Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Ini Jawaban Jokowi Ditanya Soal Arah Dukungan di Pilpres 2024

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan jawaban soal arah dukungannya di Pilpres 2024.

Penulis: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai menghadiri Apel Hari Santri Nasional 2023 di Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu (22/10/2023) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan jawaban soal arah dukungannya di Pilpres 2024.

Banyak pihak mempertanyakan dukungan Jokowi di Pilpres 2024, terlebih putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka kini telah diumumkan menjadi Cawapres Prabowo Subianto.

"Saya dukung semua untuk kebaikan negara ini," kata Jokowi usai menghadiri Apel Hari Santri Nasional 2023 di Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu (22/10/2023) pagi.

Jokowi diketahui merupakan kader PDIP, dimana PDIP saat ini mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi Capres-Cawapres.

Saat ditanya kembali mengenai arah dukungannya di Pilpres 2024, Jokowi kembali memberikan penegasan.

"Dukung semuanya untuk kebaikan negara ini," ujarnya.

Baca juga: Gerindra Hari Ini Gelar Rapimnas di JIExpo Kemayoran Bahas Gibran Cawapres Prabowo

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani penasaran dengan arah dukungan Presiden Jokowi dalam Pilpres 2024.

Setelah tahu jawaban Jokowi, Puan Maharani pun memberikan tanggapan.

Menurutnya, pernyataan Presiden Jokowi tersebut sudah tepat.

Baca juga: 3 Hari Safari Gibran di Jakarta Hingga Diumumkan Jadi Cawapres Prabowo, Dimulai Dari Temui Puan

Baginya, pernyataan itu membuktikan Eks Gubernur DKI Jakarta itu seorang negarawan.

"Ya itu memang seorang negarawan harus seperti itu, nggak menyatakan dukungan ke salah satu calon dalam kontestasi pilpres yang akan datang," kata Puan usai menghadiri apel hari santri 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (22/10/2023).

Puan menyatakan pihaknya tidak masalah jika Jokowi tidak hanya mendukung Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDIP.

Dia bilang, Presiden tidak boleh berpihak dalam kontestasi Pilpres.

"Presiden RI tidak boleh berpihak dalam kontestasi pilpres yang akan datang karena berkeinginan agar jalannya pesta demokrasi 2024 bisa berjalan dengan baik, lancar adem ayem gembira, rakyat tidak deg-degan, tidak tertekan saya apresiasi apa yang disampaikan Pak Jokowi," jelasnya.

Lebih lanjut, Puan meyakini bahwa Jokowi bisa menempatkan dirinya sebagai Presiden.

Yakni, Presiden yang disukai seluruh rakyat Indonesia.

"Kan ada tiga yang sudah mendaftar ada dua apa yang dilakukan Pak Jokowi menurut saya beliau pasti bisa menempatkan dirinya sebagai presiden RI, Presiden seluruh rakyat Indonesia," katanya.

Sebagai Orang Tua Jokowi Hanya Bisa Doakan Gibran

Presiden Jokowi mengatakan menyerahkan nasib putranya Gibran Rakabuming yang direkomendasikan menjadi cawapres Prabowo kepada partai politik (parpol) ataupun koalisi parpol.

Jokowi mengatakan bahwa penentuan Gibran menjadi cawapres bukanlah kewenangan dari Presiden RI.

"Tanyakan, tanyakan kepada partai politik. Itu wilayahnya partai politik atau koalisi partai politik atau gabungan partai politik. Bukan urusan Presiden," kata Jokowi di Surabaya, Minggu (22/10/2023).

Sebagai orang tua, Jokowi mengaku dirinya hanya bisa mendoakan dan merestui apapun yang menjadi keputusan anaknya.

Termasuk, jika nantinya Gibran memutuskan maju menjadi cawapres.

"Ya orang tua itu hanya tugasnya mendoakan dan merestui," ucapnnya.

Lebih lanjut, Jokowi menyatakan bahwa Gibran merupakan anak yang sudah dewasa sehingga bisa menentukan arah politiknya sendiri.

Jokowi tidak mau terlalu mencampuri urusan Gibran.

"Keputusannya karena sudah dewasa jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan oleh anak-anak kita," jelasnya.

"Orang tua itu hanya mendoakan dan merestui," tambahnya.

Sekadar informasi, Minggu (22/10/2023) malam, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden Prabowo Subianto mengumumkan Gibran Rakabuming jadi Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju.

Rencananya duet Prabowo-Gibran akan mendaftar ke KPU sebagai Capres-Cawapres Rabu (25/10/2023).

Sementara itu, dua pasang calon lainnya yakni Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin sudah lebih dulu mendaftar ke KPU pada 19 Oktober 2023.

(Tribunnews.com/ Igman/ Tribunjatim.com/ Yusron Naufal Putra)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved