Pilpres 2024
Komitmen Anies Perjuangkan Kemerdekaan Palestina jika Jadi Presiden 2024
Anies berkomitmen untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina jika terpilih menjadi presiden di Pilpres 2024 nanti.
TRIBUNNEWS.COM - Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengungkapkan komitmennya untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina ketika menghadiri acara Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional yang digelar di Kompleks Majelis Az-Zikra, Sentul, Bogor pada Sabtu (18/11/2023).
"Kami punya komitmen untuk terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina di berbagai panggung internasional."
"Komitmen untuk ini adalah komitmen yang akan kita jaga terus ke depan," tutur Anies dikutip dari YouTube Kompas TV.
Anies pun mengutip Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.
Alhasil, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan pula penjajahan terhadap Palestina oleh Israel harus dihapuskan.
Sementara, kemerdekaan terhadap Palestina harus tetap dijaga semangatnya.
Baca juga: BERITA FOTO: Membandingkan Senyum 3 Capres Anies, Prabowo, dan Ganjar
Dia pun menentang brutalnya pasukan Israel lewat agresi militer yang dilakukan di Gaza selama ini.
Berkaca dari hal ini, Anies berharap Indonesia dapat menjadi kunci di dunia internasional dan tidak hanya berkutat dengan hubungan yang bersifat bisnis atau transaksional dengan negara lain.
"Kita melihat dunia internasional bukan transaksional, kamu mau invest berada di kita? Bukan. Anda mau melakukan apa? Bukan," ujarnya.
"Negara berinteraksi dengan dunia sebagai warga dunia, bukan semata-mata sebagai partner usaha," sambung Anies.

Sebelumnya, cawapres Anies, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga menyatakan dukungan terhadap Palestina.
Hal ini disampaikannya saat jalan pagi di Sidoarjo, Jawa Timur pada 15 Oktober 2023.
Cak Imin mengatakan jika AMIN memenangkan Pilpres 2024, maka dirinya berjanji bakal menyelamatkan Palestina.
"Khususnya menolong bangsa Palestina. Kita mampu menolong betul. Karena kita kuat, karena kita berdaya. Karena kita bangsa yang besar," katanya dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Profil Singkat Azrul Tanjung Wasekjen MUI, Pimpin Deklarasi Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024
Selain itu, Cak Imin juga menyebut partai yang dipimpinnya yakni PKB bakal membentuk komite untuk membantu Palestina.
"Mohon doa, Insya Allah dalam waktu dekat PKB akan membentuk komite Palestina yang menggarap bantuan," kata Cak Imin dalam acara silaturahmi bareng 1.000 kiai Kampung di Probolinggo, Jawa Timur pada 31 Oktober 2023 lalu.
Cak Imin menyampaikan, komite tersebut dibentuk lantaran belum ada langkah signifikan dari negara lain, termasuk yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) maupun Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Cak Imin bahkan menyebut PBB dan OKI tumpul lantaran tidak mampu menghentikan serangan yang terjadi.
"PBB sudah tidak bisa diharapkan menolong sendiri. OKI, Organisasi Kerja Sama Islam, sudah tumpul tidak berdaya. Negara-negara Islam Timur Tengah, bahkan Afrika, Mesir juga sudah tidak bisa berdaya membela dan menyelamatkan nyawa-nyawa manusia," ucap dia.
Lebih lanjut, Cak Imin berjanji akan melakukan hal serupa ketika terpilih menjadi pemimpin bangsa bersama Anies.
Ia percaya, dengan doktrin ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariah, masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim akan mendorong kemerdekaan Palestina.
"Amin menang, kita yang mendorong saudara-saudara kita di Palestina. Insya Allah dengan doktrin-doktrin seluruh pejuang-pejuang NU, pejuang PKB, siap mengisi kepemimpinan di semua level menolong Palestina," jelas dia.
Baca juga: Anies Sebut Kepercayaan Masyarakat Menurun Jelang Pilpres: Mudah-mudahan Tidak Terjadi Kecurangan
Secara lebih umum, salah satu pengusung AMIN, PKB pun turut mengecam perang Hamas-Israel dan dianggap sebagai tragedi kemanusiaan.
"Kami mengecam perang Hamas-Israel sebagai tragedi kemanusiaan yang telah merenggut nyawa ribuan korban warga sipil, penyanderaan terhadap para perempuan dan anak-anak, dan ratusan ribu warga terpaksa mengungsi," kata Ketua DPP PKB Faisol Riza.
"Atas nama kemanusiaan, kami meminta Hamas untuk membebaskan seluruh sandera warga sipil terutama para perempuan, anak-anak dan para orang tua. Serta pada saat yang sama kami meminta Israel untuk membuka akses bantuan kemanusiaan yang datang dari berbagai penjuru dunia," sambungnya.
Faisol menegaskan PKB akan terus meminta pemerintah Indonesia berperan lebih aktif dalam mendorong perdamaian di kawasan tersebut dan kemerdekaan Palestina.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Pilpres 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.