Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

Megawati Turun Gunung Temani Ganjar Kampanye di Bandung, Soroti Pembagian Sembako

Megawati Soekarnoputri turun gunung mendampingi Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo berkampanye di Bandung, Jawa Barat

Editor: Adi Suhendi
HO
Megawati Soekarnoputri di Hajatan Rakyat Bandung, kampanye terbuka pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yang digelar di Lapangan Tegallega, Bandung, Jawa Barat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri turun gunung mendampingi Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo berkampanye di Lapangan Tegallega, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/1/2024).

Dalam acara bertema Hajatan Rakyat tersebut, Megawati memberikan orasi mengajak warga yang hadir untuk mememangkan Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Megawati mengungkapkan alasannya dirinya datang secara khusus ke Kota Kembang.

Megawati mengungkap dirinya mengingat sosok bapaknya, Presiden Soekarno yang ikut serta dalam kemerdekaan Indonesia dan sebagai pemimpin untuk melepaskan Indonesia dari penjajahan.

Dia menuturkan, sejak usia 16 tahun, Soekarno berkeliling Bandung sampai ke Sukamiskin untuk berdialog dengan masyarakat dan mengusung kekuatan untuk kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca juga: Selain Abdee Slank, Berikut Deretan Pejabat yang Pilih Mundur demi Dukung Ganjar

"Nah, di sini, Bung Karno dari umur 16 tahun sudah keliling, karena beliau yakin kalau masyarakat Jawa Barat diberi pengertian, maka kemerdekaan pasti akan bergema ke tempat lain. Jadi mau tolong ibu tidak? Menangkan Ganjar-Mahfud," kata Megawati.

Megawati pun dalam orasinya menyinggung agar pendukung Ganjar-Mahfud mengawasi jalannya pemilu dan tidak tergoda dengan politik uang.

"Nanti kalo nyoblos, tetap pendirian enggak? atau jangan-jangan dibayar jadi lemes? Kalau bener enggak berpaling, menangkan nomor 3," ujar Megawati.

Baca juga: Alam Ganjar Bicara Pemanfaatan Teknologi untuk Pengembangan UMKM 

Megawati juga mengajak masyarakat Bandung untuk kritis menilai berbagai kampanye terselubung lewat pembagian sembako atau bansos untuk memenangkan pasangan calon (paslon) tertentu.

"Ada yang kasih sembako, mikir yang pintar, emang bisa terus-terusan kasih sembako? Lalu itu sembako duitnya dari mana? APBN kan? Kalau dari duitnya sendiri, justru curiga, duitnya dari mana?" kata Megawati.

Mendengar hal tersebut, massa yang hadir pun langsung menjawab "korupsi".

Dia mengatakan, dalam Pemilu 2024 ada tiga calon pemimpin.

Untuk itu, masyarakat harus jeli menilai ketiga calon mana yang dapat dipercaya untuk memimpin Bangsa Indonesia ke depan.

"Karena gini loh, calon pemimpin ada tiga, jangan yang namanya kesengsem, tapi lihat pengalaman politiknya, jadi dibandingkan, nanti ada debat pada nonton ya nanti malam, lalu coba pikir dari jawabannya, iya bener ya yang ibu bilang. Kalau ibu sih sudah menetapkan pilih Ganjar-Mahfud, jadi kalian mau bantu ibu, pilih Ganjar-Mahfud," tutur Megawati.

Dalam orasinya, Megawati mengingatkan kembali agara aparat dalam hal ini tentara, polisi, hingga kepala desa untuk untuk bersikap netral dan tidak tunduk pada tekanan penguasa.

Menurutnya, aparat itu abdi negara, harusnya membela rakyat, tentara itu untuk melawan musuh, bukan memukul rakyat.

"Babinsa, kepala desa, apa lagi ya? katanya pemilu untuk semua orang, tapi kok diarahin begitu. Padahal mereka itu dibayar gajinya dari uang siapa? rakyat. Jadi kepala desa jangan takut, RT jangan takut, karena kamu semua dibayar rakyat Indonesia. Betul?" ujar Megawati.

Sementara itu, Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dalam orasinya menegaskan bahwa pangan harus dikendalikan negara, dan tidak boleh menjadi bahan liberal yang diperdagangkan kepada siapa saja.

“Nanti malam akan ada debat para cawapres. Pak Mahfud akan berdebat, kita akan bicara bagaimana pangan ini harus dikendalikan oleh negara. Kita kembalikan Bulog kepada fungsi awal untuk mengembalikan sembilan bahan pokok agar tidak diperdagangkan oleh siapapun,” kata Ganjar.

Ganjar pun mengatakan bahwa saat dia turun ke lapangan, rakyat kerap mengeluhkan harga beras tinggi, pupuk langka, dan hasil panen dibayar murah.

Menurut capres yang diusung PDI-Perjuangan, PPP, Partai Hanura dan Partai Perindo ini, jika memenangkan Pilpres 2024, maka Ganjar-Mahfud akan mendorong modernisasi pertanian dengan menyertakan para anak muda yang ingin menekuni bidang pertanian.

Ganjar-Mahfud akan membantu dengan teknologi informasi (TI), digitalisasi, dan internet gratis, serta mendorong para anak muda mengembangkan ekonomi kreatif.

“Mau enggak internet gratis? Siapa yang mau internet gratis? Di situlah fasilitas buat mereka, pelajar dan anak muda yang lagi berusaha mereka mengembangkan itu. Dengan ekonomi kreatif yang dipegang anak muda mereka bisa penyanyi, budayawan, penulis, desainer, main esport, gamers dengan internet itu harapan mereka berkembang dan bisa berusaha, karena lapangan pekerjaan akan terbuka lebih banyak,” papar Ganjar.

Lebih lanjut dikatakan Ganjar, bahwa orang kreatif, yang menggunakaan manfaat teknologi informasi dan digitalisasi, adalah orang cerdas. Mereka sanggup mencari makan, menciptakan lapangan pekerjaan.

“Inilah komitmen kami. Jadi orang-oang yang berpikir internet cepat dan merata adalah orang yang siap dengan kecerdasan,” kata dia.

Kampanye terbuka tersebut diketahui turut Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid.

Turut hadir juga istri dan anak Ganjar, Siti Atikoh Suprianti dan Alam Ganjar, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Menteri Pendayagunaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga, dan para elite PDIP.

Kampanye terbuka yang dihadiri ribuan para pendukung Ganjar-Mahfud, dimeriahkan sejumlah band besar dan penyanyi ternama di antaranya, Kotak, Once Mekel, Naff, Pas Band, Deadsquad, Andi/Rif, Sisitipsi, Ipang Lazuardi, Kiki Syarah, artis-artis Kontes Dangdut Indonesia (KDI), Sandy Canester, Amanda Caessa, kelompok vocal Bimbo dan tak ketinggalan, band legendaris Slank.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved