Senin, 29 September 2025

Pilpres 2024

Marak Orang Dalam, Anies Siapkan Jurus Terapkan Seleksi Transparansi di Institusi Pendidikan

Capres Anies Baswedan akan membuat sistem rekrutmen di lembaga pendidikan menjadi meritrokatik dengan proses yang transparan

Penulis: Yulis
Editor: Wahyu Aji
Istimewa
Capres Anies Baswedan dalam acara Diskusi dan Kalibrasi Bersama Pemuda dan Mahasiswa di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12). 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Capres Anies Baswedan akan membuat sistem rekrutmen di lembaga pendidikan menjadi meritrokatik dengan proses yang transparan, sehingga bisa diketahui oleh publik.

Rencana ini menyusul maraknya praktik orang dalam di lembaga pendidikan.

Ini dinilai merugikan orang-orang yang sebetulnya berprestasi, namun terkendala oleh mereka yang punya akses dan kuasa.

"Salah satu cara menjaga agar siswa yang berprestasi mendapat kesempatan adalah dengan mentransparankan prosesnya," kata Anies dalam acara Diskusi dan Kalibrasi Bersama Pemuda dan Mahasiswa di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12/2023).

Sistem yang demikian, sambung Anies, sejatinya juga pernah diterapkan saat dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Mantan Mendikbud itu membeberkan bahwa ketika penerimaan siswa baru dibuka, semua orang bisa melihat informasi mengenai si pendaftar. Mulai dari nilai hingga asal daerahnya.

Dengan begitu, kata Anies, akan minim terjadi praktik orang dalam. Sebab begitu masyarakat melihat ada siswa yang semestinya tidak sesuai kriteria, maka mereka bisa memprotesnya.

"Yang mengawasi siapa? Seluruh rakyat. Jadi sistem meritokrasi atau transparansi itu bisa menjaga kesempatan untuk orang-orang berprestasi," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan