Jokowi di Rakernas VI Projo: Kita Butuh Presiden yang Tak Banyak Bicara, Tapi Banyak Kerja

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kriteria presiden Republik Indonesia (RI) yang diperlukan untuk memimpin Indonesia ke depan.

Hal itu dikatakan Jokowi dalam pidatonya di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VI Projo, di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (14/10/2023).

Acara Rakernas VI, Relawan pendukung Presiden Jokowi, Projo, itu diketahui untuk menentukan arah dukungan pada calon presiden (capres) 2024.

Sementara itu Jokowi menyebut, ke depan Indonesia perlu pemimpin yang memiliki visi taktis dan juga memiliki keberanian.

"Berani mengambil risiko."

"Punya nyali berani menghadapi tekanan negara-negara besar," ujarnya dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga menyerukan Indonesia butuh presiden yang rajin bekerja.

Baca juga: Momen Presiden Jokowi Tanyakan Prabowo Subianto Belum Hadir di Acara Rakernas Projo

Bekerja untuk rakyat, juga bekerja untuk bangsa Indonesia.

"Sekali lagi rakyat butuh pemimpin yang tidak banyak bicara, tapi banyak kerja."

"Yang mau bekerja untuk rakyatnya yang mau bekerja untuk bangsanya yang mau bekerja untuk negaranya," lanjut Jokowi, disambut riuh pendukungnya.

Juga pemimpin yang tidak gampang menyerah.

" (Bukan pemimpin yang) ditekan saja takut, ditekan saja mundur, ndak, kita membutuhkan sekali lagi pemimpin yang memiliki nyali besar," imbuh Jokowi.

Hal itu dikarenakan, menurut Jokowi, melihat tantangan di dunia yang semakin kompleks.

Pemimpin Indonesia ke depan memiliki tanggung jawab besar dalam membawa kapal besar Indonesia yang penduduknya sudah mencapai 278 juta.

Baca juga: BREAKING NEWS Presiden Jokowi, Gibran hingga AHY Kompak Hadiri Rakernas Projo

Untuk itulah Jokowi berpesan, pada hadirin di Rakernas VI Projo untuk berhati-hati memilih pemimpin yang akan menghadapi tantangan-tantangan ke depan.

Presiden Jokowi, Gibran hingga AHY Kompak Hadiri Rakernas Projo

Diketahui sejumlah tokoh lainnya yang hadir ada Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Ada juga Ketum Golkar yang juga Menteri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto.

Tampak juga Menteri Perdagangan serta Ketum PAN, Zulkifli Hasan hingga Ketum PBB, Yusril Ihza Mahendra. 

Dan juga Ketum Partai Gelora, Anis Matta.

Seperti dalam tayangan YouTube Metro Tv News, belum tampak Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan RI yang juga diundang dalam acara tersebut, yang terlihat adalah sang adik, Hashim Djojohadikusumo.

Di sisi lain, Budi Arie Setiadi selaku Ketua Projo tak mau mengonfirmasi apakah sosok 'P' yang dimaksud adalah Prabowo Subianto.

Sementara mengutip Kompas.com, Budi sebelumnya mengatakan Projo tidak mengundang Bacapres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Budi mengatakan Projo cuma mengundang perwakilan-perwakilan Koalisi Indonesia Maju.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com)