Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

Pengamat: Ganjar-Mahfud Punya Peluang Gaet Suara Kaum Muda di Pilpres 2024

Ade Reza Hariyadi menilai pasangan bakal capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD punya peluang besar menggaet mayoritas suara kaum muda.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Relawan Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Bakal Calon Wakil Presiden Mahfud MD mengikuti pawai menuju Gedung KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023). Pasangan Ganjar dan Mahfud MD menjadi pasangan kedua yang mendaftar di KPU sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024 yang diusung empat partai yakni PDI Perjuangan, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Ade Reza Hariyadi menilai pasangan bakal capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD punya peluang besar menggaet mayoritas suara kaum muda di Pilpres 2024.

Namun, kata dia, ada syarat yang harus dipenuhi.

Kata Ade, Ganjar-Mahfud harus punya visi-misi yang sejalan dengan kebutuhan kaum muda dan bisa diterjemahkan menjadi program-program yang terukur dan rasional.

"Program-program yang memiliki aspek rasionalitas yang basisnya adalah pemilih kaum muda. Ini mesti dikemas menjadi satu di kampanye politik yang tepat. Saya kira peluang untuk mendapat dukungan kaum muda ini cukup menjanjikan," ucap Ade, Jumat (20/10/2023).

Diketahui tak lama setelah diumumkan sebagai pasangan capres dan cawapres, Ganjar-Mahfud bertolak ke Gedung Arsip Nasional RI di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (18/10).

Di gedung itu, Ganjar-Mahfud menghadiri deklarasi dukungan dari sejumlah kelompok pemuda.

Baca juga: Ganjar Sebut Dukungan Jokowi di Pilpres 2024 Penting Baginya: Beliau yang Mendorong Saya Untuk Maju

Dalam acara yang diinisiasi Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP) itu, Ganjar menyebut ingin melamar seluruh pemuda Indonesia bergabung bersama Ganjar-Mahfud demi mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.

Ade menilai lamaran Ganjar itu merupakan sinyal dari pasangan Ganjar-Mahfud untuk menginisiasi kontrak politik dengan pemilih muda dan pemula.

Ganjar maupun Mahfud sadar kaum muda merupakan ceruk pemilih terbesar yang perlu digandeng di Pilpres 2024.

"Karena pada rentang usia antara 17-40 tahun, pemilih muda ini ada sekitar lebih 52 persen dari pemilih. Ini menunjukan keseriusan mereka untuk menggarap segmentasi dari pemuda sebagai basis potensial yang memiliki kontribusi besar dari perolehan suara mereka," ucap Ade.

Baca juga: Hasto Sebut Ada yang Deg-degan Jalani Tes Kesehatan, Kalau Ganjar-Mahfud Siap dan Fit

Lebih jauh, Ade mengatakan Ganjar dan Mahfud perlu segera tampil di hadapan pemilih muda dan menyampaikan gagasannya di bidang ekonomi, kesehatan mental dan birokrasi.

Tak kalah penting, Ganjar-Mahfud juga perlu merancang program yang orientasinya membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi kaum muda.

"Sehingga perlu kerja- kerja politik yang intens untuk meyakinkan pemilih dari kalangan kaum muda. Ini soal mampu atau tidak membangun pesan. Biasanya pemilih muda ini sangat visioner dan cenderung melihat hal-hal yang bersifat rasional dan proven," ucap Ade.

Pasangan Ganjar-Mahfud dideklarasikan di kantor DPP PDI Perjuangan di kawasan Menteng Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2023). Pasangan ini didukung PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo.

Pada Kamis (19/10/2023), pasangan ini resmi didaftarkan oleh parpol pendukungnya ke KPU RI sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved