Pilpres 2024
Hari Ke-33 Kampanye Ganjar Minta TPN Menyasar Nano Target, Kawal TPS Mitigasi Potensi Kecurangan
Ganjar meminta TPN menyasar nano target dan meminta para relawan untuk selalu dekat dengan masyarakat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ke 33 kampanye, Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo memberikan arahan strategis kepada para anggota Tim Pemenangan Nasional (TPN) dan relawan Ganjar Mahfud saat konsolidasi nasional 45 Hari Menuju Kemenangan Ganjar-Mahfud.
Di hadapan 1000 relawan, Ganjar menegaskan 21 Program Sat Set yang digagasnya bersama Mahfud MD tidak akan berjalan jika kalah dalam Pilpres 2023.
Untuk itu, mengingat waktu yang tersisa 45 hari, Ganjar meminta TPN menyasar nano target dan meminta para relawan untuk selalu dekat dengan masyarakat.
"Nano target adalah menyiapkan TPS per TPS. Maka, TPN kita harapkan nanti untuk bersama partai politik bekerja mengawal TPS di mana pun geospasialnya, di manapun komunitas yang ada, bergeraklah tiap hari tiap saat, dan laporkan lewat aplikasi," tegas Ganjar.
Baca juga: Ganjar-Mahfud Kompak Kritik Program Makan Siang Gratis, Singgung Anggaran dan Pertanyakan Prospek
Menurut Ganjar, hal ini mampu mengontrol suara dan memitigasi potensi kecurangan.
Ia mengajak partai pengusung, relawan, simpatisan, aktivis, untuk bergerak dan menjaga suara Ganjar-Mahfud dan proses pemilu, langsung di TPS.
"Gerakan itu belum cukup. Kami siapkan tim untuk membantu agar kecurangan tidak terjadi. Gambar Ganjar-Mahfud boleh dicopot, tapi spiritnya tidak bisa dihabisi siapapun. Gambar Ganjar-Mahfud boleh hilang di jalan, tapi sekarang mereka pindah ke rumah rakyat," tegas Ganjar.
Suami Siti Atikoh itu mengungkapkan bahwa ketulusan masyarakat yang ia temui menjadi kekuatan bagi dirinya dan Mahfud MD.
"Kenapa saya bicara seperti itu? Karena saya dan Pak Mahfud bertemu mereka dan melihat langsung. Ukurannya gampang, gambar Ganjar Mahfud tidak semuanya bagus, jelek, kadang-kadang blur, bahkan wajahnya kadang-kadang tidak mirip Ganjar tidak mirip Mahfud, tapi apa semangatnya yang ada? Itulah rakyat. Itulah sebuah ketulusan. Itulah sebuah konsistensi dan Itulah wajah rakyat yang tidak pernah takut oleh siapapun," tegas Ganjar.
Optimistis Pilpres 2024 Dua Putaran
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD optimistis Pilpres 2024 akan digelar dalam dua putaran.
Optimisme itu muncul seiring dinamika politik menjelang Pilpres 2024, yang kini masih fluktuatif, belum ada indikasi yang menunjukkan pasangan Capres-Cawapres, yang akan meraih elektabilitas di atas 50 persen.
Baca juga: Ketua Tim Hukum AMIN Soroti Integritas Penyelenggara Pemilu di Pilpres 2024
"Keadaan ini menyiratkan adanya kemungkinan besar Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran," kata Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto di Jakarta, Kamis (28/12/2023).
Hasil jajak pendapat terbaru Center for Strategic and International Studies (CSIS), yang dirilis Rabu (27/12/2023) menunjukkan, pasangan Nomor Urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka memimpin klasemen dengan meraih dukungan suara sebesar 43,7 persen.
Kemudian menyusul pasangan Nomor Urut 1, Anies Baswedan Muhaimin Iskandar mengantongi 26,1 persen suara.
Sementara pasangan Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraup 19,4 persen suara.
Jajak pendapat ini diselenggarakan pada periode 13 sampai 18 Desember 2023 sebelum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia menggelar Debat Cawapres pertama, pada 22 Desember 2023.
Sehari sebelumnya, pada 26 Desember 2023, lembaga survei Indikator Politik juga merilis hasil survei terbaru, yang dilakukan pasca Debat Cawapres, pada 23-24 Desember 2023.
Berdasarkan hasil survei, tingkat elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran meraup 46,7% suara, diikuti pasangan Ganjar-Mahfud 24,5%, dan pasangan Anies-Muhaimin 21%.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Bebaskan Arah Dukungan Anggota Keluarganya pada Pilpres 2024
Komparasi Penentuan Strategi
Menanggapi hasil dua survei tersebut Andi Widjajanto mengungkapkan, hasil jajak pendapat yang beredar saat ini akan dijadikan sebagai bahan komparasi dalam menentukan strategi kampanye berikutnya.
Mantan Gubernur Lemhanas itu menjelaskan, berdasarkan riset kedeputian yang dipimpinnya, tingkat elektabilitas duet Ganjar-Mahfud menunjukkan kecenderungan naik pasca Debat Cawapres, pada 22 Desember 2023.
"Kedeputian saya menggunakan data survei sebagai salah satu basis dalam menyusun prediksi dan analisis sampai 14 Februari 2024," kata Andi pada konferensi pers TPN Ganjar-Mahfud di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2023)..
"Ada tiga metode yang diterapkan, yaitu kami menggabungkan hasil survei, focus group discussion (FGD), dan media analytic. Dari gabungan ketiga metode ini, terutama setelah Debat kedua, sentimen positif kepada pasangan Ganjar-Mahfud menunjukkan tren peningkatan," ujarnya.
Berdasarkan perbandingan data pada 7 hari lalu dan data 24 jam terakhir, jelas Andi, posisi pasangan Nomor Urut 2, Ganjar-Mahfud naik 2%.
Disebutkan, pada 7 hari lalu, dukungan suara untuk Ganjar-Mahfud sebesar 35%, dan pada 24 jam terakhir mencapai 37%.
Andi menyimpulkan bahwa posisi Ganjar-Mahfud konsisten rebound.
Selain itu, ada hal yang konsisten berdasarkan hasil jajak pendapat CSIS dan Indikator, yaitu Pilpres harus melalui Putaran Kedua, tidak mungkin Pilpres selesai dalam Satu Putaran.
Hasil survei juga menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran sudah berada di tahapan stagnan alias mentok sehingga sulit melampaui angka 50%.
"Terkait hasil survei, kami harus menyiapkan strategi luar biasa. Meskipun demikian, kami tetap optimistis bahwa peluang putaran kedua tampaknya akan terjadi antara paslon 2 dan 3," ungkapnya.
Lebih lanjut Andi mengatakan TPN Ganjar-Mahfud akan menerapkan strategi prorakyat dalam menyikapi tren kenaikan tingkat elektabilitas.
"Pola pendekatan Ganjar-Mahfud yang difokuskan pada visi-misi dan program strategis menjadi strategi yang menarik perhatian masyarakat. Saat ini masyarakat lebih mengutamakan substansi dalam menentukan pilihan politik," kata Andi.
Menurutnya, TPN Ganjar-Mahfud juga telah menyiapkan skenario putaran kedua Pilpres 2024.
Langkah itu ditempuh berdasarkan analisis mendalam menggunakan data internal dan eksternal.
"Data-data yang diperoleh membimbing TPN untuk mempersiapkan strategi kampanye ke depan. Harus diakui bahwa dinamika politik bergerak semakin cepat. Isu-isu yang muncul, dan respons masyarakat memainkan peran kunci dalam menentukan hasil pemilihan presiden," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.