SBY Sumbang Suara untuk Prabowo, Nyanyi Lagu 'Kamu Nggak Sendirian'

Laporan Wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyumbangkan suaranya untuk Prabowo Subianto dalam acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat, di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (21/9/2023) malam.

SBY menyumbangkan sebuah lagu berjudul 'Kamu Nggak Sendirian' dari grup band Tipe-X.

Lagu itu diperuntukkan khusus kepada Prabowo yang resmi didukung Partai Demokrat sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.

"Di malam yang indah dan bersejarah ini, ingin menyumbangkan satu buah lagu yang khusus saya sampaikan kepada Jenderal Prabowo Subianto," kata SBY.

SBY mengatakan lewat lagu ini ia juga mengajak segenap jajaran Partai Demokrat untuk bersama mengantarkan Prabowo menjadi Presiden RI ke-8.

Baca juga: Survei SMRC: Mayoritas Pendukung Gerakan 212 akan Pilih Prabowo Jika Head to Head Lawan Ganjar

"Kita bersama-sama mengantarkan menjadi presiden Republik Indonesia ke-8," ungkapnya.

Lewat lagu ini, SBY juga berpesan kepada Prabowo untuk terus melangkah ke depan membawa harapan semua pihak dan menaruhnya di dalam hati.

Tak perlu takut pada kegelapan maupun cuaca buruk yang menghadang, sebab lanjut SBY, Prabowo tidak akan berjalan sendirian.

"Pesan kepada pak Prabowo sama dengan lagu itu, melangkahlah ke depan, bawalah harapan di hati, karena You'll never walk alone," kata SBY.

Partai Demokrat sebelumnya resmi menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.

Baca juga: Temui Langsung Wamentan, Relawan Prabowo Sebut Harvick Prihatin Munculnya Isu Tampar dan Cekik

"Malam hari ini Kamis tanggal 21 September 2023 pada Rapat Pimpinan Nasional di Jakarta Convention Center, Saya Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat secara resmi dan terbuka mendeklarasikan bapak Prabowo Subianto sebagai calon presiden Indonesia dalam Pemilu 2024," kata Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC).

AHY kemudian menitipkan dua harapan kepada Menteri Pertahanan itu jika terpilih menjadi Presiden RI nanti.

"Ketika Insya Allah atas kehendak Tuhan dan atas dukungan rakyat bapak Prabowo terpilih menjadi pemimpin Indonesia berikutnya, izinkan kami menitipkan dua harapan besar yang Partai Demokrat perjuangkan selama ini," tutur AHY.

Pertama, segala hal baik yang telah dicapai oleh para pemimpin dan pemerintahan sebelumnya dijaga, mulai dari Presiden Soekarno, Presiden Soeharto, Presiden Habibie, Presiden Abdurrahman Wahid, Presiden Megawati Soekarnoputri, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga hingga era Presiden Joko Widodo saat ini.

"Ini adalah makna hakiki dari kesinambungan lintas generasi kepemimpinan terlebih ketika bicara tentang kerangka dasar bernegara kita harus jaga dan tegakkan Pancasila undang-undang dasar 1945 NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," ungkap dia.

Baca juga: Demokrat Deklarasi Dukung Prabowo Capres, SBY Beri Pesan Lewat Lagu Tipe-X Kamu Ngga Sendirian

Kedua, segala hal yang belum baik agar diperbaiki dan dilakukan perubahan.

Kata AHY, masih banyak persoalan bangsa dan pekerjaan rumah yang harus dituntaskan, baik di sektor ekonomi dan kesejahteraan rakyat, hukum dan keadilan serta demokrasi dan kebebasan berpendapat.

"Inilah esensi perubahan dan perbaikan yang harus kita perjuangkan. Tapi saya optimis. Mengapa? Karena Pak Prabowo mengatakan konstanta dalam kehidupan sejatinya adalah perubahan itu sendiri," tutur dia.

AHY juga berharap nantinya di bawah kepemimpinan Prabowo Indonesia dapat maju di masa depan.

Atas dukungan dari Partai Demokrat itu, Prabowo mengatakan bahwa deklarasi tersebut merupakan tugas yang akan dikerjakannya sebaik mungkin.

Baca juga: Prabowo Resmi Jadi Capres Demokrat, SBY Berpesan Lewat Lagu Klub Liverpool: Youll Never Walk Alone

"Saya terima tugas ini, saya akan kerjakan sebaik-baiknya, penuh rasa tanggung jawab, seluruh jiwa raga saya, saya persembahkan untuk ibu pertiwi," kata Prabowo.

Prabowo lalu menutup sambutannya dengan sebuah sajak dari seorang pemuda yang gugur saat membela bangsa.

"Dia gugur, tidak lama proklamasi dan di kantongnya secarik kertas, dan kata-kata ini jadi pegangan saya dalam pengabdian saya," kata Prabowo.

"Kita tidak sendirian, beribu-ribu orang gantung ke kita. Rakyat yang tidak pernah kita lihat, rakyat yang mungkin tidak lihat kita, tetapi apa yang kita kerjakan hari ini akan menentukan apa yang terjadi terhadap mereka," pungkas Prabowo.