Rabu, 1 Oktober 2025

Pilpres 2024

PDIP Singgung Narasi 'Dizalimi' jika Pecat Gibran, Kaesang: PSI Tak Ikut Campur

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep merespons soal isu cawapres Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, yang hingga saat ini belum keluar dari PDIP.

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Tangkap layar kanal YouTube Partai Solidaritas Indonesia
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dalam acara ‘Konser Pilpres Santuy Ojo Rungkad PSI’ di Ballroom The Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep merespons soal isu cawapres Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, yang hingga saat ini belum keluar dari PDIP.

Yang terbaru, PDIP menyebut jika Gibran dipecat, nanti akan muncul narasi dizalimi.

Kaesang mengatakan bahwa PSI tidak ikut campur persoalan partai lain.

"Balik lagi saya kembalikan itu urusan dapur partai lain, kami di PSI enggak ikut campur soal itu," kata Kaesang di Kantor DPP PSI, Jakarta, Rabu (1/11/2023).

Kendati demikian, Kaesang menambahkan bahwa PSI sangat terbuka menerima Gibran masuk ke PSI

"Oh kita terbukalah, kan udah berkali-kali bilang kalau masuk ke sini kita sangat terbuka," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun mengatakan jika pihaknya memecat Gibran Rakabuming Raka, makan akan muncul narasi dizalimi.

Awalnya, Komarudin menilai status Gibran di PDIP tidak perlu di dramatisir.

"Tidak perlu didramatisir. Kita kan tahu itu kalau kita ambil tindakan tegas pecat nanti dia (Gibran) gunakan itu 'Waduh saya dizalimi', itu sudah lagu lama," kata Komarudin kepada wartawan, Rabu (1/11/2023).

Komarudin mengatakan secara de facto, Gibran sudah bukan lagi kader PDIP

Dia lantas menyinggung sikap Gibran yang mulanya selalu menyatakan tegak lurus terhadap arahan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Saya dengan Pak Sekjen Mas Hasto waktu kita ngomong, 'Tidak dia pertemuan hanya sebagai Prabowo sebagai menteri dan Gibran sebagai Wali Kota' itu aja soal struktur pnemerintahan," katanya.

"Waktu kita konferensi pers sikap dia jelas diulang-ulang, 'Saya hanya tegak lurus kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri'," sambungnya.

Namun, Komarudin menyebut, Gibran justru mendaftar sebagai cawapres dari Prabowo ke KPU. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved