Rabu, 1 Oktober 2025

Pilpres 2024

Gibran Tepis Anggapan Pesatnya Pembangunan Solo Berkat 'Di-Anak Emaskan' Pemerintah Pusat

Cawapres Gibran Rakabuming Raka menampik anggapan bahwa kesuksesan pembangunan Kota Solo bukan karena Pemerintah Pusat menjadikannya anak emas.

Penulis: Bambang Ismoyo
Tangkap Layar Kompas Tv
Gibran menjelaskan soal banyaknya proyek pemerintahan yang sedang dibangun di Solo, Jawa Tengah 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gibran Rakabuming Raka memamerkan kinerjanya dalam membangun Kota Solo, khususnya saat ia menjabat sebagai wali kota di wilayah tersebut.

Hal ini diungkapkan Gibran dalam debat kedua Pilpres 2024 yang menjadi panggung bagi setiap cawapres beradu gagasan, di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Awalnya, Muhaimin Iskandar yang merupakan Cawapres dari Anies Baswedan, mengapresiasi dan sekaligus bertanya seputar trip dan trik Gibran dalam memimpin Kota Solo.

"Pak Gibran ini telah berhasil menjadi wali kota sekaligus pengusaha yang sukses, bahkan berbagai project-project besar berhasil dibangun di Solo," papar pria yang akrab disapa Cak Imin.

"Ini menjadi prestasi, tetapi kita ingin prestasi diturunkan kepada (daerah) yang lain. Saya ingin (mengetahui) tips and trik," sambungnya.

Baca juga: Gibran Sebut Banyaknya Pembangunan Proyek di Solo Bukan karena Dia Anak Jokowi

Adanya pertanyaan tersebut, Gibran langsung mengungkapkan bahwa pembangunan di Indonesia pada dasarnya sudah merata.

Hal ini terlihat dari persentase sebaran investasi yang cukup merata di seluruh wilayah Indonesia.

Bahkan, realisasi investasi di luar pulau Jawa tercatat 53 persen.

Sehingga data ini menunjukkan bahwa fokus pembangunan Pemerintah tak hanya Jawa sentris.

"Sekarang Indonesia itu sudah memulai pemerataan pembangunan. Yang dibangun bukan hanya Solo saja, 53 persen investasi kita itu sudah ada di luar Jawa," papar Gibran.

Baca juga: Puji Semua Gagasan Cawapres, Prabowo: Gibran Saya Kasih Nilai Sembilan

Ia melanjutkan, pembangunan Kota Solo sejauh ini cukup baik.

Catatan ini terlihat dari efek ekonomi yang dirasakan masyarakat.

Contohnya, Solo telah membangun Masjid Sheikh Zayed yang menggunakan dana CSR dari Abu Dhabi.

Dan hasilnya memberikan multiplier effect yang positif dari sisi UMKM serta pariwisata.

"Impactnya apa? UMKM kita sekarang melesat, wisata kita juga melesat kemarin waktu Idul Fitri. Kunjungan wisatawan ke Solo melebihi Jogja itu efeknya," ungkap Gibran.

Baca juga: Pengamat: Pengalaman Jadi Pengusaha dan Wali Kota Jadi Modal Gibran Kuasai Panggung Debat Cawapres

Kesuksesan lain yang Gibran pamerkan yakni Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mampu membangun fasilitas publik tanpa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Salah satunya Solo Safari.

Gibran dalam kesempatan tersebut juga menampik anggapan bahwa kesuksesan pembangunan Kota Solo bukan karena Pemerintah Pusat menjadikan Solo sebagai 'Anak Emas'.

"Kita lihat impact-nya seperti apa? UMKM meningkat, kesejahteraan meningkat, dan lapangan pekerjaan terbuka. Itu yang kita lihat Gus," ucap Gibran.

"Jadi tidak melihat 'Oh (Solo) di-anak emaskan' oh enggak. Dan itu fakta lho Gus," pungkasnya. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved