Selasa, 7 Oktober 2025

Pilpres 2024

Beda Pernyataan Puan, Hasto dan Adian Soal Presiden 3 Periode, Basarah: Ketiga-tiganya Benar

Basarah menyebut, jika peryataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Sekjen Hasto Kristiyanto dan Adian Napitupulu saling melengkapi dan benar.

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah saat ditemui di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (28/10/2023). Ahmad Basarah meluruskan soal pernyataan sejumlah elite partainya yang mengungkap kembali soal permintaan wacana Presiden 3 periode. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah meluruskan soal pernyataan sejumlah elite partainya yang mengungkap kembali soal permintaan wacana Presiden 3 periode.

Basarah menyebut, jika peryataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Sekjen Hasto Kristiyanto dan Adian Napitupulu saling melengkapi dan benar.

Baca juga: Sekjen PDIP Ungkap Sosok Menteri yang Bocorkan Informasi Permintaan 3 Periode dari Pak Lurah

Hal ini disampaikan Basarah saat ditanya wartawan soal penampilan berpakaian hitam apakah menghambarkan kedukaan atas isu presiden 3 periode atau putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memperbolehkan capres-cawapres.

"Tidak saling bertentangan. Pernyataan keduanya saling melengkapi dan ketiga-tiganya benar," kata Basarah saat ditemui di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (28/10/2023).

Baca juga: Narasi Jokowi Minta Presiden 3 Periode: Diungkap Adian, Dibantah Puan, Dibenarkan Sekjen PDIP

Menurut Basarah, Puan hanya menyampaikan kedudukannya secara fakta kepada wartawan apakah Presiden Jokowi pernah meminta kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengubah konstitusi dari masa dua periode menjadi tiga periode.

"Mbak Puan menjawab dari konten yang saya baca bahwa setahu beliau tidak pernah melihat atau mendengar Pak Jokowi meminta langsung untuk perubahan masa jabatan presiden dari dua periode menjadi tiga periode. Pernyataan Mbak Puan itu benar, memang Pak Jokowi tidak pernah secara langsung menyampaikan keinginannya untuk meminta kepada Ibu Megawati mengubah UUD 1945," ungkap Basarah.

Di sisi lain, kata Basarah, Adian menjelaskan pernyataan-pernyataan yang muncul dari pembantu-pembantu Presiden Jokowi

Basarah mempersilakan masyarakat untuk memeriksa jejak digital dari berbagai lini.

"Banyak pejabat-pejabat pemerintahan Presiden Jokowi yang menyampaikan gagasannya, keinginannya, untuk mengubah masa jabatan presiden dari dua periode menjadi tiga periode," ucap Basarah.

Baca juga: Basarah PDIP Sebut Gibran Lakukan Pembangkangan

Terakhir, kata Basarah, Hasto mengonfirmasi tentang pengalamannya secara langsung adanya pejabat-pejabat pemerintahan Presiden Jokowi yang menyampaikan keinginannya untuk mengubah masa jabatan tersebut.

Karena itu, bagi Basarah, tidak ada perbedaan apalagi pertentangan pernyataan-pernyataan yang disampaikan Puan, Adian, dan Hasto kristiyanto.

"Karena memang pada faktanya wacanya tiga periode itu faktual bisa kita lihat. Saya kira teman-teman yang hadir di sini pasti medianya sudah menulis, dari pejabat-pejabat siapa saja di lingkungan pemerintahan Presiden Jokowi dan juga ada yang ketua umum-ketua umum partai politik yang mengusulkan wacana tiga periode itu," tegas Basarah.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved