman debat cawapres Pilpres 2024: Saling serang soal food estate, hilirisasi nikel hingga perampasan wilayah adat

Dengan demikian perekonomian Indonesia bisa lebih tangguh dalam krisis global yang diakibatkan konflik maupun kondisi lain. 

“Kita pingin di tengah konflik geopolitik, krisis pangan global, kita pingin pertumbuhan ekonomi tetap stabil, inflasi stabil. Saya tidak pernah bosan bahas hilirisasi. Saya senang PT. Sritex perusahaan yang tetap memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan keberlanjutan,” tuturnya. 

Penulis: Ahmad Syarifudin

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Alasan Gibran Tak Sepelekan Hilirisasi, Kesempatan Meningkatkan Produktivitas Nasional & Nikmati SDA

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved