Silaturahmi Tertutup Bareng Ulama Jawa Tengah, Prabowo Dapat Dukungan Jadi Capres

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres) koalisi Indonesia maju, Prabowo Subianto melakukan silaturahmi dengan ulama se-Jawa Tengah di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (8/11/2023) malam.

Dalam acara itu, para ulama se-Jawa Tengah pun memutuskan sepakat memberikan dukungan kepada Prabowo sebagai capres.

Dukungan itu disampaikan setelah melakukan pertemuan tertutup dengan Eks Danjen Kopassus tersebut.

Kiai Pondok Pesantren Assodiqiyah dari Semarang, KH Shodiq Hamzah menyampaikan bahwa Prabowo merupakan pilihan dari hati nurani para kiai yang hadir dalam kegiatan tersebut.

"Ini pilihan saya Pak Prabowo, karena apa karena Pak Prabowo adalah hati nuraninya betul-betul akan memakmurkan rakyat se-Indonesia," kata Shodiq dalam konferensi pers seusai silaturahim tertutup dengan Prabowo.

Ia meyakini Prabowo bisa memberikan kemakmuran kepada rakyat Indonesia. Apalagi, kata Shodiq, Eks Pangkostrad TNI itu sudah banyak mewakafkan harta bendanya untuk negara.

"Beliau semangat sekali bagaimana Indonesia ini bisa makmur dan tidak punya hutang, mungkin semua harta bendanya akan diwakafkan di negara ini," jelasnya.

Sementara itu, Kiai dari Pati, KH Mujiburrohman Ma'mun menyampaikan pihaknya juga menitipkan pesan kepada Prabowo dalam silaturahim kali ini. Yakni, Prabowo diminta melanjutkan program Presiden Jokowi yang sekiranya telah sukses.

"Kami titipkan pilihan kami kepada beliau yang kami percaya bisa meneruskan apa yang sudah dilaksanakan, yang sudah sukses dijalankan oleh pak Jokowi, terutama yang berkaitan dengan keumatan dan kepesantrenan. Kami berharap bisa dilanjutkan dengan baik bahkan ditingkatkan menjadi lebih sempurna oleh Pak Prabowo," katanya.

Lebih lanjut, Ma'mun juga meminta Prabowo untuk memperhatikan para santri di pesantren. Khususnya, kesempatan para santri untuk dapat beasiswa pendidikan untuk belajar lebih baik.

"Banyak tadi dari bapak kiai terutama soal keumatan dan kepesantrenan lah, tentang apa kesempatan santri untuk bisa mendapatkan beasiswa dengan lebih baik, mendapatkan kesempatan belajar dengan lebih baik, kesehatan tentu saja kesehatan dan kesejahteraan umat," katanya.

Baca juga: GMNI Apresiasi Dukungan Nyata Prabowo untuk Palestina: Bukan Sekadar Retorika

Sementara itu, Prabowo mengakui banyak telah menerima aspirasi dari para kiai dalam silaturahim kali ini. Menurutnya, Prabowo banyak mendapatkan masukan mengenai pendidikan keumatan hingga kesejahteran rakyat.

"Saya tadi mendengarkan banyak aspirasi mereka tentunya para kiai para ulama mereka adalah sangat dekat sama rakyat. Mereka berada di ujung tombak daripada pendidikan keumatan dan sebagainya," katanya.

"Mereka sangat concern dengan kesejahteraan rakyat, mereka sangat concern dengan kualitas hidup rakyat dan itu yang mereka sampaikan," lanjutnya.

Lebih lanjut, Prabowo menambahkan strategi yang telah dilakukan Presiden Hokowi telah tepat untuk bisa membawa aspirasi para kiai. Dia berharap, para kiai bisa hidup mandiri dan berdiri di atas kaki sendiri.

"Saya sampaikan tadi adalah strategi apa dan kebijakan-kebijakan apa yang sudah diambil oleh Presiden Jokowi yang sangat strategis dan sangat memengaruhi Indonesia bisa mandiri, bisa berdiri di atas kaki kita sendiri dan bisa makmur. Jadi itu tadi kita jelaskan secara rinci cukup panjang lebar," jelasnya.

Di sisi lain, Prabowo tidak menampik memohon doa restu kepada para kiai dalam silaturahim tersebut. Apalagi, dirinya kini tengah masuk sebagai calon presiden (capres) bersama Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

"Kalau kiai memang paling penting doanya, doa restu dan kita percaya dengan kekuatan doa ya," tutupnya.

Berikut daftar nama kiai se-Jawa Tengah yang gelar silaturahim bareng Prabowo, sebagai berikut:

1. KH. MIDKHON

2. KH. SHOLAHUDIN

3. KH. MINANURROHMAN

4. KH. NUR HAMID

5. KH. MU'TASHOM

6. KH. ABDUL HAMID GHOZALI

7. KH. AHMAD MUTAMAKIN

8. KH. MUJIBURROHMAN MA'MUN

9. KH. YUSUF JUFRI

10. KH. MISBAKUN

11. KH. IDRIS NUR

12. KH. MUHLIS MUSYAFA'

13. KH. SHODIQ HAMZAH

14. HABIB UMAR BIN YAHYA

15. KH. MUDZAKKIR

16. KH. YA'QUB MUBARROK

17. KH. SYAIFUDDIN

18. KH. MAHFUD

19. KH. MUSTHOFA AL KIFLI

20. KH. M. MUKHLAS

21. KH. MUH BAEHAQI

22. KH. MUHAMMAD SYAKUR

23. KH. KHOZIN

24. KH. IRFAN

25. KH. AHMAD SYAIKHUL UBAID

26. KH. SA'DULLOH

27. KH. A. ZAMRUDIN

28. KH. M. MIFTAHUL FIKRI

29. KH. M TAUFIQURROHMAN

30. KH. ABDULLAH NUR

31. KH. IMRON KHUDLORI

32. KH. ABDUL KHARIS

33. KH. FAHRUDIN

34. KH. ASMUNI

35. KH. ADIB KAROMI

36. KH. NUR KHOLIS

37. KH. ALI MUDHOFAR

38. KH. ULIL ABSHOR FAQIEH

39. KH. ABDUL HALIM

40. KH. NASIR

41. KH. MAIMUN

42. KH. CHASBULLOH

43. KH. NUR SAHID

44. KH. ASIQ MUHAMMAD

45. KH. ANNAJ MUTS TSAQIB

46. KH. ABDUR ROHIM

47. KH. AMSORINAIM

48. KH. CHASAN ABDULLAH

49. KH. HARIS MASDUKI

50. KH. HABIB SYAKUR

51. HABIB ABDURRAHMAN

52. KH. THOYYIB FARCHANY

53. KH. FATKHU AMANULLOH

54. GUS SYAUQI ZAKI ABDILLAH

55. KH. AFIFUDIN AL HASANI

56. KH. BAMBANG SUCIPTO

57. GUS LAUDZAI WAFA