Pilpres 2024
Jokowi Singgung Konsistensi Pembangunan Indonesia: Sudah SMP Ganti Pemimpin Balik Lagi ke SD
Kesempatan tersebut kata Presiden ada pada tiga periode kepemimpinan mendatang.
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyampaikan bahwa Indonesia memiliki peluang untuk melompat dari negara berkembang menjadi negara maju.
Kesempatan tersebut kata Presiden ada pada tiga periode kepemimpinan mendatang.
"Kesempatan itu ada dalam 3 kepemimpinan nasional kita, dan itu juga disampaikan bank dunia, IMF, OECD, oleh Mckinsey, saya suruh hitung lagi oleh Bapenas, kesempatan itu ada peluang itu ada," kata Jokowi dalam acara "Kompas 100 CEO Forum 2023" di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Kamis (2/11/2023).
Untuk bisa melompat menjadi negara maju, kata Jokowi bukan perkara mudah. Banyak tantangan yang harus dihadapi salah satunya konsistensi.
"Karena dari yang saya pelajari kepemimpinan kita itu selalu sudah sampai SMP, ganti pemimpin balik lagi ke TK lagi balik lagi ke SD lagi selalu dimulai dari 0," kata Jokowi.
Berkaca dari negara di Amerika Latin, kata Jokowi ada beberapa negara yang terjebak hanya menjadi negara berkembang saja. Padahal mereka memiliki potensi menjadi negara maju.
"Sampai saat ini banyak dari mereka masih tetap menjadi negara bekembang bahkan ada yang jatuh menjadi negara miskin," katanya.
Meskipun demikian kata Presiden ada satu negara yang bisa menjadi contoh karena tata kelola pemerintahaanya yang baik dan dapat bersinergi dengan sektor swasta. Negara tersebut yakni Guyana yang sebelumnya merupakan negara miskin di Amerika Selatan.
Negara tersebut menemukan sumber daya alam minyak yang digarap dengan baik oleh pemerintahnya bergandengan dengan swasta.
"Kini Guyana menjadi negara pertumbuhan ekon tercepat, tahun 2022 mencapai 62 persen tahun lalu," pungkasnya.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.