Pilpres 2024
Pengamat Soroti Kegamangan Kubu Ganjar, Dulu Kritik Jokowi Sekarang Dipuja-puji
Bawono menilai strategi TPN yang tak konsisten soal Jokowi menunjukkan ada yang salah di internal tim pemenangan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Bawono Kumoro menyoroti pernyataan Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud yang mengklaim jagoan mereka paling mirip dengan Presiden Joko Widodo.
Menurut Bawono, pernyataan ini merupakan bentuk kegamangan strategi TPN dimana sebelumnya kubu Ganjar-Mahfud acapkali menjatuhkan Jokowi, kala putranya, Gibran Rakabuming maju menjadi cawapres Prabowo Subianto.
"Mungkin baru sadar, Ganjar hanya mencoba menyelamatkan elektabilitas dan hanya meniru Jokowi. Ini bentuk kegamangan karena sebelumnya kubu Ganjar-Mahfud justru menyerang Jokowi," kata Bawono saat dikonfirmasi, Sabtu (9/12/2023).
Bawono menilai strategi TPN yang tak konsisten soal Jokowi menunjukkan ada yang salah di internal tim pemenangan.
Ada yang menilai menjadi rival Jokowi lebih baik tapi apa daya hasil survei soal Jokowi Effect juga layak dipertimbangkan.
"Ini menunjukkan memang Jokowi effect berkerja dalam pemilihan presiden kali ini melalui keberadaan Gibran sebagai running mate dr Prabowo Subianto," kata Bawono.
Baca juga: Sat-set dan Dekat dengan Rakyat, Sandiaga Uno: Ganjar adalah Jokowi Versi 3.0 di 2024
Ia pun mengutip hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan tren positif terhadap Gibran usai dipilih sebagai cawapres Prabowo.
"Temuan survei nasional november dari Indikator Politik Indonesia mmg menunjukkan kehadiran dari Gibran sebagai calon wakil presiden dari Prabowo Subianto telah berdampak pada semakin besar jumlah pemilih Joko Widodo di pemilu tahun 2019 mengaku akan menjatuhkan pilihan kepada Prabowo Subianto di pemilu 2024 mendatang," ungkap dia.
Beda strategi dengan kubu Ganjar-Mahfud, Prabowo justru dinilai sebagai sosok yang konsisten membela program-program kerakyatan Jokowi.
Kalaupun ada klaim siapa yang lebih Jokowi, kata Bawono, maka Prabowo-Gibran sosok yang lebih tepat mengklaim hal itu.
"Prabowo jelas dalam setiap kesempatan selalu membela dan programnya jelas meneruskan Jokowi, terlebih anak Jokowi maju bersama Prabowo," tukas dia.
Gamang
Sementara itu, Pengamat Politik Ujang Komaruddin menyoroti kegamangan C Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam strategi gaya kampanye yang dilakukan kini kembali memuji-muji Presiden Jokowi sementara belum lama ini cenderung menyindir.
Menurut Ujang saat ini tim Ganjar melakukan strategi dengan mengklaim memiliki latar belakang yang sama persis dengan Jokowi dengan gaya kampanye blusukan dan menginap di kediaman para warga.
“Kalau kita lihat kegamangan Ganjar kritik Jokowi masalah hukum, pada saat berpidato waktu pengundian nomor urut di KPU juga offensive menyerang tapi sekarang kok malah puja-puji lagi,” ujar Ujang.
“Ini kelihatannya Ganjar gamang posisinya, kalau Prabowo-Gibran Koalisi Indonesia Maju, sangat jelas mengusung pemerintahan Jokowi bahkan anaknya, Gibran menjadi Cawapres Prabowo,” kata Ujang.
Di sisi lain, Anies-Muhaimin tetap menggaungkan kampanye perubahan.
“Maka di tengah kegamangan itu yang tadinya kritik Jokowi sekarang keras bersuara puja puji lagi, kalau Prabowo-Gibran kan elektabilitas sangat jelas dibandingkan capres cawapres lain, begitu,” terangnya.
Pujian Tim Kampanye
Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, menyebutkan bahwa calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo memiliki latar belakang dan prinsip seperti Presiden Joko Widodo.
Arsjad mencontohkan, Ganjar hobi blusukan seperti Jokowi, bahkan tidak hanya blusukan tapi juga tidur di rumah-rumah rakyat.
"Dalam banyak hal, Mas Ganjar memiliki latar belakang dan prinsip nilai seperti Pak Jokowi, rajin blusukan. Malahan saya katakan rajin blusukan plus, sudah blusukan, tidur di rumah rakyat," kata Arsjad di Gedung Smesco, Jakarta, Jumat (8/12/2023) dikutip dari Kompas.com.
Arsjad mengeklaim, Ganjar selalu bersama rakyat ketika berkunjung ke daerah-daerah.
Bahkan, ia menyebut bahwa sikap itu juga ditunjukkan oleh putra Ganjar, Muhammad Zinedine Alam.
"Bayangkan, bukan Mas Ganjar (saja), Mas Alam pun tidur bersama rakyat, itu luar biasa," ujar Arsjad.
Ia pun menegaskan bahwa Ganjar bakal melanjutkan program-program pembangunan yang dikerjakan pemerintahan Jokowi.
"Tidak hanya melanjutkan, lebih dari itu Mas Ganjar akan melakukan percepatan dalam pembangunan ekonomi rakyat," kata Arsjad.
Hal senada diungkapkan Sandiaga Uno, Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Dia mengatakan Ganjar Pranowo sebagai sosok yang paling mirip dengan Presiden Joko Widodo.
Hal itu terlihat dari cara Ganjar melakukan pendekatan kepada masyarakat.
"Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya," ujar Sandiaga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (7/12/2023).
"Saya menyebutnya (sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi (di) 2024," lanjutnya.
Menurut Sandiaga, pendapatnya ini harus disadari masyarakat.
Untuk itu, Sandiaga pun mengaku sudah mulai terjun mengampanyekan Paslon Ganjar-Mahfud MD.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.