Pilpres 2024
Berkaca Pilpres 2019, Cawapres Ganjar dan Prabowo Dinilai Akan Diumumkan Akhir Pendaftaran
Pengamat Ujang Komarudin menilai pengumuman cawapres Prabowo dan Ganjar akan diumumkan di akhir pendaftaran Pilpres 2024, hal itu hal yang biasa.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai pengumuman cawapres Prabowo dan Ganjar akan diumumkan di akhir pendaftaran Pilpres 2024.
"Setiap partai biasanya menunggu injury time atau last minutes mainnya atau dalam istilah saya bermain di ujung. Karena kalau main di ujung itu tidak terbaca siapa cawapresnya," kata Ujang kepada Tribunnews.com dikutip Rabu (4/10/2023).
Ujang melanjutkan dengan strategi tersebut lawan politik tidak bisa membaca sejak dini siapa cawapres masing-masing. Menurutnya hal itu biasa dilakukan semua partai politik.
"Pilpres sebelumnya juga sama Pak Jokowi di ujung PDIP mengumumkan Pak Mahfud MD yang tidak jadi. Yang jadi malah Pak Ma'ruf Amin, ini kan strategi juga," lanjutnya.
Ketika kubu Prabowo memunculkan nama UAS, Salim Segaf Al-Jufri, AHY, kata Ujang tapi yang jadi Sandiaga.
"Ketika itu lawan politiknya sudah diumumkan maka diimbangi dengan cawapres yang lain. Seandainya kalau waktu itu yang diusulkan UAS, juga bisa dilihat siapa yang jadi pengimbangnya begitu," sambungnya.
Dikatakan Ujang tidak kunjung diumumkan cawapres Ganjar dan Prabowo walaupun sudah memiliki tiket Presidential Threshold 20 persen itu untuk melihat peta lawan politik dahulu, siapa cawapres yang dipilih.
"Dalam konteks itu untuk melihat kekuatan lawan politik. Jadi bermainnya di ujung padahal mereka sudah lengkap koalisinya sudah 20 persen lebih," tegasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.