Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2024

Megawati Mengaku Jengkel: Kenapa Kalian Baru Berkuasa Bertindak Seperti Zaman Orde Baru

Megawati Soekarnoputri turut hadir dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) relawan Ganjar-Mahfud seluruh Pulau Jawa, Senin (27/11/2023) sore.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ rizki sandi saputra
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) organ relawan Ganjar-Mahfud se-Jawa di Hall B Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri turut hadir dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) relawan Ganjar-Mahfud seluruh Pulau Jawa, Senin (27/11/2023) sore.

Dalam kesempatan tersebut, Megawati turut memberikan pembekalan kepada seluruh relawan Ganjar-Mahfud yang hadir.

Megawati menaruh fokus pada kondisi politik tanah air saat ini.

Dirinya menilai, saat ini ada keadaan dimana penguasa mulai menekan rakyat.

"Kamu (penguasa) musti liat perundangan bolehkah kamu menekan rakyat mu, boleh kah kamu memberikan apapun juga kepada rakyat mu tanpa melalui perundangan yang ada di RI ini?" kata Megawati disambut keriuhan dari relawan Ganjar-Mahfud, di Hall B Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Sebut Pilpres 2024 Bukan Hanya Bertarung Melawan Paslon Lain, Tapi Juga Kezaliman

Lebih lanjut, dalam momen ini, Megawati mengungkapkan adanya kejengkelan yang dirasakan.

Sehingga, dirinya turut menyinggung soal kondisi kekeluargaan yang belakangan memang menjadi polemik dalam Pilpres 2024.

"Lalu keluarganya itu sama sih? Engga deh, sorry deh. Emang keluarganya polisi juga engga lah, makan baso juga, Takut atau tidak?" tanya Megawati kepada pada sukarelawan.

"Tidak," jawab relawan.

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud: Tidak Ada Strategi Khusus Jelang Kampanye, Hanya Canvassing

"Yes gitu dong. Aih mustinya ibu enggak boleh ngomong gitu, tapi ibu jengkel," tegas Megawati.

Lebih lanjut, dirinya bahkan sampai menyinggung kalau pemerintahan atau penguasa saat ini merupakan cerminan di masa orde baru.

Presiden ke-5 Republik Indonesia itu mengaku merasakan betul kondisi perpolitikan di masa orde baru.

"Republik ini penuh dengan pengorbanan tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti zaman orde baru?" ungkap Megawati.

"Benar tidak? merdeka, merdeka merdeka, menang kita Ganjar-Mahfud satuu putaran," tegas Megawati diikuti teriakan 'lawan' dari para relawan yang hadir.

Sebagai informasi, dalam acara Rakornas organ relawan Ganjar-Mahfud se-Jawa ini turut hadir Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved