Pilpres 2024
Sekjen Gerindra: Hasil Survei Jangan Sampai Meninabobokan Kerja Pemenangan Prabowo-Gibran
Sekjen Gerindra meminta partai koalisi dan relawan pendukung pasangan Prabowo-Gibran tidak terlena oleh hasil survei.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani buka suara atas banyaknya hasil survei yang menyebutkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul atas pasangan lainnya.
Muzani yang juga menjadi Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran meminta partai koalisi dan relawan pendukung pasangan itu tidak terlena oleh hasil survei tersebut.
Hal itu disampaikan Muzani saat menghadiri acara jalan sehat bersama puluhan ribu masyarakat Sulawesi Selatan di Jalan Jendral Sudirman, Kota Makassar, Sabtu (25/11/2023).
"Berbagai macam hasil lembaga survei memang sudah merilis Prabowo-Gibran terus meningkat dan kepercayaan masyarakat kepada Prabowo-Gibran semakin tinggi. Tapi kami ingatkan kepada seluruh partai koalisi pendukung dan simpatisan Prabowo-Gibran jangan sampai meninabobokan kita. Karena ini hasil survei, bukan hasil pemilu yang sesungguhnya," kata Muzani.
Ini karena, menurut Muzani, hasil pemilu sesungguhnya baru akan terlihat saat hari pencoblosan 14 Februari 2024.
Oleh karena itu, hasil survei yang ada saat ini justru harus menjadi penyemangat kerja pemenangan Prabowo-Gibran untuk satu putaran.
"Jadi, berapa pun hasil survei, tetap yang menentukan adalah 14 Februari. Maka sekali lagi kami anjurkan kepada semua partai koalisi, semua relawan pendukung Prabowo-Gibran agar tetap bekerja keras yakinkan masyarakat di kota, di desa, di tempat tinggal masing-masing untuk menjadikan pilihan nomor 2 pasangan Prabowo-Gibran sebagai pilihan terbaiknya yang akan dipilih 14 Februari tahun depan," ucap Muzani.
Baca juga: 5 Alasan Prabowo-Gibran Dominasi Elektabilitas Jelang Pemilu 2024 Menurut Survei LSN
Muzani berharap Prabowo-Gibran bisa menang di Provinsi Sulawesi Selatan.
"Harapannya agar perolehan suara Prabowo-Gibran kita tekadkan bisa menang satu putaran di Sulsel ini. Brarti harus 50 persen lebih satu," ujar Wakil Ketua TKN itu.
Pada acara itu Muzani dan Gibran didampingi oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Aras, dan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, serta jajaran partai koalisi pendukung Prabowo-Gibran.
Sejumlah hasil survei terbaru
Pasangan Prabowo-Gibran masih memiliki elektabilitas tertinggi menurut beberapa hasil survei terbaru.
Berikut sejumlah hasil survei tersebut.
1. Lembaga Survei Nasional (LSN)
Pada Jumat, (24/11/2023), LSN merilis hasil survei mengenai elektabilitas capres dan cawapres.
Survei tersebut digelar dari tanggal 5 hingga 12 November 2023 di 38 provinsi di seluruh Indonesia.
Ada 1.420 responden yang dilibatkan dalam survei ini dan dipilih lewat metode acak bertingkat multistage random sampling.
Dari jumlah itu, sebanyak 50 persen adalah laki-laki dan 50 persen adalah perempuan.
Pengumpulan data dalam survei ini dilakukan dengan teknik wawancara lewat telepon dengan responden oleh tenaga terlatih dengan bantuan atau pedoman kuesioner.
Kemudian, hasil survei ini memiliki margin of error kurang lebih sebesar 2,6 persen dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.
Baca juga: Pertarungan Ketat Elektabilitas 3 Capres dalam 5 Hasil Survei Sepekan Terakhir, Siapa Paling Kuat?

Berdasarkan hasil survei itu, pasangan Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas tertinggi apabila pilpres diselenggarakan pada saat ini.
Adapu pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin sama-sama masih berpeluang untuk lolos ke putaran kedua ataupun tereliminasi.
- Prabowo-Gibran: 42,1 persen
- Ganjar-Mahfud MD: 28,8 persen
- Anies-Cak Imin: 25,2 persen
- Belum menentukan: 3,9 persen
2. Survei LSI Denny JA
Hasil survei ini dirilis pada Senin (20/11/2023).
Survei dilakukan dari tanggal 6 hingga13 November 2023 dan melibatkan 1.200 responden.
Metode yang digunakan ialah multi stage random sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan margin of error 2,9 persen.
- Prabowo-Gibran: 40,3 persen
- Ganjar-Mahfud MD: 28,6 persen
- Anies-Muhaimin: 20,3 persen
- Belum menentukan pilihan: 10,8 persen
Baca juga: Perbandingan Hasil 8 Survei Elektabilitas Capres-Cawapres, 3 Bulan Jelang Pilpres 2024

3. Survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI)
Survei ini dilakukan dari tanggal 9 hingga 13 November 2023.
Jumlah responden dalam survei itu sebanyak 1.300 responden dengan margin of error sebesar 2,83 persen.
- Ganjar-Mahfud: 38,75 persen
- Prabowo-Gibran: 34,25 persen
- Anies-Muhaimin: 24,00 persen
- Tidak tahu/tidak menjawab: 3,00 persen

(Tribunnews/Chaerul Umam/Muhammad Deni)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.