Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2024

Geruduk Rumah Kertanegara, TKN Prabowo-Gibran Minta Linmas Bantu Antisipasi Kecurangan Pemilu 

Ratusan Linmas tersebut datang dengan memakai seragam berwarna hijau. Namun sayang, ratusan Linmas yang tergabung dalam

Penulis: Igman Ibrahim
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Ratusan anggota Perlindungan Masyarakat (linmas) menggeruduk rumah capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (15/1/2024) siang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan perlindungan masyarakat (linmas) menggeruduk rumah capres nomor urut 2, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan pada Senin (15/1/2024) siang. Kedatangannya untuk memberikan dukungan kepada paslon nomor urut 2 tersebut.

Ratusan Linmas tersebut datang dengan memakai seragam berwarna hijau. Namun sayang, ratusan Linmas yang tergabung dalam Persatuan Relawan Perlindungan Masyarakat itu tidak bisa menemui Prabowo.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Komjen (Purn) Pol Ari Dono Sukmanto meminta maaf kepada ratusan relawan itu karena tidak bisa menemui Prabowo. Pasalnya, capresnya itu sedang dalam tugas sebagai Menteri Pertahanan RI.

"Jadi, ada tugas negara yang tidak bisa ditinggalkan untuk kepentingan negara sehingga tidak bisa hadir di tengah tengah kita. Tapi bapak ibu nggak perlu khawatir, semangat dan cita cita luhur bagi bapak yang akan memperjuangkan linmas kita insyaallah akan terwujud," ucap Ari Dono saat ditemui di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2024). 

Ari Dono pun meminta agar para Linmas turut membantu Prabowo-Gibran untuk mengantisipasi kecurangan saat Pemilu 2024. Apalagi, hasil survei paslon nomor urut 2 itu masih berada pada posisi teratas.

"Bapak Linmas menjaga supaya pemilu berjalan dengan baik tidak ada kecurangan, ini semangat kita harus satu putaran, ndak ada kata lain, dari hasil survei sudah di atas terus," katanya.

Lebih lanjut, Ari Dono mengingatkan pendukung Prabowo-Gibran untuk tidak menyerang paslon lain selama masa kampanye pilpres. Sebaliknya, para simpatisan diminta untuk tidak terprovokasi atas hinaan dari pendukung lain.

"Pesan saya meskipun kita dibully terus jangan terpancing ya, jangan terus 'gebuk sia ku aing' gak gak gak perlu begitu. Pokoknya ada yang jelek-jelekin, nah itu kan kata ustaz kata guru kita gitu semakin kita dihina, semakin kita dijelek-jelekan insyaallah kita akan mendapat berkah yang lebih bagus, yang lebih banyak lagi," katanya.

Baca juga: Menilik Kans Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud Lolos Putaran Kedua Pilpres 2024 versi Survei

Sementara itu, Perwakilan Relawan Perlindungan Masyarakat, Dede Misbahudin mengungkap pihaknya juga menitipkan pesan kepada Prabowo. Ia meminta Prabowo-Gibran memperhatikan kesejahteraan para linmas.

"Seluruh anggota perlinmas sepakat untuk memperjuangkan kesejahteraan linmas dan menangkat harkat dan martabat sebagai linmas yang selama ini kami dianggap sebagai sebelah mata dan termarginalkan bahkan diberdayakan hanya sewaktu-waktu dalam momentum tertentu. Perlinmas hari ini hanya mendapatkan insentif tiap bulan sebesar Rp30 ribu sampai Rp50 ribu," tutupnya.
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved