Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2024

Sosok 8 Pengusaha Kakap yang Ikut Cawe-cawe di Pilpres 2024, Ada Bos Media hingga Bos Tambang

Tiga pasang calon presiden dan wakil presiden telah remi maju sebagai peserta pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

Editor: Hasanudin Aco
Foto Kolase Tribunnews.com
Konglomerat pendukung capres-cawapres di Pilpres 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga pasang calon presiden dan wakil presiden telah remi maju sebagai peserta pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

Sesuai nomor urut yang telah ditetapkan KPU RI, ketiganya adalah Anies-Muhaimin (1), Prabowo-Gibran (2), dan Ganjar-Mahfud (3).

Pasangan dengan nomor urut 1 Anies-Muhaimin didukung tiga parpol yakni PKS, Nasdem, dan PKB menamakan tim kampanyenya sebagai Timnas AMIN.

Sementara Prabowo-Gibran yang mendapatkan nomor urut 2 didukung Koalisi Indonesia Maju menamakan timnya Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Dan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud menamakan tim kampanyenya Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden.

Tiga kontestan Pilpres 2024 ini menggaet sejumlah tokoh dari berbagai latarbelakang profesi untuk bergabung, tak terkecuali dari kalangan pengusaha.

Beberapa pengusaha juga telah mengutarakan keinginannya untuk bergabung dengan salah satu peserta Pilpres itu.

Baca juga: Barisan Pendukung Anies-Muhaimin di Pilpres 2024: Dari Kalangan Parpol, Pengusaha, dan Eks Jenderal

Siapa saja pengusaha besar atau pengusaha kakap yang ikut cawe-cawe di Pilpres 2024?

Berikut dirangkum Tribunnews.com, Senin (20/11/2023):

1. Aburizal Bakrie

Nama Aburizal Bakrie masuk sebagai pembina Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Dia juga dikenal sebagai senior Partai Golkar dan pernah jadi ketua umum Golkar.

Ical, nama akrabnya, adalah pemilik bisnis  Bakrie Group.

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie.
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie. (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

Bakrie Group adalah perusahaan bergerak di banyak bidang termasuk pertambangan, migas, properti, infrastruktur, media, dan telekomunikasi.

Bakrie Group merupakan salah satu grup bisnis terbesar di Indonesia dengan 10 anak usahanya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Pada tahun 2007, Forbes  menyebut Aburizal Bakrie adalah orang paling kaya di Indonesia.

Dimana saat itu total hartanya menembus US$ 5,4 miliar. 

Namun seiring dengan menurunnya kinerja perusahaan kekayaan Aburizal  terus menurun.

2. Hary Tanoe

Hary Tanoesoedibjo merupakan pendiri MNC Group dengan kekayaan 1,2 miliar dollar AS.

Hary Tanoe dia biasa disapa merupakan Ketua Umum Partai Perindo yang di Pilpres 2024 ini mendukung Ganjar-Mahfud.

Sampai saat ini, ada lebih dari 60 perusahaan yang dimiliki Hary Tanoe yang terdiri dari stasiun televisi, radio, media online, dan koran.

Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan keputusan putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merupakan hal yang wajar.
Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) 

Tahun 2016, Hary Tanoe telah melepaskan posisinya sebagai CEO Media Nusantara Citra (MNC) dan mulai fokus terjun ke dunia politik.

Lewat MNC Group, dia mengendalikan stasiun televisi RCTI, MNC TV, dan Global TV.

Selain itu, lewat perusahaannya yang lain yakni MNC Land, pria berusia 56 tahun ini berekspansi membangun resor di Bali dan Jawa Barat dengan menggandeng perusahaan milik Donald Trump.

3. Hashim Djojohadikusumo

Hashim Djojohadikusumo masuk Wakil Ketua Pengarah TKN Prabowo-Gibran.

Hashim adalah adik kandung Prabowo.

Hashim Djojohadikusumo sudah sejak lama dikenal sebagai pengusaha nasional papan atas.

Beberapa kali namanya masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia.

Wakil Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo, saat ditemui dalam 'Guyub Nasional ReJO Pro-Gibran MilenialZ' di Hotel Merlynn Park, Jakarta, Rabu (15/11/2023). 
Wakil Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo, saat ditemui dalam 'Guyub Nasional ReJO Pro-Gibran MilenialZ' di Hotel Merlynn Park, Jakarta, Rabu (15/11/2023).  (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

Dikutip dari Majalah Forbes, pada 20220  pemilik Arsari Group ini menempati posisi ke-40 orang paling kaya Indonesia.

Perusahaannya bergerak di berbagai sektor mulai dari kelapa sawit, pertambangan, industri kertas, dan jasa logistik.

Kekayaanya sebagaimana dicatat Forbes yakni sebesar 800 juta dollar AS atau sekitar Rp 11,2 triliun (kurs Rp 14.000).

4. Surya Paloh

Surya Paloh tidak hanya dikenal sebagai Ketua Umum Partai Nasdem, dia juga merupakan pengusaha kakap yang bergerak di bisnis media.

Di Pilpres 2024, Surya Paloh mendukung Anies-Muhaimin.

Surya Paloh adalah bos stasiun TV berita, Metro TV yang didirikan pada 2000 serta beberapa media cetak dan online lainnya.

Dia juga bergerak di bisnis hotel yang dikelola oleh Media Group Hospitality seperti The Papandayan, The Media Hotel and Tower dan InterContinental Bali Resort.

Surya Paloh merupakan Ketua Umum Partai Nasdem.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (Tribunnews.com/Rahmat W Nugraha)

Sebelum mendirikan Partai Nasdem pada tahun 2011, Surya bernaung di bawah Partai Golkar.

Selain politikus, dia juga dikenal sebagai pengusaha yang bergerak di berbagai bidang.

Harta kekayaan Surya pada tahun 2018 mencapai Rp 8,74 triliun.

Ini menempatkan bos Media Group tersebut sebagai orang terkaya ke-77 dari 150 orang di Indonesia versi Globe Asia.

5. Rosan Roeslani

Rosan Roeslani adalah Eks Ketua Kadin Indonesia yang kini juga dipercaya Ketua Tim  Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Usahanya banyak bergerak di bidang finance dan Chairman Recapital Group.

Rosan Roeslani
Rosan Roeslani (Istimewa)

Berdasarkan laporan majalah Globe Asia pada 2018 lalu Rosan Roeslani sempat menduduki peringkat ke-88 orang terkaya di Indonesia.

Saat itu ia tercatat memiliki harta kekayaan sebesar US$ 460 juta atau setara dengan Rp 6,9 triliun (kurs Rp 15.000/dolar AS).

Namun untuk nilai Harta Kekayaan terbaru Rosan Roeslani terbaru belum diketahui.

6. Sandiaga Uno

Sandiaga Uno merupakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP yang mendukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

Majalah Forbes memasukkkan nama Sandiaga ke dalam daftar 40 orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan sebesar US$ 400 juta dan berada diperingkat 29 tahun 2013.

Perusahaan investasinya yaitu Saratoga Capital dikenal sebagai firma investasi terbesar di Indonesia.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno. (Tribunnews.com/Rahmat)

Dalam Kepatuhan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) hingga 5 Mei 2022, tercatat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga menduduki peringkat satu menteri terkaya dalam Kabinet Indonesia Maju.

Berdasarkan catatan LHKPN, kekayaan Sandiaga Uno mencapai Rp 10,6 triliun atau tepatnya Rp 10.617.085.468.830.

7. Erick Thohir

Erick Thohir saat ini masih menjabat Menteri BUMN.

Dari data LHKPN 2021, kekayaan Erick Thohir mencapai Rp 2,3 triliun.

Dia dikenal memiliki sejumlah perusahaan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erick Thohir
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erick Thohir (Tribunnews/JEPRIMA)

Termasuk perusahaan media diantaranya, PT Mahaka Media Tbk (Perseroan) dan PT Republika Media Mandiri

Selanjutnya, PT Danapati Abinaya Ivestama (Jak TV) melalui perusahaannya PT Danapati Abinaya Investama, PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika (Alive! Indonesia).

Di Pilpres 2024, Erick Thohir kabarnya akan mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

8. Arsjad Rasjid

Arsjad Rasjid  merupakan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud untuk Pilpres 2024.

Pengusaha yang saat ini berusia 52 tahun tersebut sebelumnya menjabat Grup CEO sejak 2005 hingga 2013, dan Wakil Presiden Direktur dari tahun 2003 hingga 2016.

Saat ini Arsjad Rasjid juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Tripatra Engineers & Constructors dan PT Tripatra Engineering (sejak April 2021).

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Arsjad Rasjid
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Arsjad Rasjid (Tribunnews.com/ Fersianus Waku)

Kemudian ia juga menjabat posisi strategis di PT Indika Infrastruktur Investindo (sejak Juni 2020) dan PT Indika Multi Properti (sejak Oktober 2019).

Namanya juga tercatat sebagai Komisaris PT Indika Inti Corpindo (sejak Juni 2020), PT Grab Teknologi Indonesia (sejak 2020), Kideco (sejak Februari 2017), PT Indika Energy Infrastructure (sejak Desember 2016) dan PT Rukun Raharja Tbk (sejak Juni 2014).

Dia memimpin perusahaan tambang batubara terkenama saat ini PT Indika Energy.

Arsjad berhasil membesarkan aset PT Indika Energy Tbk sekitar 7 kali lipat dari Rp 2,78 triliun menjadi Rp 18,28 triliun dalam jangka waktu 6 tahun yaitu pada periode tahun 2005 – 2011 melalui strategi akuisisi.

Pada tahun 2020, Indika Energy menjadi salah satu perusahaan batubara terbesar di Indonesia dengan aset mencapai Rp 50 Triliun.

Kemudian pada tahun 2022 Indika Energy, melaporkan laba bersih sebesar 452,7 juta dollar dan laba inti 521,2 juta dollar AS pada tahun 2022.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved