Pilpres 2024
Presiden PKS Cerita Anies Mau Lepas Saham Pemprov DKI di Perusahaan Bir Tapi Dapat Penolakan
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu bercerita perihal rencana Anies Baswedan menarik saham Pemprov DKI Jakarta.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu bercerita perihal rencana Anies Baswedan menarik saham Pemprov DKI Jakarta di perusahaan bir, saat masih menjadi Gubernur DKI Jakarta, namun akhirnya kandas.
Hal itu disampaikannya saat berorasi dalam acara Jalan Sehat Sarungan di Jember, Jawa Timur, Minggu (29/10/2023).
Awalnya, Syaikhu mengatakan jika kelak pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) menang pilpres maka program yang baik akan diperjuangkannya.
"Kalau pasangan AMIN menang jadi presiden dan wakil presiden, rasanya program-program AMIN yang akan bisa berjalan dengan lancar manakala partai-partai pengusungnya jumlah kursinya kecil. Betul?" kata Syaikhu.
Baca juga: Elite NasDem: Anies Terbukti Mampu Jaga Kerukunan Umat Beragama Saat Pimpin Jakarta
Kemudian, Syaikhu bercerita program Anies semasa menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Diungkapkan Syaikhu, Anies ingin menarik saham Pemprov DKI Jakarta di perusahaan bir, namun ditolak partai besar.
"Kita punya pengalaman ketika Mas Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI, beliau punya program yang sangat bagus yaitu ingin menarik saham dari salah satu perusahaan bir ternyata itu enggak bisa dilakukan," ungkap Syaikhu.
"Kenapa? Partai-partai besar ternyata enggak ingin terjadi penarikan saham. Akhirnya nggak terwujud," imbuh Syaikhu.
Baca juga: Bawa Gelora Perubahan, Anies Tegaskan Negara Bukan Milik Satu Dua Keluarga
Partai besar yang dimaksud Syaikhu adalah PDIP.
Sebab itu, dia meminta tiga parpol yang mendukung AMIN yakni NasDem, PKS dan PKB solid mewujudkan kemenangan bagi AMIN di pilpres 2024.
"PDIP enggak setuju. Oleh karena itu saya berharap pada Pemilu 2024 yang akan datang selain kita memenangkan pasangan AMIN, kita siap memperjuangkan pasangan atau partai pengusung pasangan Amin. Siap? Partai mana itu? PKB, Nasdem dan PKS," kata Syaikhu.
"Siap semua? Siap memenangkan pasangan AMIN? Siap memenangkan partai pendukung AMIN? Allahu Akbar, merdeka," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.