Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2024

Adu Kuat Capres 2024 Prabowo, Ganjar, Anies, dan Barisan Pendukungnya, Siapa Paling Tajir?

Menilik kekuatan kekayaan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan serta sejumlah pendukungnya mejelang Pilpres 2024.

Editor: Adi Suhendi
Kolase Tribunnews
Tiga bakal calon presiden (Bacapres) yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 3 nama kandidat calon presiden yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan mulai menyiapkan berbagai strategi untuk pemenangan dalam Pilpres 2024.

Tentunya dalam upaya pemenangan para kandidat tersebut tak lepas dari biaya politik untuk kampanye.

Kekuatan dana untuk menunjang logistik kampanye pemenangan menjadi hal tak dapat dipisahkan dalam Pemilu.

Dari ketiga bakal capres tersebut, saat ini sudah mengantongi tiket untuk berkompetisi dalam pesta demokrasi lima tahunan memperebutkan kursi RI-1.

Prabowo Subianto saat ini mengantongi dukungan dari Partai Gerindra, Golkar, PAN, PBB, Gelora, dan Garuda.

Sementara Ganjar Pranowo saat ini mengantongi dukungan dari PDI Perjuangan, PPP, Perindo, dan Hanura.

Selanjutnya, Anies Baswedan saat ini sudah mengantongi dukungan dari NasDem, PKB, dan PKS.

Baca juga: Prabowo Disambut Tangis Bahagia dan Bertangkai-tangkai Bunga oleh Mahasiswi UMM

Anies Baswedan bahkan selangkah lebih maju karena sudah menentukan bakal Cawapres yakni Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Dari sisi tim pemenangan, kubu Ganjar Pranowo saat ini sudah membentuk Tim Pemenangan Nasional (TPN) yang diketua Arsjar Rasjid.

Sementara di kubu Anies-Cak Imin, Partai NasDem, PKB, dan PKS sudah membentuk badan pekerja (BAJA) pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau (AMIN).

Sementara itu, di kubu Prabowo Subianto, partai pendukungnya masih menggodok untuk penyusunan tim pemenangan.

Baca juga: PPP Sebut Ganjar akan Terus Sowan ke Ulama di Berbagai Daerah

Namun, Prabowo suah menyiapkan 12 program kerja Koalisi Indonesia Maju untuk Pilpres 2024.

Melihat peta tersebut, tentunya bisa terlihat tokoh-tokoh yang berada di balik ketiga bakal capres tersebut.

Berikut Tribunnews.com mengulas harta kekayaan tiga bakal capres dan elite politik yang ada di barisan ketiganya:

1. Prabowo Subianto

Dari kubu Prabowo diketahui ada sejumlah nama yang memiliki kekayaan cukup besar sperti adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, ada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, hingga

Lalu bagaimana kekayaan prabowo dan sejumlah tokoh yang berada di barisan pendukungnya?

Berdasarkan dokumen LHKPN terbaru Prabowo Subianto per 31 Maret 2022, total harta kekayaan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut senilai Rp 2,03 triliun.

Harta Prabowo berupa tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, surat berharga ,kas dan Setara Kas: Rp 2,5 miliar
serta lainnya tercatat berjumlah Rp 2,04 triliun.

Namun, ia memiliki utang sebesar Rp 8 miliar.

Hingga total hartanya saat ini berjumlah Rp 2,03 triliun.

Sementara itu, adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo memiliki kekayaan yang lebih besar lagi.

Dilansir dari kompas.com, Hashim Djojohadikusumo yang dikenal sebagai pengusaha nasional papan atas beberapa kali namanya masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia.

Baca juga: Eks Ketua KPU Jateng: Dukungan PKB Memberikan Dampak Signifikan terhadap Anies-Muhaimin

Majalah Forbes pada 2020 silam menempatkan pemilik Arsari Group tersebut pada posisi ke-40 orang paling kaya di Indonesia Indonesia.

Perusahaan milik Hashim bergerak di berbagai sektor mulai dari kelapa sawit, pertambangan, industri kertas, dan jasa logistik.

Kekayaanya sebagaimana dicatat Forbes yakni sebesar 800 juta dollar AS atau sekitar Rp 11,2 triliun (kurs Rp 14.000).

Pada Pilpres 2019 lalu, Hashim pun masuk sebagai Koordinator tim hukum Prabowo-Sandi.

Saat ini, Hashim menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

Kemudian Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang kini berada di barisan pendukung Prabowo tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 454 miliar atau tepatnya Rp 454.390.229.404.

Hal ini berdasarkan LHKPN yang dilaporkan pada 27 Maret 2023.

Aset terbesar Airlangga Hartarto adalah kepemilikan kas dan setara kas sebesar Rp 336 miliar.

Kedua, hartanya didominasi oleh kepemilikan tanah dan bangunan sebesar Rp 113 milar.

Sementara total aset kendaraan Airlangga sebanyak 2,4 miliar yang terdiri dari lima mobil mewah.

Kemudian, Ketua Umum PAN berdasarkan LHKPN terbarunya tercatat mempunyai total Harta Kekayaan Rp 27.730.354.340.

Aset berupa tanah dan bangunan jadi penyumbang terbesar Harta Kekayaanya.

Selain itu, Zulkifli Hasan tercatat memiliki dua unit Alphard, hingga Harta Bergerak lainnya capai Rp. 1,5 Miliar.

Politisi asal Lampung ini juga memiliki Kas dan setara Kas Rp. 7,2 miliar.

2. Ganjar Pranowo

Di Barisan Ganjar Pranowo ada sejumlah nama yang saat ini masuk dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) di antaranya Arjad Rasjid, Jenderal (purn) Andika Perkasa, Komjen (purn) Gatot Eddy Pramono, dan TGB Zainul Majdi.

Selain itu ada sosok sejumlah elite partai di antaranya ketua umum partai PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Ketua Umum Hanura Oesmas sapto Odang, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesudibjo, dan Sandiaga Uno yang kini menjadi elite PPP.

Untuk Ganjar Pranowo sendiri, menurut LHKPN Ganjar Pranowo per 30 Maret 2022, mantan Gubernur Jawa Tengah itu memiliki harta kekayaan mencapai Rp 11,7 miliar atau tepatnya Rp 11.775.068.380.

Aset berupa kas dan setara kas menyumbang sebagian besar yang dimiliki Ganjar yakni sebesar Rp 9.978.498.295.

Pria yang identik dengan rambut putih itu juga diketahui mempunyai utang sebesar Rp 1.370.000.000.

Dari deretan sosok orang pendukungnya ada nama Hary Tanoe selaku Ketua Umum Perindo sekaligus pengusaha.

Berdasarkan laporan dari Forbes Real Time Billionaires, Hary Tanoe ditaksir memiliki harta kekayaan mencapai US$ 1 miliar atau setara dengan Rp 15 triliun (kurs Rp 15.000/dolar AS).

Kemudian, ada Sandiaga Uno yang kini menjabat sebagai Menteri Praiwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus menjabat Ketua Bapillu PPP menurut Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara elektronik (e-LHKPN) tahun 2023 total harta kekayaan Sandiaga Uno mencapai Rp 10.997.005.532.236 (Rp 10,9 triliun).

Kemudian ada juga eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.

Berdasar LHKPN yang dilaporkan ke KPK pada Juni 2021, Andika Perkasa memiliki harta kekayaan mencapai Rp 179,9 miliar.

Sementara untuk Arsjad Rasjid yang merupakan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden harta kekayaannya tak bisa diketahui pasti.

Namun, ia diketahui sebagai pengusaha papan atas Indonesia, sehingga soal keuangan tetntu tidak diragukan.

3. Anies Baswedan

Kemudian untuk Anies Baswedan yang sudah dipastikan maju bersama Muhaimin Iskandar diketahui merujuk LHKPN pada 9 Februari 2023, harta kekayaan eks Gubernur DKI Jakarta ini mencapai Rp 18,7 miliar.

Namun Anies memiliki utang yang tercatat sebesar Rp 7,5 miliar.

Sehingga, harta kekayaan bersih Anies Baswedan mencapai Rp 11,1 miliar.

Sementara pendampingnya Muhaimin Iskandar menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelanggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 31 Desember 2022, Muhaimin tercatat punya kekayaan senilai Rp 27,2 miliar.

Dikutip dari situs resmi e-LHKPN KPK, Muhaimin memiliki 5 bidang tanah dan bangunan dengan nilai total Rp 24,7 miliar.

Kemudian di barisan pendukungnya ada nama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Bos perusahaan media tersebut diketahui sebagai pengusaha papan atas di Indonesia.

Harta kekayaan Surya pada tahun 2018 mencapai Rp 8,74 triliun.

Ia pun pernah ditempatkan sebagai orang terkaya ke-77 dari 150 orang di Indonesia versi Globe Asia. (tribunnews.com/ kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved