Prabowo Sebut Orang Pilih Internet Gratis Berotak Lamban, Ganjar: Masa Sih? Nggak Kebalik Tuh

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo merespon soal sindiran capres nomor urut 02, Prabowo Subianto yang menyebut orang yang memilih internet gratis memiliki otak lamban ketimbang yang memilih makan siang gratis.

Ganjar pun mengaku heran kenapa anggapan itu bisa sampai terlontar.

Baca juga: Ganjar Pranowo Sebut Internet Gratis Bikin Cerdas Hingga Bisa Beli Makan Siang Sendiri

"Masa sih orang yang pengen internet otaknya lambat? Gak kebalik tuh," kata Ganjar kepada wartawan di Lampung, Senin (22/1/2024).

Eks Gubernur Jawa Tengah itu pun membantah bahwa orang yang memilih internet gratis memiliki otak lamban.

Lantaran menurutnya justru orang-orang yang menginginkan kemudahan mengakses teknologi termasuk internet memiliki otak cerdas.

"Kayaknya orang yang milihnya internet punya keinginan internetnya cepat, internetnya merata, internetnya murah gratis gitu, itu kan cerdas," jelas Ganjar.

Adapun terkait hal itu dikutip dari Kompas.com, sindiran itu disampaikan Prabowo acara Konsolidasi dan Silaturahmi Relawan Kalimantan Maju untuk IKN di Pontianak pada Sabtu (20/1).

Baca juga: Bawaslu Ungkap Alasan Laporan Ganjar Diduga Bagi-bagi Voucher Internet di CFD Solo Tidak Diproses

Dalam acara tersebut, Prabowo menegaskan anak-anak dan ibu yang sedang mengandung harus diberi makan bergizi gratis.

Mendengar pernyataan Prabowo, para relawan pun meneriakan setuju terhadap program capres nomer urut 2.

Secara kompak, relawan pun mengakui lebih memerlukan makan yang bergizi.

Lanjutnya, Prabowo meminta kepada capres itu agar tidak menjadi pemimpin lantaran memiliki kapasitas otak yang lambat.

Bahkan Prabowo menyebut orang yang mementingkan internet dibanding makan memiliki otak yang tidak jalan.

"Orang yang bilang rakyat enggak minta makan itu anaknya saya kira otaknya agak... Agak lamban. Kalau orang otaknya enggak jalan ya jangan jadi pemimpin," imbuh Prabowo.