Pilpres 2024
Respons Parpol Koalisi Indonesia Maju, Nama Gibran Rakabuming Paling Kuat Jadi Cawapres Prabowo
Nama putra sulung Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka digadang menjadi sosok cawapres paling potensial mendampingi Prabowo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka digadang menjadi sosok cawapres paling potensial untuk mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Lalu bagaimana reaksi partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo Subianto.
Diketahui, KIM yang mendukung pencapresan Prabowo, terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat.
Selain itu, ada pula Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelora sebagai parpol non Parlemen.
Ada banyak nama yang muncul dan didorong menjadi pendamping Prabowo.
Tapi pengakuan Gibran soal berkali-kali diminta Ketua Umum Partai Gerindra untuk berpasangan di Pilpres 2024 hingga permohonan uji materil UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum khususnya batas usia capres-cawapres di Mahkamah Konstitusi (MK), menguatkan dukungan untuk Wali Kota Solo menjadi calon kuat.
Lalu bagaimana respons partai pendukung Prabowo?
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Fadli Zon mengutarakan, nama Gibran termasuk salah satu opsi penting dalam pembahasan internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Hal itu didasari karena kata Fadli Zon, nama Gibran kerap diusulkan beberapa pihak di koalisi termasuk juga organsiasi lainnya.
"Termasuk Mas Gibran, ini juga opsi yang paling penting gitu, yang sudah jadi aspirasi juga di dalam koalisi ada juga yang lain-lain," kata Fadli Zon kepada awak media saat ditemui di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, DPR RI, Selasa (10/10/2023).
Tak hanya perihal sosok cawapres, suatu hal penting yang saat ini menjadi fokus dari KIM kata Fadli Zon yakni perihal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan batas usia capres-cawapres.
Menurut dia, gugatan yang akan diketok pada Senin 16 Oktober mendatang itu menjadi suatu hal yang paling menentukan bagi KIM dalam menentukan siapa cawapres untuk Prabowo Subianto.
Baca juga: Gibran Rakabuming Diusulkan Jadi Cawapres Prabowo, Fadli Zon: Tokoh Muda Memang Diperlukan
Hanya saja, Fadli Zon tidak merincikan siapa sejatinya sosok yang saat ini sudah mengerucut untuk menjadi cawapres.
"Kalau hal itu (putusan MK) saya kira merupakan bagian dari pembicaraan juga gitu, karena itu juga sangat menentukan gitu ya ada opsi-opsi tentu," kata dia.
Sementara itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menyebut bakal cawapres Prabowo Subianto menguat ke empat nama.
Herzaky mengatakan empat nama tersebut, yakni Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Airlangga Hartarto yang diusung oleh Partai Golkar, Erick Thohir yang diusung oleh Partai Amanat Nasional, Gibran Rakabuming, Khofifah Indar Parawansa," kata Herzaky kepada wartawan, Senin (9/10/2023).
Menurutnya, Prabowo akan meminta dan mendengarkan pandangan pimpinan tiap partai politik (parpol) anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebelum memutuskan cawapresnya.
"Tentu saja, kami dari Partai Demokrat juga akan memberikan pertimbangan dan masukan ketika hal tersebut diminta," ujar Herzaky.
Baca juga: Demokrat Soal Sosok Cawapres Prabowo: Ikut Saja, Siapapun yang Bisa Bawa Kemenangan Kami Dukung
Namun, Herzaky menuturkan Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo untuk memutuskannya.
"Tapi tentu saja, bagi Partai Demokrat, Bapak Prabowo-lah yang akan memutuskan siapa cawapresnya nanti," ucapnya.
Lebih lanjut, dia berharap cawapres Prabowo nantinya adalah orang yang tepat dan membawa kemenangan bagi KIM.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons kabar soal Wali Kota Solo, Gibran menjadi kandidat kuat cawapres Prabowo Subianto.
Airlangga menegaskan pihaknya menanti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal gugatan uji materi batas usia calon presiden dan calon wakil presiden. "Kita tunggu dari MK," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/10/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Airlangga juga menjelaskan soal rapat para sekretaris jenderal (sekjen) parpol anggota KIM koalisi pendukung Prabowo, pada Senin (9/10/2023).
Menurutnya, rapat tersebut membahas soal program, visi dan misi bacapres.
Sementara itu, saat ditanya soal nama bakal cawapres, Airlangga menyebutkan masih akan dirapatkan bersama parpol anggota KIM.
"Akan dirapatkan antar partai. (Targetnya) as soon as possible," tutur Airlangga.
Ditemui di Istana Kepresidenan, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan blak-blakan mengatakan lebih memili Erick Thohir sebagai pendampnng Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Meskipun, Gibran Rakabuming Raka secara track record terbilang cukup sukses menjadi Wali Kota Solo.
“Loh Gibran kan keren, Wali Kota sukses, apa-apa sukses, tapi saya ngusulkan Pak Erick kan (Erick Thohir -red),” ucap Zulhas.
Komentar Prabowo
Prabowo Subnanto justru mempertanyakan bahwasanya dorongan Gibran menjadi cawapres berasal dari kehendak rakyat.
Karena itu, Ia pun mendengar banyaknya desakan Gibran menjadi cawapres.
Baca juga: Daftar Ormas yang Dukung Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Ada Relawan Jokowi hingga Organisasi Milenial
"Ya gimana kalau kehendak rakyat begitu? ini kita tidak bicara kehendak elite. Tapi ini karena ada dukungan dari rakyat, anda sendiri dengar dari mana-mana," kata Prabowo saat ditemui di Kertanegara IV, Jakarta, Rabu (11/10/2023).
Namun begitu, Prabowo menyebut nasib putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran ditunjuk menjadi cawapres masih menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca juga: Soal Potensi Gibran Jadi Cawapres, Ketua Umum PSI Kaesang: Tanggal 16 Baru Tahu Seperti Apa
"Iya dong (nama Gibran cawapres tunggu MK). Kita tunggu putusan MK," jelasnya.
Baginya, usulan Gibran menjadi bakal cawapres juga nantinya bakal dibawa ke dalam forum para ketua umum partai koalisi Indonesia maju.
"Itu pernyataan dari bawah ya kita catat. Tadi udah saya katakan ini keputusan harus dengan semua ketua partai koalisi," tukasnya.
Sebagai informasi, Mahkamah Konstitusi (MK) bakal membacakan putusan terkait permohonan uji materil UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum khususnya batas usia capres-cawapres pada Senin (16/10/2023) mendatang.
Dikutip dari laman MK, ada tujuh putusan terkait permohonan uji materil aturan batas usia capres-cawapres yang akan diumumkan.
Satu di antaranya permohonan uji materil yang dilayangkan oleh Ketua DPP PSI, Dedek Prayudi, yaitu dengan nomor perkara 29/PUU-XXI/2023.
Baca juga: Dideklarasikan DPC Gerindra Solo Berpasangan dengan Prabowo, Begini Jawaban Gibran
Adapun inti dari gugatan PSI yaitu meminta agar syarat usia capres-cawapres diturunkan menjadi 35 tahun.
Adapun putusan tersebut, bakal dibacakan oleh hakim MK pada Senin pekan depan pukul 10.00 WIB.
"Senin 16 Oktober 2023, 10.00 WIB: Pengucapan Putusan di Gedung MKRI 1 Lantai 2," demikian tertulis dalam jadwal sidang. (*)
Gibran Rakabuming Raka
Presiden Joko Widodo
cawapres
Pilpres 2024
Koalisi Indonesia Maju
Partai Gerindra
Partai Golkar
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.