Senin, 29 September 2025

Pilpres 2024

Ganjar Pranowo Tantang Anak Muda jadi Petani Milenial: Kenapa Tidak Minat?

Capres berambut putih ini akan menawarkan teknologi untuk mendukung anak-anak muda yang mau menjadi petani. Dia percaya anak-anak muda mau bertani

Tribunnews.com/Rahmat W Nugraha
Calon Presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, bertemu dengan warga dan petani di Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023).  

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, PURWOREJO - Calon Presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menantang para anak muda Indonesia menjadi petani milenial

Ganjar menyampaikan tantangan itu saat bertemu dengan warga dan petani di Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023).

“Pertanyaan bagus sebenarnya untuk anak-anak muda, kenapa tidak berminat menjadi petani,” ujar Ganjar.

Capres berambut putih ini akan menawarkan teknologi untuk mendukung anak-anak muda yang mau menjadi petani. Dia percaya anak-anak muda mau bertani jika ditopang dengan teknologi. 

Jadi dengan teknologi itu, kata Ganjar, ada modernisasi pertanian, mulai dari peralatan, cara pengelolaan tanahnya, bibitnya, cara budidayanya, sampai pascapanen.

“Kalau pakai teknologi, anak-anak muda itu pasti suka. Saya sempat pancing mereka, ternyata mereka tertarik, dengan teknologi bisa kok,” paparnya.

Persoalan teknologi inilah yang menurut Ganjar belum dioptimalkan dan masih menjadi persoalan. 

Maka kemudian, kata mantan Gubernur Jawa Tengah itu perlu mengajak atau melibatkan para penyuluh pertanian, kementerian, aktivis pertanian, penemu-penemu yang ada di masyarakat, termasuk penemu yang khusus produk pertanian organik.

“Secara lifestyle kan produk pertanian organik itu nomer 1, mereka ingin kualitas pertanian bagus. Dan itu sebenarnya anak-anak muda yang bisa melakukan inovasi,” tegasnya. 

Baca juga: Reaksi Ganjar Tahu Kabar Prabowo-Gibran Tolak MNC Group jadi Penyelenggara Debat: Siapa Ngomong?

Hanya saja memang anak-anak muda ini kata Ganjar, harus ditarik, diajak, dilibatkan diberikan insentif untuk mengerjakan. 

“Ini oke, begitu saya jadi presiden kita siapkan. Kedaulatan pangan kita juga akan bekerja sama dengan IPB (Institut Pertanian Bogor),” jelasnya. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan