Pilpres 2024
Koalisi Gemuk Prabowo, Pengamat Sarankan Tak Hanya Lihat Elektabilitas
Namun, kata dia, harus mampu membantu bacapres mengakselarasi tantangan baik regional ataupun global.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Muhammad Al Fatih mengatakan sosok bakal calon wakil presiden (bacawapres) sosok bacawapres tidak hanya unggul dari sisi elektabilitas.
Namun, kata dia, harus mampu membantu bacapres mengakselarasi tantangan baik regional ataupun global. Hal ini, karena mengingat, kepemimpinan nasional dalam masa jabatan 5 tahun ke depan.
"Dengan tantangan krisis dan tatangan global yang terus berubah dengan cepat, maka yang dibutuhkan cawapres bukan saja mampu mendongkrak elektabilitas, tetapi juga mampu membantu dalam mengakselarasi tantangan baik regional ataupun global," kata dia dalam keterangannya pada Jumat (22/9/2023).
Untuk bacapres Prabowo Subianto, dia mengusulkan ketua umum Gerindra itu mengambil Yusril Ihza Mahendra.
Dia menjelaskan sosok Yusril akan sangat membantu Prabowo termasuk dalam melanjutkan program yang telah dirintis oleh Presiden Jokowi untuk menjaga kesinambungan dan kelanjutan pembangunan nasional.
Mengingat besarnya dukungan parpol, maka sebaiknya Prabowo melakukan kalkulasi politik yang jeli dan pas betul plus minus dari calon wakil presiden yang akan dipilihnya, untuk menghindari gesekan antara parpol pengusung maupun pendukung
"Saya menyarankan agar Prabowo memilih cawapres dari parpol non parlemen yang bisa menjadi "alternatif" yang bisa diterima, baik oleh Gerindra sendiri maupun Golkar, PAN, Demokrat, Gelora dan PSI. Bacawapres alternatf itu adalah Ketua Umum PBB, Prof. Yusril Ihza Mahendra," kata dia.
Sementara itu, Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting Pangi Syarwi Chaniago, menambahkan sosok Yusril akan menambah kekuatan Prabowo terutama dari sisi hukum dan pengalaman di pemerintahan.
"Yusril akan sangat membantu Pak Prabowo dari sisi hukum ketatanegaraan," tambahnya.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.