Pilpres 2024
PDIP Yakin Ganjar-Mahfud Menang di Jatim Seperti Jokowi-Ma'ruf Amin di 2019
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meyakini pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menang di Jawa Timur (Jatim) dalam Pilpres 2024.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, PACITAN - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto meyakini pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menang di Jawa Timur (Jatim) dalam Pilpres 2024.
Hasto mengatakan, hal tersebut sebagaimana hasil survei elektabilitas capres dan cawapres 2024.
"Mas Ganjar dan Pak Mahfud bedasarkan survei mampu memenangkan di Jatim," kata Hasto saat ditemui di Pacitan, Rabu (20/12/2023).
Menurutnya, hal tersebut sebagaimana ketika Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin dalam Pilpres 2019 lalu.
"Setidaknya sama dengan kemenangan Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin," ujar Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini.
Hasto menuturkan, PDIP selalu membuka diri bagi semua pihak termasuk anak muda untuk bergabung.
Baca juga: Pengakuan Jokowi yang Kini Lebih Nyaman Pakai Dasi Kuning Bikin Golkar PeDe dan PDIP Bicara Hati
"Karena kami rekrutmennya membuka diri terhadap anak muda, tokoh-tokoh masyarakat untuk bergabung," ucapnya.
Pada Pilpres 2019, Jokowi-Maruf Amin mengalahkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jawa Timur dengan selisih 7,7 juta suara.
Jokowi-Maruf Amin berhasil meraup 16.231.668 suara atau 65,7 persen. Sedangkan Prabowo-Sandi hanya mendapat 8.441.247 dengan persentase 34,3 persen.
Jokowi-Maruf Amin tercatat menang di 32 daerah dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur, sementara Prabowo-Sandi menang di enam daerah, yakni Bondowoso, Situbondo, Pacitan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.
Baca juga: Kantor PDIP Pacitan Dekat Museum SBY-Ani, Hasto: Berdampingan Meski Beda Politik
Kekalahan tebal Jokowi-Maruf Amin terjadi di 2 daerah di pulau Madura, yakni Sampang dan Pamekasan.
Di Sampang, Jokowi-Maruf Amin hanya meraup suara 187.189 (24,70 persen), sementara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 570.597 (75,30 persen).
Adapun di Pamekasan, Jokowi-Maruf Amin hanya mendapat 102.931 suara (16,22 persen), sementara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 531.561 (83,78 persen).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.