Pilpres 2024
Perjalanan Politik Gibran: Oktober 2019 Minta Restu Mega Jadi Calwakot, Oktober 2023 Jadi Bacawapres
Perjalanan politik Gibran Rakabuming Raka. Pada Oktober 2019, ia minta restu ke Megawati maju ke Pilkada Solo. Oktober 2023, ia jadi bakal cawapres.
TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka resmi dideklarasikan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Keputusan Gibran menjadi bakal cawapres Prabowo merupakan hasil rembuk seluruh partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Kita sudah berembuk secara final, secara konsensus seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju," ucap Prabowo, di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (22/10/2023).
Prabowo-Gibran direncanakan mendaftarkan diri sebagai pasangan bakal capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada Rabu (25/10/2023).
Posisi bakal cawapres diraih Gibran hanya dalam kurun waktu empat tahun setelah putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memutuskan terjun ke dunia politik.
Sebelumnya, Gibran dikenal sebagai pengusaha.
Baca juga: Politisi Golkar Usul Tambahkan Unsur Jokowi di Nama Gibran Saat Pendaftaran Capres-Cawapres ke KPU
Perjalanan Politik Gibran Rakabuming Raka
1. Daftar Jadi Kader PDIP (23 September 2019)

Gibran mendaftar sebagai kader PDIP di Kantor DPC PDIP Surakarta pada 23 September 2019.
"Kedatangan saya hari ini untuk menyerahkan formulir sekaligus mengambil KTA PDIP. Insya Allah, saya sudah menjadi bagian keluarga besar PDIP," kata Gibran saat itu.
Gibran saat itu juga mengungkapkan keinginan mencalonkan diri dalam pemilihan Wali Kota Solo.
"Dan tadi sudah saya tanyakan masalah formulir pencalonan dan sudah diberi arahan harus ke Pak Putut (Ketua Tim Seleksi dan Rekrutmen)," sambung dia.
Gibran menyebut akan mengikuti arahan dan keputusan partai terkait pencalonan dirinya maju di bursa Pilwakot 2020 dari PDIP.
"Saya mengikuti arahan dan tegak lurus pada semua keputusan partai," imbuh dia.
Saat itu diketahui DPC PDIP Solo mengusung Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai calon wali kota dan wakil wali kota.
Baca juga: Gibran Akan Cuti sebagai Wali Kota Solo Saat Kampanye Pilpres
2. Minta Restu Megawati Ikut Pilkada Solo (24 Oktober 2019)

Gibran Rakabuming Raka sowan kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, di Jalan Tengku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, 24 Oktober 2019.
Dilansir Kompas.com, seusai pertemuan dengan Megawati, Gibran memastikan dirinya tidak maju menjadi calon wali kota Solo dari jalur independen.
Gibran menegaskan dirinya berjuang melalui PDIP.
"Saya sampaikan keseriusan saya untuk maju (Pilkada Solo). Saya sampaikan juga ke Bu Mega, saya sudah punya KTA PDI-P (kartu tanda anggota PDIP) dan saya tidak akan maju lewat independen seperti yang dikatakan di Solo kemarin. Itu tidak benar," kata Gibran.
Baca juga: Prabowo Akui Sudah Minta Waktu Menghadap Megawati usai Pilih Gibran sebagai Cawapres: Masih Menunggu
3. Resmi Mendaftar Bakal Calon Wali Kota Solo (12 Desember 2019)

Gibran kemudian resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali kota Solo 2020-2025 melalui jalur DPD PDI Perjuangan.
Didampingi ibunda dan sang istri, ia langsung menuju Semarang untuk mendaftarkan diri ke kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Kamis (12/12/2019).
Sesampainya di halaman kantor DPD PDIP di Semarang, ia menyampaikan pidato di hadapan para relawan pendukungnya.
Dalam pidatonya, Gibran menegaskan akan mencatat momen tersebut sebagai hutang pertamanya kepada masyarakat.
"Hutang ini akan saya bayar dengan kebijakan yang menyejahterakan masyarakat Solo," tegas Gibran yang Tribunnews kutip melalui Kompas TV.
4. Resmi Diusung PDIP jadi Calon Wali Kota Solo (17 Juli 2020)

Gibran kemudian secara resmi diusung PDIP sebagai calon Wali Kota Solo 2020 pada 17 Juli 2020.
Pengumuman pasangan calon kepala daerah diumumkan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan, Puan Maharani.
"Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka dengan Teguh Prakosa," ungkap Puan Maharani.
Gibran kemudian diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutan mewakili wilayah Indonesia bagian barat setelah pengumuman.
"Saya bersyukur dan berterima kasih sebesar-besarnya kepada Ketua Umum Ibu Megawati atas rekomendasi yang diamanahkan kepada saya untuk menjadi calon Wali Solo Surakarta," ungkap Gibran, dilansir YouTube Kompas TV.
Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa kemudian bertarung dengan pasangan dari jalur independen, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo).
5. Menang Besar di Pilkada Solo

Gibran-Teguh memenangi Pemilihan Wali Kota Solo dalam Pilkada Serentak yang diselenggarakan 9 Desember 2020 dengan kemenangan telak.
Dikutip dari situs kpu.go.id, Gibran-Teguh menang telak dengan suara 86,5 persen.
Gibran-Teguh mendapatkan total suara sebanyak 225.336 suara.
Sementara itu, paslon independen Bagyo-Suparjo, mendapat 13,5 persen dengan jumlah suara 35.127.
6. Dilantik sebagai Wali Kota Solo

Gibran dilantik menjadi Wali Kota Solo pada Jumat, 26 Februari 2021.
Gibran dan Teguh Prakosa resmi dilantik di Gedung Graha Paripurna DPRD Solo.
Pelantikan dipimpin Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara virtual atau daring.
"Saya Gubernur Jawa Tengah atas nama Presiden Republik Indonesia dengan resmi melantik saudara-saudari sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah," kata Ganjar Pranowo.
7. Diusung Golkar Jadi Bakal Cawapres 2024

Partai Golkar resmi mendukung Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Rapimnas Golkar digelar di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat pada Sabtu (21/10/2023).
Putusan itu dibacakan langsung oleh Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadizly.
"Rapimnas II Partai Golkar 2023 menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya, arahan dan persetujuan Rapimnas," kata Ace.
"Pertama, menetapkan, mendukung, mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden periode 2024-2029. Kedua, menetapkan, mendukung, mengusung, Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres dari Partai Golkar periode 2024-2029," sambungnya.
8. Dideklarasikan Jadi Bakal Cawapres Prabowo

Gibran kemudian secara resmi menjadi nama yang dipilih anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Kita sudah berembuk secara final, secara konsensus seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju," ucap Prabowo, di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (22/10/2023).
Kepastian Gibran maju sebagai bacawapres dilalui dengan kontroversi dikabulkannya gugatan usia capres/cawapres oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Prabowo-Gibran rencananya akan mendaftarkan diri ke KPU pada Kamis, 25 Oktober 2023.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Milani Resti, Yohanes Liestyo P) (Tribunsolo.com/Adi Surya Samodra) (Kompas.com/Labib Zamani/Haryanti Puspa Sari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.