Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

AHY Sebut Demokrat Dorong Nama Khofifah Indar Parawansa Jadi Cawapres Prabowo

Salah satu hasil yang disampaikan oleh AHY yakni, Demokrat kali ini di KIM tidak akan lagi ngotot mendorong kadernya menjadi cawapres.

Dok. Bakomstra Demokrat
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat melaksanakan Salat Gaib di Masjid Ahyana DPP Demokrat untuk doakan umat muslim di Palestina, Jumat (13/10/2023). Demokrat akan mengusulkan nama atau sosok lain yang diyakini layak menjadi pendamping Prabowo Subianto. Adapun nama tersebut yakni, mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memimpin rapat pleno DPP Partai Demokrat yang digelar pada Jumat (13/10/2023) sore, di Kantor DPP Partai Demokrat.

Dalam rapat pleno itu disampaikan AHY, menghasilkan beberapa langkah strategis Partai Demokrat di Pilpres 2024. Termasuk isu terkini yang bersangkutan dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Salah satu hasil yang disampaikan oleh AHY yakni, Demokrat kali ini di KIM tidak akan lagi ngotot mendorong kadernya menjadi cawapres.

Baca juga: Ketua Umum Parpol Koalisi Indonesia Maju Datangi Rumah Prabowo Bahas Penentuan Cawapres

"Demokrat tidak mengusulkan kader utamanya," kata AHY dalam keterangannya usai rapat pleno Demokrat, Jumat (13/10/2023).

Dengan begitu, Demokrat akan mengusulkan nama atau sosok lain yang diyakini layak menjadi pendamping Prabowo Subianto.

Adapun nama tersebut yakni, mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. AHY menyebut, penetapan nama Khofifah itu didasari atas beberapa penilaian.

Baca juga: Pakar Hukum UGM Sebut MK Langgar UUD 1945 Jika Kabulkan Perkara Batas Usia Capres-Cawapres

"Kita kemudian menyampaikan, baik juga untuk dipikirkan, nama Bu Khofifah, Gubernur Jawa Timur, dengan sejumlah faktor dan pertimbangan," ujar AHY.

Nantinya, nama Khofifah itu kata AHY akan turut disampaikan secara langsung ke Prabowo Subianto sebagai bakal capres dari KIM.

Terlebih, pada malam ini, seluruh ketua umum parpol di KIM sedang berkumpul di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV.

Pertemuan itu diyakini turut membahas nama atau sosok cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto.

"Tetapi, pada akhirnya, kita kunci dengan satu kalimat yang jelas, itu pandangan dan masukan dari Partai Demokrat, selebihnya urusan pengambilan keputusan terkait dengan cawapres, ya dikembalikan, diberikan secara langsung kepada capres, yaitu Pak Prabowo Subianto yang sudah kita deklarasikan," ujar AHY.

Baca juga: Enam Hari Jelang Pendaftaran Capres dan Cawapres, KPU RI Belum Terima Surat Dari Partai Politik

Putra sulung Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menyebut, sikap Demokrat yang mendorong Khofifah sebagai cawapres tersebut merupakan kebijakan dari Prabowo.

Dimana, Prabowo memberikan ruang dan hak yang sama kepada Demokrat untuk mengusungkan pandangan dan aspirasi.

"Beliau tanya apa yang dipikirkan dan apa yang menjadi pandangan dari Demokrat. Kita punya hak di situ dan kita dibuka ruang untuk memberikan pandangan dan menyampaikan aspirasi," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved