Pilpres 2024
Pilpres 2024, Diaspora Indonesia di Eropa Umumkan Surat Terbuka
Wakil kelompok diaspora, Nia Poniyah dari Belgia, masyarakat diaspora mengajak masyarakat Indonesia untuk memilih calon yang tepat
TRIBUNNEWS.COM - Jelang debat kedua Pilpres 2024, dukungan masyarakat mencuat untuk pasangan calon presiden (Paslon) Pemilu.
Satu di antaranya adalah dukungan dari diaspora Indonesia yang tergabung dalam Eropa Bicara.
Mereka yang mendukung Paslon 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD merupakan bagian dari Eropa untuk Ganjar-Mahfud.
Kelompok diaspora ini kembali membuat surat terbuka yang kali ini ditujukan kepada bangsa Indonesia.
Baca juga: TPN Sebut Rumah 45 Bagian Kolaborasi Relawan dan Masyarakat Konsolidasi Dukungan Ganjar-Mahfud
Wakil kelompok diaspora, Nia Poniyah dari Belgia, masyarakat diaspora mengajak masyarakat Indonesia untuk memilih calon yang tepat untuk memimpin Indonesia dalam pemilu mendatang
“Kami ingin masyarakat Indonesia untuk lebih teliti untuk dapat melihat mana yang hanya akan berjanji dan mana yang memiliki prestasi untuk menepati. Kita harus mampu juga untuk melihat jam terbang dan keahlian,” ujar Nia pada Kamis (21/12/2023).
Mayoritas diaspora Indonesia di Eropa menetapkan pilihan mereka pada pasangan nomor urut tiga karena dianggap yang paling mampu meneruskan program pembangunan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Ganjar dan Mahfud adalah dua pribadi yang paling mendekati sosok Pak Jokowi selama ini: bersih, sederhana, dan merakyat”, ujar Ludovicus Mardiyono, diaspora Indonesia di Belgia yang juga bagian dari Eropa Bicara.
Berikut adalah isi surat terbuka tersebut:
"Jauh dari seberang bumi
Semangat mengisi hati kami
Terdorong membuka suara benderang
Berharap tanah air mendengar kami yang lantang.
Kami pilih yang bukan obral janji
Kami pilih yang pasti dapat menepati
Mereka yang juga sudah memahami
Jam terbang tinggi yang tak dapat diingkari
Wahai tanah air tercinta
Dengarkanlah suara kami yang tulus mencinta
Bukalah telinga, mata dan hati kita
Satukan suara menggapai cita-cita
Indonesia kini semakin maju
Keahlian dan pengalaman menjadi semakin perlu
Apakah kita mau kembali terbelenggu?
Oleh janji manis yang akhirnya membisu?
Kami pilih bukan hanya pribadi
Kami pilih yang mempertahankan nilai reformasi
Mereka yang selalu mengedepankan demokrasi
Dan bekerja untuk rakyat tanpa basa basi
Suara Eropa untuk Ganjar Mahfud
Karena kesejahteraan pasti terwujud
Setiap malam kami bersujud
Karena Ganjar Mahfud yang paling yahud
Dengarkanlah kami yang tulus mencinta
Walaupun kami jauh di mata
Untuk tanah air kami selalu ada
Karena jiwa raga ini Indonesia
Tiga jari, tiga janji
Taat pada Tuhan
Patuh pada hukum
Setia pada rakyat
Jangan gentar ada Ganjar
Jangan takut ada Mahfud
Dari Eropa semangat berkibar
Suara kami hanya untuk Ganjar Mahfud."
GNB Konsolidasikan Dukungan untuk Anies-Muhaimin di Pemilu 2024
Konsolidasi warga nahdliyin di Jawa Timur untuk mendukung Capres Anies Baswedan dan Cawapres Gus Muhaimin Iskandar atau AMIN kian menggelora.
Kali ini, Nyai Hj. Djuwairiyah Fawaid As’ad, istri dari alm. KHR Fawaid As’ad Syamsul Arifin, pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo menjadi penggerak dukungan bagi warga nahdliyin di Jawa Timur melalui silaturahmi Ibu Nyai dan tokoh perempuan se-Tapal Kuda Jawa Timur dengan istri Capres Anies Baswedan, Fery Farhati dan Rustini Murtadho, istri Cawapres Gus Muhaimin Iskandar.
Silaturahmi yang digagas Gerakan Nahdliyin Bersatu ini berlangsung di Gedung Serbaguna Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (30/11/2023).
Setelah pembacaan sholawat AsyGhil dan sholawat Qiyam serta sambutan dari Ibu Nyai Hj. Djuwairiyah Fawaid, Fery Farhati kemudian menyampaikan pesannya.

"Alhamdulillah, sangat bersyukur bisa menginjakkan kaki kembali di Sukorejo, Situbondo, dan bersilaturahmi bersama Ibu Nyai, Ning, serta para tokoh perempuan se-Tapal Kuda. Mulai Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Pasuruan, Situbondo, dan Probolinggo," ujar Fery.
Menurut Fery, Ibu Nyai dan Ning adalah contoh nyata perempuan bisa membawa dan menjadi kunci perubahan yang lebih baik untuk lingkungan sekitarnya.
"Kenyataan tersebut kami temui ketika bergerak di Jakarta, sebagai Ketua Penggerak PKK DKI Jakarta. Kami mendapatkan kesempatan menemui dan berkolaborasi dengan sosok perempuan luar biasa yang selama ini bergerak memberdayakan diri untuk meningkatkan kesejahteraan banyak orang," terang dia.
"Dan hari ini, kami kembali bertemu dengan para perempuan penggerak yang terus bergerak melakukan aksi hidup baik membesarkan pesantren dan masyarakat sekitar. Mohon doa, semoga ikhtiar kami dalam membawa perubahan untuk Indonesia yang adil makmur bisa dilancarkan. AMIN," lanjut Fery.
Fery menilai, kepemimpinan Ibu Nyai dan Ning memegang peranan penting dalam keberhasilan sebuah pesantren.
"Ibu Nyai dan Ning memiliki peran dalam memastikan logistik pesantren, mendidik, hingga menjadi orangtua pengganti bagi ratusan bahkan ribuan santri. Ini menunjukkan bahwa peran Ibu Nyai dan Ning memegang peran yang begitu instrumental. Kami yakin, Mas Anies dan Gus Imin adalah sosok yang begitu peduli dengan kemajuan pendidikan dan pesantren," tandasnya.
Gerakan Nahdliyin Bersatu (GNB) digagas oleh Gus Kautsar atau K.H. Muhammad Abdurrahman Al Kautsar pimpinan Pondok Pesantren Ploso, Jawa Timur.
Gerakan ini terus mendukung Ketua Umum PKB Gus Muhaimin dalam kontestasi pemilu 2024.
Gus Kautsar merupakan salah satu sosok yang mendorong pentingnya kekompakan dari kalangan nahdliyin untuk mengusung sosok santri menjadi pemimpin.
Pembentukan gerakan dan konsolidasi gencar dilakukan sejak tahun 2022.
Silaturahmi kali ini menghadirkan para Ibu Nyai, Ning dan tokoh perempuan yang aktif dalam Gerakan Nahdliyin Bersatu.
Kiai se-Banten untuk Prabowo
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengaku terharu mendapatkan dukungan yang berasal dari ratusan kiai se-Banten pada Minggu (3/12/2023) sore.
Para kiai tersebut pun medeklarasikan diri mendukung Prabowo-Gibran.
Deklarasi dukungan itu berlangsung di kediaman Eka Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya di Lebak, Banten pada Minggu sore. Dukungan itu dibacakan langsung oleh Ketua MUI Lebak Pupu Mahpudin.
"Kami alim ulama dan santri Kabupaten Lebak Provinsi Banten siap mendukung dan memenangkan bapak haji Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi Presiden dan Wapres RI periode 2024-2029," kata Pupu membacakan deklarasi.
"Semoga Allah SWT meridhoi memenangkan dan mensukseskan setiap jengkal langkah kita," sambungnya.
Sementara itu, capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyampaikan pihaknya mengucapkan terima kasih atas dukungan dari kiai se-Banten. Eks Danjen Kopassus itu pun mengaku terharu.
"Saya ucapkan terima kasih atas undangan hadir di sini dan saya menyampaikan terima kasih saya, rasa haru saya, rasa besar hati saya mendapat deklarasi dukungan dari para alim ulama, para tokoh agama kabupaten Lebak," kata Prabowo dalam sambutannya.
Ia menuturkan bahwasanya Banten merupakan bagian dari Indonesia yang memilih sejarah yang gemilang. Buktinya, Banten memiliki kesultanan yang sangat terkenal.

"Kesultanan Banten sangat kesohor sangat dikenal ratusan tahun disegani bahkan kesultanan Banten pada saat ratusan tahun yang lalu sudah memiliki hubungan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan," tukasnya.
Dalam acara ini, hadir pula Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani dan Ketua TKD Prabowo-Gibran Provinsi Banten, Airin Rachmi Diany.
Baca juga: Prabowo Mendadak Minta Hentikan Mobilnya Demi Beli Bendera Palestina saat Kampanye di Banten
Selain itu, Ketua DPD Demokrat Banten sekaligus Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, Ketua Kadin Banten M Azzari Jayabaya, Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Lebak, KH Ahmad Syatibi Hambali, KH Eben Jenal Abidin dan KH Supandi.
(Tribunnews.com/Chrysnha, Igman Ibrahim)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.