Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2024

Mahfud MD Pastikan Pekerjaannya Sebagai Menko Polhukam Tidak Akan Terbengkalai Meski Jadi Cawapres

Mahfud juga menjamin tidak akan ada konflik kepentingan terkait penunjukkannya sebagai bacawapres dan tugasnya sebagai Menkopolhukam.

WARTA KOTA/WARTA KOTA/YULIANTO
Bakal calon wakil presiden yang juga menjabat Menko Polhukam Mahfud MD (kanan). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) sekaligus cawapres Ganjar Pranowo Mahfud MD memastikan pekerjaannya sebagai Menko Polhukam tidak akan terbengkalai.

Ia mengatakan akan tetap masuk kantor seperti biasa di masa kampanye.

Mahfud mengatakan hanya akan izin cuti satu hari dalam satu pekan di saat kampanye.

Baca juga: Hasto: Ganjar-Mahfud Bukan Pemimpin Bermodal Ambisi Kekuasaan dan Kata-kata Manis

"Kan tetap masuk kantor. Izin kampanye hanya 1 hari dalam 1 minggu. Dalam 9 minggu berarti cuma 9 hari. Masih tetap seperti biasa. Untuk para menteri itu aturannya, itu hanya cuti di saat kampanye. Satu minggu satu hari cutinya. Itu," kata Mahfud di Taman Ismail Marzuki pada Jumat (20/10/2023).

"Nggak bakal terbengkalai. Kenapa? Kan aturannya begitu, yang penting ikuti aturan dulu. Yang lain kan juga toh, para menteri yang lain ikut nggak berhenti juga," sambung dia.

Dilansir dari laman infopemilu.kpu.go.id, masa kampanye terhitung sejak tanggal 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024.

Mahfud sebelumnya juga menjamin tidak akan ada konflik kepentingan terkait penunjukkannya sebagai bacawapres dan tugasnya sebagai Menkopolhukam.

Ia menyatakan justru akan melarang aparat TNI, Polri, dan birokrat untuk memihak.

"Nggak ada conflict of interest, apa conflict of interest? Enggak. Enggak akan ada conflict of interest menyangkut saya, karena saya justru akan mengawasi aparat TNI, Polri dan birokrasi dilarang bersikap memihak," kata dia di kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta pada Jumat (20/10/2023).

"Semuanya harus netral, dan saya sebagai salah seorang calon, akan memberi contoh bahwa saya memimpin netralitas TNI, Polri dan birokrasi dan akan juga menegur siapapun yang menggunakan aparat, birokrasi, TNI, Polri untuk tidak netral di dalam pemilu," sambung dia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved