Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2024

Hasto PDIP: Ciri Pemenangan Ganjar-Mahfud Itu Gerakan Rakyat

Hasto pun mengatakan, Ganjar-Mahfud MD adalah pasangan yang hadir dari gerakan rakyat yang otentik, bukan dari permainan institusi.

Tribunnews.com/ Fersianus Waku
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto di Hotel Sari Pacific, Jakarta, Sabtu (18/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada rakyat soal hasil pemilu presiden (Pilpres) 2024.

Terutama, apakah akan berlangsung satu putaran atau dua putaran.

Hasto pun mengatakan, Ganjar-Mahfud MD adalah pasangan yang hadir dari gerakan rakyat yang otentik, bukan dari permainan institusi.

Dia juga tak menampik, bahwa semua pasangan calon di Pilpres 2024 tentu ingin menang.

Namun bagi Pasangan Ganjar-Mahfud, proses meraih kemenangan itu harus dimulai dari tanggungjawab dan komitmen pada kebenaran moral.

"Kami optimis menang satu putaran? Ya semua pasangan calon punya tanggung jawab untuk itu. Tapi bagi kamu berpolitik itu dimulai dari kebenaran moral itu tadi," ujar Hasto, Rabu (22/11/2023).

Hasto menegaskan tanda atau ciri dari proses pemenangan Ganjar-Mahfud adalah dukungan dari gerakan rakyat di akar rumput. Karena, gerakan rakyat ini akan menjadi penentu dalam meraih kenangan.

"Maka kami bergerak. Maka ada gerakan rakyat. Jadi ciri pemenangan pak Ganjar Mahfud itu gerakan Rakyat," ucap Hasto.

Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) ini pun menyinggung soal baliho Ganjar-Mahfud yang diturunkan beberapa waktu lalu.

Justru, Hasto mengatakan, rakyat menyediakan tempatnya untuk dipasang baliho Ganjar-Mahfud.

"Ketika yang lain menggunakan mobilisasi kepala desa, maka ini (Ganjar) tidur di rumah rakyat. Jadi cirinya gerakan. Ketika kemudian ada dana yang begitu besar dari pihak mereka, kami gotong royong," ungkap Hasto.

Politisi asal Yogyakarta ini mengingatkan bahwa pasangan yang diusung PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo ini lahir otentik dari gerakan rakyat.

"Jadi semua mencirikan gerakan, karena pemimpin yang muncul otentik dari rakyat itu memiliki ciri-ciri gerakan. Balihonya pun kami pasang sendiri. Bukan tiba-tiba satu malam muncul baliho di mana-mana. Itu bukan gerakan tapi institusi yang bermain," papar Hasto.

Lebih lanjut, saat ditanya soal peluang dan optimisme Ganjar-Mahfud menang satu putaran, Hasto menegaskan semua diserahkan pada rakyat sebagai pemegang mandat dalam alam demokrasi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved