Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2024

Terungkap Alasan Jokowi dan Gibran Tak Hadiri Pengumuman Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar

Presiden Jokowi dan Gibran tidak hadir dalam acara pengumuman bakal cawapres Ganjar.

Penulis: Nuryanti
Tribunnews
Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka. Presiden Jokowi dan Gibran tidak hadir dalam pengumuman bakal cawapres Ganjar. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi mengumumkan Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Pengumuman Mahfud MD sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo digelar di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).

Dalam pengumuman itu hadir jajaran petinggi dan pengurus DPP PDIP.

Selain itu, juga hadir para ketua umum partai politik koalisi PDIP dan sejumlah pengurus.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hadir dalam pengumuman bakal cawapres Ganjar.

Lantas, apa alasan Jokowi tak hadir?

Baca juga: Resmi! Mahfud Md Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Presiden Jokowi diketahui sedang berada di Beijing, China, dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-3 Belt Road Forum (BRF).

Jokowi telah berada di China sejak Senin (16/10/2023) lalu.

Pada Rabu sore nanti, Presiden Jokowi akan melanjutkan perjalanan ke Arab Saudi.

Mengenai ketidakhadiran Jokowi dalam acara itu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani memberikan penjelasan.

Puan menegaskan tak ada pecah kongsi antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dengan Jokowi.

"Enggak ada pecah kongsi, sama sekali. Semuanya baik-baik saja," ujarnya usai deklarasi cawapres Ganjar, Rabu.

Baca juga: Cerita Mahfud MD saat Dipilih Jadi Cawapres Ganjar, Sebut Tak Diminta Uang Kampanye

Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-3 Belt Road Forum (BRF) di Great Hall of The People, Beijing, China, Rabu (18/10/2023).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-3 Belt Road Forum (BRF) di Great Hall of The People, Beijing, China, Rabu (18/10/2023). (Sekretariat Presiden)

Puan lalu mengingatkan pesan dari Jokowi, bahwa pengusungan capres-cawapres merupakan ranah partai politik.

"Kita saling menghormati, kita saling menghargai dan seperti yang Pak Jokowi sampaikan, urusan capres dan cawapres adalah urusan partai politik," katanya.

"Jadi, ini merupakan hak dari partai politik, yaitu PDI Perjuangan dengan partai-partai yang bersama PDI Perjuangan (Perindo, Hanura, dan PPP)" jelas Puan.

Pengamat Nilai PDIP Ingin Memutus Ketergantungan Politik

Sementara itu, sikap PDIP yang mengumumkan bakal cawapres Ganjar saat Jokowi sedang berada di luar negeri, dinilai penegasan untuk tidak lagi bergantung secara politik.

Hal itu disampaikan oleh pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic), Ahmad Khoirul Umam.

Umam menyebut, PDIP ingin memutus ketergantungan politik terhadap sosok Jokowi.

"Pengumuman Mahfud MD selaku cawapres pendamping Ganjar di saat Presiden Jokowi sedang melakukan lawatan luar negeri ke China dan Saudi Arabia, bisa dimaknai bahwa PDIP ingin secara tegas memutus ketergantungan politiknya pada figur Jokowi," ungkapnya kepada Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Tak Ditanya Uang Kampanye Dipinang PDIP Jadi Cawapres, Mahfud MD: Perlu Apa, Biar Kami yang Urus

PDIP Tak Undang Gibran

Putra sulung Presiden Jokowi yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, juga tak hadir dalam pengumuman Mahfud MD sebagai bakal cawapres Ganjar.

Puan Maharani mengungkapkan, pihaknya memang tak mengundang Gibran dalam acara tersebut.

Sebab, kata dia, DPP PDIP tak mengundang semua kader untuk hadir dalam acara deklarasi tersebut.

Namun, PDIP menyediakan ruang zoom meeting bagi kader untuk bisa menyaksikan pengumuman bakal cawapres Ganjar.

"Tidak semuanya bisa kami undang karenanya tadi kami membuka zoom untuk semuanya bisa melihat melalui zoom," jelas Puan di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu.

"Memang di acara ini yang diundang itu hanya ketua umum partai beserta jajarannya, juga dari partai-partai lain juga teman-teman, rekan-rekan relawan dan tim sukses atau Tim Pemenangan Nasional dan Pak Ganjar dan Pak Mahfud MD," lanjutnya.

Baca juga: Sahabat Ganjar Dukung Penuh Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Rabu (11/10/2023).
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Rabu (11/10/2023). (KOMPAS.com/Labib Zamani)

Mahfud MD Diumumkan Jadi Bakal Cawapres Ganjar

Megawati Soekarnoputri mengumumkan penunjukan Mahfud MD sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo.

"Cawapres yang dipilih oleh PDIP, yang akan mendampingi Bapak Ganjar adalah Bapak Prof. Dr. Mahfud MD," ujar Megawati di Kantor DPP PDIP, Rabu.

Megawati mengatakan keputusan itu diambil semata-mata untuk kepentingan bangsa dan negara.

Ia lalu menyebut Mahfud MD sebagai sosok yang tak asing baginya.

"Beliau sosok yang saya sendiri tidak asing," imbuh Megawati.

Baca juga: Respons Ketua Umum Parpol Koalisi usai Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar

Adapun dalam pengumuman itu, hadir Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO); Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo; dan Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono.

Hadir juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai politik pendukung Ganjar.

Mereka yakni Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto; Sekjen PPP, Arwani Thomafi; Sekjen Hanura, Kodrat Shah; dan Sekjen Perindo, Ahmad Rofiq.

Kemudian, hadir Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid bersama Wakil Ketua TPN, Andika Perkasa, Benny Rhamdani, dan beberapa lainnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Rifqah/Fersianus Waku) (Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)

Berita lain terkait Pilpres 2024

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved