Pilpres 2024
Anak hingga Menantu Jokowi Berpaling ke Kubu Prabowo, Benarkah Pemicunya Jabatan Presiden 3 Periode?
Bobby Nasution mendukung langkah kakak iparnya Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manuver keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2024 cukup mengguncang dunia politik tanah air.
Bukan hanya sang anak Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep yang berada di barisan Prabowo Subianto, kini sang menantu Bobby Nasution juga mendukung Prabowo-Gibran.
Padahal baik Gibran maupun Bobby merupakan kader PDI Perjuangan.
Baca juga: Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Begini Hubungan Jokowi dengan Megawati hingga Respons Puan
Sebagai informasi, Gibran dipinang Prabowo Subianto menjadi calon wakil presiden dan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Duet Prabowo-Gibran pun sudah mendaftar ke KPU sebagai peserta Pilpres 2024 pada Rabu kemarin.
Sementara itu, PDIP yang menjadi tempat bernaung Bobby Nasution mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Benarkah hubungan PDIP dengan Jokowi diduga berawal dari wacana presiden 3 periode yang ditolak?
Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDIP, Adian Napitupulu menduga awal mula masalah yang terjadi antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan PDIP yaitu terkait wacana masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Adian mengatakan usulan ini langsung ditolak PDIP dengan alasan akan menjadi pelanggaran konstitusi.
"Nah, ketika kemudian ada permintaan tiga periode, kita tolak. Ini masalah konstitusi, ini masalah bangsa, ini masalah rakyat, yang harus kita tidak bisa setujui," ujarnya kepada Tribunnews.com melalui keterangan tertulis, Rabu (25/10/2023).
Baca juga: Loyalis Jokowi, Eko Sulistyo Jadi Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud
Adian menegaskan PDIP selalu ingin menjaga konstitusi lantaran hal tersebut berkaitan dengan keselamatan bangsa, negara, dan rakyat Indonesia.
"Kemudian, ada pihak yang marah ya terserah mereka. Yang jelas kita bertahan untuk menjaga konstitusi."
"Menjaga konstitusi adalah menjaga republik ini. Menjaga konstitusi adalah menjaga bangsa dan rakyat kita," ujarnya.
Bantahan Stafsus Mensesneg
Staf Khusus Sekretaris Negara Faldo Maldini angkat bicara terkait pernyataan Adian Napitupulu yang menyebut bahwa hubungan PDIP dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) retak karena menolak tiga periode.
Faldo mengatakan bahwa pernyataan Adian tersebut bisa menjadi fitnah apabila tidak disertai bukti.
"Kami sayang Bang Adian. Beliau politisi yang layak jadi teladan. Kalau nggak ada bukti, bisa jadi fitnah," kata Faldo, Rabu, (25/10/2023).
Baca juga: Formasi Tim Pemenangan Prabowo-Gibran Bakal Diumumkan Segera
Menurut Faldo dalam sebuah hubungan berbeda pandangan merupakan hal biasa. Faldo yakin Adian juga pernah berbeda pandangan dengan pimpinan partainya.
"Itu biasa. Saya kira Bang Adian bukan orang yang nunduk-nunduk kalau hati dan pikirannya tidak sama dengan apa yang terjadi," katanya.
Menurut Faldo perbedaan pandangan antara Ketua Umum PDIP Megawati dengan Presiden Jokowi bukan merupakan alasan untuk terpecah. Kedua orang tersebut merupakan negarawan yang memiliki kesabaran revolusioner.
"Sekarang, Pak Jokowi tentu masih hormat kepada Bu Mega. Jadi, bukan hal yang perlu digosok-gosok terus," pungkasnya.
Puan Bantah Kabar Jokowi Minta Jadi Presiden 3 Periode ke Megawati
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani membantah kabar Joko Widodo (Jokowi) meminta memperpanjang jabatannya menjadi presiden tiga periode ke Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Enggak, enggak pernah. Setahu saya enggak pernah beliau (Jokowi) meminta untuk perpanjangan 3 periode," kata Puan di Gedung High End, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Puan mengatakan sesuai amanat konstitusi seorang presiden hanya bisa menjabat dua periode atau 10 tahun.
"Yang bisa saya sampaikan bahwa sesuai dengan konstitusi, jabatan presiden itu adalah 2 kali," ujarnya.
Baca juga: 5 Pesan FX Rudy ke Gibran usai Jadi Cawapres Prabowo, Singgung Etika hingga Jasa Megawati
Sehingga, Ketua DPR RI ini menegaskan seorang presiden tidak bisa menjabat lebih dari sepuluh tahun.
"Jadi kalau kemudian ada perpanjangan, itu mekanismenya darimana, kemudian seperti apa," ucap Puan.
Bobby Nasution Dukung Prabowo-Gibran
Bobby Nasution mendukung langkah kakak iparnya Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Wali Kota Medan tersebut diketahui saat ini masih berstatus sebagai kader PDIP.
"Pasti (mendukung)" ujarnya saat ditanyai sejumlah wartawan, Rabu (25/10/2023).
Bobby Nasution menyebut duet Prabowo-Gibran sebagai pasangan ideal alias cocok.
"Menurut saya cocok," ujarnya.
Sambil berjalan, Bobby kemudian menjawab pertanyaan wartawan soal kelayakan seorang pemimpin yang dilihat dari usia dan pengalamannya.
"Kalau Pengalaman, gini, pengalaman ini bukan diambil dari berapa lama, berapa panjang berapa cepat suatu momen. Belum tentu pengalaman pribadi menjadi pengalaman dia bisa saja kejadian pada pendahulu ini jadi pengalaman- pengalaman kita," katanya.
Kaesang Dukung Prabowo-Gibran
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, mendeklarasikan mendukung bacapres dan bacawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
"Kami Partai Solidaritas Indonesia siap mendukung Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden tahun 2024," katanya acara Konser Pilpres Santuy 'OJO RUNGKAD' di Jakarta, Selasa (24/10/2023), dikutip dari YouTube Tribunnews.
Acara pun berlanjut ketika Kaesang meminta izin terlebih dahulu kepada Prabowo via video call.
"Pak, izin dari PSI ingin mendeklarasikan bapak (Prabowo) sebagai calon presiden 2024," kata Kaesang yang merupakan putra Presiden Jokowi.
Kaesang mengatakan, bahwa Prabowo masih berada di kantornya sehingga menyebut akan menunggu Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut untuk hadir dalam acara tersebut.
Selanjutnya, ketika mendengar dukungan dari PSI, Prabowo mengaku akan datang ke acara tersebut.
Baca juga: Prabowo-Gibran Sempat Pose Salam Komando Sebelum Jalani Tes Kesehatan di RSPAD
"Kalau PSI yang ngundang pasti saya hadir," kata Prabowo dalam sambungan telepon dengan Kaesang.
"Siap. Ngundang calon presiden kayak ngundang temen," kata Kaesang.
Ternyata, setelah itu, Prabowo nyatanya datang dalam acara tersebut secara langsung.
Kedatangan Prabowo pun disambut yel-yel dari peserta yang hadir.
"Bapak Prabowo, Bapak Prabowo, ayo deklarasi bareng PSI!" teriak para peserta yang hadir.
Setelah itu, Prabowo pun naik ke panggung dan berpidato.
Dengan momen ini, PSI pun resmi mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Jokowi
Prabowo Subianto
Gibran Rakabuming Raka
Bobby Nasution
PDIP
jabatan presiden 3 periode
Kaesang Pangarep
Pilpres 2024
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.