Pilpres 2024
Dana Awal Kampanye Senilai Rp 1 Miliar, Jubir Timnas AMIN: Dapat Dukungan Tulus dari Akar Rumput
Dana awal kampanye paling sedikit berjumlah Rp 1 miliar, Jubir Timnas AMIN ungkap mendapat dukungan dari akar rumput simpatisan.
TRIBUNNEWS.COM - Komisi Permilihan Umum (KPU) RI telah merilis jumlah dana awal kampanye dari ketiga calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pilpres 2024.
Dalam catatan itu, pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) memiliki dana awal kampanye senilai Rp 1 miliar.
Jumlah itu paling kecil di banding pasangan nomor urut 2 dan 3 yang capai di atas Rp 20 miliar.
Sumber dari dana awal kampanye yang diusung NasDem, PKB, dan PKS itu berasal dari capres dan cawapresnya sendiri sebanyak Rp 1 miliar.
Mengetahui hal itu, Juru Bicara Timnas AMIN, Billy David mengatakan laporan dana awal kampanye Anies-Cak Imin itu tak menutup dukungan tulus dari relawan.
Baca juga: Dampingi Ganjar Kampanye, Politisi Perindo Susaningtyas Beri Pesan ke Relawan
"Dengan waktu sisa 50 hari saya rasa meskipun secara jumlah sedikit tapi kita lihat bahwa itu bisa diasumsikan ada dukungan yang tulus dari akar rumput, dari orang-orang simpatisan yang akan mendukung Amin untuk memberikan sumbangan," kata Billy, Rabu (20/12/2023) dikutip dari Kompas.com.
Ia juga mengatakan bahwa sisa waktu kampanye tinggal 50 hari lagi ini bisa dibantu dari berbagai simpatisan yang memberikan dukungan tanpa pamrih.
Adapn iuran dari para relawan diberbagai daerah untuk AMIN ini yang mana dapat dilihat dari inisiatifnya dengan tulus memberikan dukungan.
"Jadi di luar itu kami juga banyak dukungan yang belum tercatat di KPU sehingga Pak Anies bisa survive (berkampanye, Gus Imin (juga) bisa melakukan berbagai macam aktivitas di daerah," lanjutnya.
Dirinya juga membeberkan ada beberapa percakapan yang dilakukan Timnas AMIN untuk menggalang dana kampanye meski beberapa pihak telah berkomitmen memberikan, namun belum bisa dibuka ke publik.
"Dan kami harapkan nanti itu akan dibuka ke publik dan semua publik dan juga KPU dan semua orang bisa mengawasi sumber pendanaan atau pun sumber penggunaan kampanye," katanya.
Baca juga: Respons Kampanye Hitam akan Hapus Program Bansos, Ganjar: Gimik untuk Menakut-nakuti
Dana Awal Kampanye Prabowo-Gibran Terbanyak, Capai Rp 31,4 miliar
Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencatat paling banyak dana awal kampanyenya yang mencapai Rp 31,4 miliar.
Dana kampanye senilai Rp 31,4 miliar itu dari berbagai sunber, salah satunya jasa dari partai politik dan pengusungnya.
Diketahui, dana kampanye Prabowo-Gibran yang berasal dari parpol dan pengusungnya ini sejumlah Rp 28,8 miliar serta berbentuk barang senilai Rp 600 juta.
Diketahui, Prabowo-Gibran juga ikut menyumbang dana awal kampanye ini sebesar Rp 2 miliar.
Baca juga: Bawaslu Sebut Bukti Gibran Langgar Aturan Kampanye Belum Cukup, tapi Penelusuran Lanjutan Dilakukan
Dana Awal Kampanye Ganjar-Mahfud Terkumpul Rp 23,3 miliar
Adapun dari pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang dana awal kampanyenya telah terkumpul Rp 23,3 miliar.
Jumlah itu didapat dari berbagai sumber, yakni capres-cawapres menyumbang sebanyak Rp 100 juta, kemudian ada sumbangan berbentuk uang dari parpol atau gabungan parpol senilai Rp 2,9 miliar, dan sumbangan berbentuk barang dari pihak lain/perseorangan senilai Rp 1,6 juta.
Selain itu, ada juga yang berasal dari pihak lain yang berbentuk uang dari perusahaan dan/ badan usaha non-pemerintah senilai Rp 20,3 miliar.
(Tribunnews.com/Pondra)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.