Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2024

Siti Atikoh Ganjar Berbagi Tips dan Saran Kembangkan Bisnis Ke Pelaku UMKM di Bandung Barat

Atikoh pun menyampaikan harapannya juga agar ke depan bisnis kopi khususnya di Bandung Barat bisa berkembang.

Tribunnews.com/Fransiskus A
Siti Atikoh Supriyanti, istri calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat menggelar pertemuan dengan Pelaku UMKM dan Komunitas Perempuan KBB di Gedung BHS Cimareme, Ngamprah, Bandung Barat, Senin (4/12/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Siti Atikoh Supriyanti, istri calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo ini, membagikan tips dan masukan kepada pelaku UMKM di Bandung Barat, Jawa Barat agar terus mengembangkan bisnisnya.

Hal itu disampaikan Atikoh saat menggelar pertemuan dengan Pelaku UMKM dan Komunitas Perempuan KBB di Gedung BHS Cimareme, Ngamprah, Bandung Barat, Senin (4/12/2023).

Mulanya, dua orang pelaku UMKM diberikan kesempatan bertanya kepada Atikoh. Orang pertama menanyakan perihal bagaimana mengembangkan bisnis kopi di Bandung Barat agar bisa maju ke depannya.

"Bagaimana mengembangkan produk kopi terutama di Bandung Barat bisa berkembang?" kata orang pertama.

Atikoh pun menyampaikan harapannya juga agar ke depan bisnis kopi khususnya di Bandung Barat bisa berkembang. Terlebih inkubasi bisnisnya juga bisa berjalan bergandengan.

"Dan kopi itu satu produk yang sangat memiliki potensi di Indonesia terutama yang kalau diekspor itu kopi arabika," kata Atikoh.

Terkait pengembangan, Atikoh menyarankan agar berbagai produk kopi bisa dijaga kualitas atau mutunya.

"Tapi nanti diperhatikan mutunya ya bu dan kesamaan dan lain sebagainya, kematangan dari biji kopi itu sendiri bener-bener matang petik dengan sesuai persyaratan mutu yang ada," ungkapnya.

Sementara, pada kesempatan orang kedua, Atikoh ditanya bagaimana mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan media sosial (medsos).

"Bagaimana cara kita menghadapi kendala sebagai pelaku UMKM yang pada umumnya memanfaatkan media sosial untuk produk UMKM dan bisnis?," ucap penanya kedua.

Atikoh mengatakan, jika bisnis UMKM dengan memanfaatkan media sosial diperlukan cara-cara yang menarik. Misalnya, memotret produk dengan angle yang pas.

"Yang pertama ibu kalau kita merambah bisnis di sosial media, tentu dengan cara yang menarik cara yang menarik. Mungkin dari sisi angle itu, dari sisi penampakanya, penyinarannya, teknik untuk memotretnya itu mungkin bisa diajari oleh yang muda-muda. Karena posisi (saat mengambil gambar) juga akan berpengaruh," jawab Atikoh.

Selain itu, Atikoh juga bicara soal narasi dalam mempromosikan produknya juga haruslah tidak terlihat kaku.

Dia pun menyarankan, pelaku UMKM bisa juga memanfaatkan promosi melalui influencer lokal.

"Mungkin juga bisa dipromosikan oleh influencer lokal, itu juga penting. Dengan memiliki banyak follower, (dia) memberikan testimoni produk-produk kita, kemudian bagaimana kita memanfaatkan platform-platform yang ada," ucap dia.

"Apakah ini sebatas di sosial media delivery atau mau masuk ke marketplace. Ke marketplace itu sebenarnya lebih kompetitif juga asal kita juga sangat yakin dengan produk kita. Karena kalau bisnis online itu dasarnya kepercayaan, trust. Misalnya janji hari ini dikirim, ya harus dikirim," sambung Atikoh.

Lebih lanjut, tak hanya memanfaatkan sarana media sosial, para pelaku UMKM diminta aktif mengikuti berbagai macam pelatihan hingga pameran.

"Mengikuti pameran juga perlu. Karena sebaiknya itu, selain kita bisa melakukan pemasaran di sosial media, juga sebagian di customer itu sudah mengenal produk kita. Nanti repeat ordernya bisa lewat online," pungkasnya.

Dalam acara itu, Atikoh tampak didampingi oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Wiryanti Sukamdani.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved