Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2024

Dialog Dengan Pelaku UMKM Tegal, Atikoh Ganjar Terima Keluhan Harga Gula Tak Stabil

Siti Atikoh Supriyanti menyambangi sentra UMKM di Sand Beach Resto, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah dalam rangkaian safari politik.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ rizki sandi saputra
Istri capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti saat menyambangi sentra UMKM di Sand Beach Resto Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (29/12/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Istri capres RI nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti menyambangi sentra UMKM di Sand Beach Resto, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah dalam rangkaian safari politik sekaligus serap aspirasi masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Atikoh Ganjar juga menyempatkan diri untuk berdialog secara langsung dengan para pelaku UMKM setempat.

Kepada wartawan, Atikoh mengaku mendapatkan keluhan soal harga dari bahan pokok, terutama gula.

Kata dia, harga gula yang cenderung tidak stabil memiliki pengaruh dominan terhadap pemasukan atau omzet penjualan

"Banyak ya (aspirasi), yang pertama kalau untuk UMKM makanan seperti bahan baku gula karena mayoritas kan memang bahannya atau ingredients kan gula, harga yang naik turun mempersulit mereka untuk menentukan harga jual," kata Atikoh kepada awak media di Sand Beach Resto, Kabupaten Tegal, Jumat (29/12/2023).

Adapun contoh kasus yang membuat harga suatu bahan pokok seperti gula dapat mempengaruhi pemasukan adalah perihal pemberian harga terhadap produk.

Baca juga: Jawaban Atikoh Ganjar Saat Ditanya Soal Program Peningkatan Usaha Lokal Jika Dirinya Jadi Ibu Negara

Kata dia, acap kali pembeli mengeluh dalam membeli suatu produk UMKM karena harganya dinaikan.

"Ketika kemahalan nanti konsumen mengeluh ya, ketika harga produknya itu diturunkan juga aneh itu," kata Atikoh.

Baca juga: Viral Caleg PDIP Wonogiri Hina Istri Capres Lain, Jekek Tuntut Minta Maaf, Siti Atikoh Angkat Bicara

Atas aspirasi tersebut, Atikoh menyatakan perlu adanya penstabilan harga terhadap bahan pokok, agar harga jual dari pegiat UMKM bisa normal.

"Jadi dibutuhkan kestabilan harga terkait dengan produk-produk bahan bakunya seperti gula dan lain-lain," tukas dia.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved