Pilpres 2024
Mensesneg Belum Dengar Informasi Partai Politik Pendukung AMIN Tarik Menteri Dari Kabinet
Mensesneg Pratikno merespons soal isu partai politik atau Parpol pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan menarik menterinya dari kabinet.
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mensesneg Pratikno merespons soal isu partai politik atau Parpol pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) akan menarik menterinya dari kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Pratikno mengaku dirinya belum mendengar soal informasi tersebut.
"Kaitannya dengan kabinet tetap bekerja seperti biasa," kata Pratikno kepada wartawan, Sabtu (16/12/2023).
Soal hubungan antara Presiden Jokowi dan PDI Perjuangan, Pratikno memastikan masih baik-baik saja.
"Oh baik-baik saja," kata dia.
Sebelumnya melalui akun X yang dulu bernama Twitter, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengaku mendengar rumor menteri yang berasal dari partai pengusung Capres-Cawapres nomor urut satu akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
Baca juga: Agenda Capres Akhir Pekan: Anies dan Ganjar Kampanye, Prabowo Hadiri Silaturahmi
Alasan mereka akan mundur, kata Fahri, untuk memantapkan sikap sebagai oposisi di Pilpres 2024.
"Baru mendengar kabar baik bagi demokrasi kita bahwa calon presiden nomor urut 1 akan mengumumkan bahwa seluruh partai pendukungnya akan mundur dari kabinet pekan ini. Katanya ini dlm rangka memantapkan posisi sbg oposisi di Pemilu nanti. (Info ini perlu ditanyakan kepada ybs)," tulis Fahri Hamzah dalam akun X, @fahrihamzah.
Rumor yang disampaikan Fahri Hamzah tersebut ditepis Ketua DPP NasDem Charles Meikyansah.
Baca juga: Nama dan Foto Anies Baswedan Muncul di Soal Ujian SMK, Disdik Jatim akan Koordinasi dengan Polisi
Ia membantah bahwa menteri dari Partai Koalisi Perubahan akan mundur dari kabinet.
"Enggak benar ya (mundur dari kabinet)," katanya.
Untuk diketahui Capres-Cawapres nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar diusung tiga partai yakni NasDem, PKB, dan PKS.
Dua dari tiga partai tersebut yakni NasDem dan PKB merupakan partai koalisi pemerintah yang menempatkan kadernya di Kabinet Indonesia Maju.
Adapun menteri yang merepresentasikan kedua partai tersebut di kabinet di antaranya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.